A & B || Angga Dan Bargantara|| (ON GOING)

Surat? (2)

Ekhem! Ekhem! Ratu ubur-ubur balik lagi nih 😏

Akhirnya nih cerita berlanjut juga- Angga

Eh! Eh! Angga kamu gak boleh gitu! Nanti saya buat kamu metong, mau?

Dih ngancem!- Angga

Jadi guys, begini....

Begini...

Apasih Queenbur?! Gaje beut dah jadi ubur-ubur.- Bargantara

Nih anak dua ya! Bisa gak sih enggak gangguin dulu?

Enggak bur!- Angga dan Bargantara

Jadi guys, Saya mau minta maaf yang sekecil-kecilnya karena lama update nya 😭

Capek ya terlahir dari ubur-ubur kayak Queenbur- Angga

Bener, bodoh nya otodidak.- Bargantara

DIH! Sok asik lu pada! Biasanya juga berantem ini tiba-tiba akur. Dasar manusia culas.

Queenbur, Kak Angga sama Barga udah dong berantem nya! Nanti pembaca jadi lama baca kelanjutan dari A&B nya!- Fee

Iya sayang akuh muach, apasih yang enggak? - Angga

Minta ginjal atau jantung sekalian Fee, katanya kan apasih yang enggak pasti dikasih lumayan untuk biaya makan seumur hidup- Bargantara

Kenapa? Iri ya? Jomblo sih! Makanya bilang sama Queenbur supaya lo ada pasangan! Jangan deketin pacar orang mulu!- Angga

Heh congor lu ya! Gue kalau mau pacar tinggal pilih! Ingat yang badas+ badboy itu lebih menarik daripada cowok modal gombalan+playboy!- Bargantara

Udah! Udah! Dasar bujang-bujang tak berakhlak taunya membuat pertengkaran saja! Dah lah langsung kecerita aja.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ku buka perlahan-lahan surat yang berwarna kuning itu. Berharap semoga bukan hal 'aneh-aneh' yang tertulis didalamnya.

Tapi...

Kenapa isi suratnya hanya kumpulan angka saja?

14

910

Kira-kira seperti itulah isi dari surat itu.

" WOY FEE!" kejut Zheyan.

Aku yang terkejut pun spontan memukul pundak Zheyan. " Apaan sih njim? Kaget nih!"

" Ya, Elo sih daritadi dipanggilin gak nyaut! budek mendadak Lo?"

" Emang isi suratnya apaan sih?" Zheyan langsung menyambar surat itu dari tangan ku dan membacanya. Lalu, dahinya ikut mengernyit setiap kali membaca angka per-angka yang ada disurat itu.

" Apaan sih nih surat gaje amat! kalau nulis surat tuh pakek tulisan bukan angka, yang nulis tuh surat pernah sekolah gak sih?!" cerocos Zheyan. Lau, langsung melemparkan surat itu kesembarang arah.

" Eh Zhey! Jangan Lo buang asal dong man, ambilin lagi! Mana tau tuh angka ada maknanya, kan?"

" Lu kira kode horse ada maknanya!"

Aku menggeplak pelan kepala lelaki disebelah ku itu. " MORSE! Mo-omor-se-ese. Udah cepet ambilin"

Zheyan menghentak-hentak kan kakinya kesal seperti anak perawan yang lagi pms. " Nih!"

" Makasiiiihhh~~~~ Zheyan"

Aku membolak-balik surat itu higga akhirnya aku menemukan sebuah nama yang tertulis sangat kecil disudut surat itu bahkan mungkin hanya semut yang dapat membacanya sangking kecilnya. Lalu, kenapa aku masih bisa membacanya? Karena mata ku ini masih sangat bagus sama bagusnya dengan handphone keluaran terbaru dari merek handphone ternama itu.