"Mereka mulai meninggalkanku satu persatu dalam kesunyian dan kehampaan. Apa yang harus kulakuan?!. Apakah aku harus menyusul mereka juga?!. Kumohon seseorang tolong aku...segera"-Kim Seokjin.
Bukankah saat kita menggila bersama, yang hanya perlu kita pikirkan adalah bagaimana cara menikmatinya?
| | |
Dapat kita lihat banyak sahabat yang terlihat akrab dan selalu bersama kemanapun mereka mau. Tapi tak jarang sebuah masalah dapat membuat persahabatan yang sudah dibangun susah payah lamanya akan hancur berantakan dengan sekali kedipan mata.
Namun bagi Seokjin dan keenam sahabatnya yang lain, sahabat adalah keluarga. Mereka berpendapat kalau keluarga, bagaimana pun masalahnya ikatan pada mereka tidak akan pernah putus. Lagi pula mereka itu satu dan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Mereka juga berpikir tidak akan ada yang dapat memisahkan mereka, bahkan maut pun tak akan pernah.
Bertahun-tahun sudah bersama, mereka selalu dilanda rindu akan kebersamaan. Selalu ingin menghabiskan waktu bersama layaknya sepasang kekasih. Walaupun sibuk dengan kegiatan masing-masing, mereka akan selalu menyempatkan diri untuk bertemu dan berkumpul bersama. Seperti saat ini.
"Hyung mana yang lain?" tanya Namjoon kearah Jin, lelah baginya untuk menunggu di atas gerbong tua dengan cuaca yang cukup terik sore ini.
"Sabarlah, sebentar lagi mereka pasti datang," jawab Jin santai. Dan benar saja tak lama anggota idiot datang sambil berlari-lari dan tak lupa menimbulkan keributan dengan tawa masing-masing. Mereka adalah Hoseok, Jimin, V dan Jungkook.
"Semua sudah berkumpul, ayok kita segera pergi saja," pinta Namjoon mulai tak sabaran.
"Tunggu dimana Suga Hyung?" tanya Hoseok terlebih dahulu. Dan Namjoon menepuk jidatnya sendiri saat melupakan keberadaan Hyungnya yang satu itu.
"Pasti Suga Hyung sedang molor seperti beruang hibernasi di rumahnya saat ini," jawab V sesantai mungkin dengan tawa yang mulai meledak dan disambut hangat oleh yang lainnya.
"Siapa yang kau sebut molor tadi eoh?!" tanya seseorang dengan suara beratnya yang tiba-tiba keberadaannya sudah ada diantara mereka. Jelas ini bukan hantu. Namun mampu membuat mereka kaget semuanya. Dan kalau dilihat dari penampilannya, Jin yakin Suga baru saja bangun dari tidurnya. Apakah dia tadi tidur di balik gerbong ini?
"Aku sudah menunggu kalian dari sejam yang lalu di sini," ucap Yoongi sambil merenggangkan kedua tangannya keatas.
"Dan kalian mengganggu tidurku!" lanjutnya dengan penuh penekanan disetiap katanya. Lalu menatap tajam ke semua sahabatnya. Ini petanda bahaya dan V dengan cepatnya langsung mengambil langkah seribu sambil berteriak,
"LARIII!!" semua langsung mengikuti instruksi dari V. Yoongi pun tidak tinggal diam, dia pun langsung ikut berlari mengejar mereka semua. Berpura-pura menjadi seorang monster di belakang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka mulai berlari dan terus berlari melewati gedung-gedung tua yang sudah tak asing lagi bagi mereka. Sesekali mereka tertawa dan saling bercanda. Hingga sampai lah mereka di lapangan luas seukuran lapangan basket yang dikelilingi gedung-gedung tua tak berpenghuni lagi. Di tengah lapangan terdapat tiga sofa panjang yang tidak terlihat bagus lagi namun masih layak pakai. Terletak dengan bentuk lingkaran. Ya, kalian benar tempat ini adalah salah satu markas mereka sejak Senior high school. Dan hari ini mereka memutuskan untuk mengadakan pesta kecil-kecilan di sana. Menghilangkan rindu yang begitu terasa karena tak bertemu dalam seminggu ini.
