"Kakak sudah bilang gak sih kalo kamu..."ucap yusuf menggantung pembicaraannya.

"Bilang apa?"tanya olivia merasa penasaran

"Kakak sudah bilang gak kalau kamu malam ini cantik banget"ucap yusuf dengan tampang seriusnya yang membuat olivia seketika malu.

Bagaimana tidak malu secara langsung yusuf mengatakan kalau dia malam ini cantik.
Mengingat hal itu membuat wajah olivia memanas.

"Cie....yang malu malu kucing"goda yusuf

"Siapa yang malu..biasa aja tuh"ucap olivia berusaha berbohong

"Kalau biasa aja kenapa tuh muka merah kayak kepiting rebus...gemes deh"goda yusuf lagi.

Olivua pun menangkup pipinya dengan kedua tangannya berusaha untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah.

"Gak usag ditutupin gitu..biarin aja,kalau wajah kamu lagi merah gitu kadar kecantikan kamu bertambah"ucap yusuf yang tidak berhenti menggoda oliv

"Ih...kakak kenapa sih..kok gombal banget"ucap oliv kesal dengan memanyunkan bibirnya

"Siapa yang lagi gombal sih..orang berkata jujur juga..gak baik boong tau"ucap yuduf berkata jujur.

"Iya deh iya...."ucap olivia mengalah

Tidak lama setelah itu akhirnya mereka pun sampai di sebuah restoran yang terkenal dengan masakannya yang enak enak

Setelah yusuf membukakan olivia pintu mereka pun masuk ke dalam restorang dengan tangan mereka saling mengenggam erat.

Yusuf sengaja memilih tempat di dekat kaca agar bisa melihat keadaan di luar sana.

Yusuf pun menarik kursi untuk tempat dimana olivia duduk.

"Terima kasih"ucap olivia tersipu dengan perhatian yusuf.

Setelah olivia memduduki kersinya yusuf pun segera duduk dihadapan olivia.

Tidak lama seorang pelayan restoran pun datang menghampiri mereka.

"Selamat datang di restoran kami...mau makan apa mas dan adeknya"tanya pelayan tersebut yang membuat olivia kesel dan mencibikkan bibir.

Yusuf yang mendengar itu pun jadi merasa tidak enak dengan olivia.

"Maaf mbak dia bukan adek saya"ucap yusuf berusaha menjelaskan

Sang pelayan pun menjadi merasa tidak enak karena ia salah sudah membuat pengunjungnya merasa tidak nyaman.

"Oh...maaf mas..saya tidak tahu....jadi mas dan mbaknya mau memesan apa"tanya sang pelayan

Setelah memesan makanan mereka pun mengobrol seperti biasanya.

"Kak oliv pamit ke toilet bentar ya"ucap oliv kepada yusuf.

"Oh...iyaa"jawab yusuf.

Setelah itu olivia pun berjalan menuju toilet.

Ketika olivia sudah selesai dari toilet oliv pun berjalan ketempat dimana ia tadi saat bersama yusuf.

Tapi Olivia seketika memberhentikan langkah kakinya ketika ia melihat yusuf seperti sedang berbicara dengan seorang wanita.

"Pacarnya kah...tapi gak mungkin"gumam olivia.

"Kok sakit ya ngeliat kak yusuf bucara sama tuh cewek..."ucapnya sambil memegang dadanya yang terasa nyeri.

Setelah melihat wanita itu pergi oliv pun kembali melanjutkan jalannya menuju ke meja mereka.

"Siapa kak"tanya olivia to the point

"Yang mana"tanya yusuf bingung

"Tadi yang cewek yang duduk disini"jelas olivia

"Oh...itu,dia temen lama kakak..gak segaja ketemu"jelas yusuf dengan jujur

"Oh"jawab olivia cuek.

Yusuf yang mendengar itu punenahan senyumnya.

"Cemburu ya.."tanya yusuf menggoda oliv

"Ih...siapa yang cemburu..gak tuh"ucap olivia berbohong.

"Denger ya dek......"

"Ini mas dan mbaknya....silahkan dimakan semoga memuaskan"ucap pelayan itu memotong pembicaraab yusuf tadi.

"Makasih mbak"ucap yusuf.

"Sekarang kita makan dulu"ucap yusuf mengajak olivia makan terlebihdahulu.

Mereka pun memakan makanan mereka dengan nikmat.karena restoran disini terkenal dengan masakannya yang enak

"Dek...kakak ke toilet sebentar ya.."izin yusuf

"Iya...jangan lama ya"pesan olivia yang diangguki oleh yusuf.

Setelah yusuf pergi..seketika restoran tersebut memjadi gelap.sangat gelap,hingga membuat olivia takut sekaligus panik.

"Aduh kenapa mati sih lampunya"ucap olivia kesal.
Tidak hanya olivia yang panik..pengunjung yang lainnya pun sama paniknya dengan olivia.

"Tes tes"

Seketika olivia menoleh ke araah sumber suara.

"Maaf sebelumnya saya mengganggu sebentar...disini saya ingin menyanyinyan sebuah lagu kepada calon pcar saya."

Olivia yang merasa tidak asing dengan suara itu pun bingung.tapi orang tersebut tidak nampak karena ruangannya masih gelap.

Betapa bahagianya diri ku saat ku duduk berdua dengannu..
......
....
   ..
...
....
....
    

Setelah menyanyikan akad dari payung teduh...seketika lampu pun kembali menyala.

Olivia sangat kaget saat ia tahu siapa orang tersebut dan ternyata orang itu adalah yusuf.

"Dengar calon pacar ku yang duduk disana"tunjuk yusuf kearah olivia seketika orang orang pun menoleh ke olivia.

"Saya bukan orang yang romantis,jadi maaf jika cara saya ini tidak seberapa yang kamu banyangkan tapi ketahuilah saya bener benar sayang sama kamu.saya tulus sama kamu.saya janji saya gak akan membuat kamu bersedih..tidak akan mengecewakannmu kakak selalu akan berusaha membahagiakannmu,jadi maukah kamu menjadi pacar saya"

Semua pengunjung bertepuk tangan ketika yusuf selesai berbicara.

"Mau....mau...mau"sorak mara pengunjung.

Olivia yang mendengar pengakuan yusuf sangat terharu,ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

Olivia pun menganggukkan kepalanya.

"Iya...mau"jawab olivia sambil berjalan mendekati yusuf.

Yusuf yang mendengar jawaban olivia pun sangat senang.
Ia segera menghampiri olivia dan memeluknya.

"Terima kasih...terima kasih sudah mau menerima cinta kakak"ucap yusuf dengan sangat bahagia.













Bersambung!

Yeay....akhirnya mereka jadian juga..seneng gak kalo mereka jadian?

TNI Love MeTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon