Tuduhan?!

119 15 0
                                    

Aku menatap tidak percaya dengan apa yang baru saja dikirimkan oleh Zheyan ke grup. Kak Angga nemenin Lucy ngelukis?! Apa-apa ini?!

Satu postingan dari Kak Angga itu mampu membuat ku tidak ingin melakukan aktifitas apapun bahkan hanya untuk berbicara sekalipun, dia bener-bener sudah membuat mood ku hancur begitu saja.

" Ada apa Fee?" tanya Bargantara bingung dengan perubahan sikap ku yang mendadak.

Aku hanya menggelengkan kepala ku pelan tapi tatapan mata ku tidak bisa berbohong kalau aku sedang benar-benar marah atas kejutan yang tidak menyenangkan itu.

" Fee, ayo sini gue ajak keliling rumah."ajak Kak Selena.

sejujurnya aku tidak mau tapi tidak mungkin menolak keinginan sederhana Kak Selena yang sudah menyambut ku dirumahnya. Itu sama saja tidak tau diri kan?

Aku menganggukan kepala ku pasrah dan mengikuti arah jalan Kak Selena yang entah kemana hingga akhirnya kami tiba disebuah kursi yang terletak di taman belakang rumah Kak Dayyan. Rasanya sanggat canggung harus duduk berdampingan dengan Kak Selena disini hanya beratapkan bintang-bintang dan bulan yang seakan-akan tengah bersahabat dan bersinar terang di langit.

" Dulu, Alex tetangga Gue sama Dayyan itu kenapa Gue sama Alex itu udah kayak kakak sama adik, Dayyan juga akhirnya sahabatan sama Alex. Tapi, entah kenapa semenjak Alex kelas 9 keluarga nya memilih untuk pindah ke daerah yang lumayan jauh dari sini. Dulu tuh Alex anaknya baik banget waktu kecil, penurut, suka nolongin orang dan yang paling penting anaknya ceria dan juga selalu senyum keorang-orang. Jadi, kalau orang-orang ngeliat Alex waktu kecil yang awalnya mood nya amburadul jadi baik lagi." Aku menatap Kak Selena yang pandangannya berfokus pada bintang-bintang diatas sana.

" Tapi, semenjak SMA Alex berubah drastis dia jadi  suka minum-minum, merokok, dan juga dia jadi suka pulang pagi bahkan dia sempat enggak pulang selama 2 hari. Saat itu Gue bilang sama Dayyan untuk harus selalu ada disisi Alex jangan sampai Alex jatuh terlalu jauh dalam pergaulannya sendiri. Dulu, Alex juga punya pacar namanya Celine yang sekarang jadi Mama tirinya, waktu itu gue enggak nyangka kalau hal itu benar-benar terjadi ke Alex. Papanya selingkuh sama pacar yang sangat amat dia cintai dan akhirnya menikah karena pacarnya hamil anak Papa nya waktu itu. Mamanya yang cinta mati sama papanya akhirnya menderita gangguan jiwa hingga diharuskan untuk dirawat di RSJ. Masa-masa itu adalah masa terkelam dan terberat dari Alex. Gue sampai harus pulang ke Indonesia untuk mastiin keadaan Alex yang sesungguhnya itu gimana. Dia bener-bener hancur Fee. 

Dia bingung harus ngapain dan harus berfikir seperti apa saat itu, Dia cuman laki-laki yang baru saja berumur 16 tahun saat itu bahkan saat itu dia juga belum mengerti arti dewasa itu seperti apa. Alex yang diposisi itu adalah posisi mengenaskan yang pernah Gue lihat semenjak gue kenal Alex. Lo mau tau kenapa Alex sampai bisa ditakuti sama satu sekolah dan bahkan sampai beberapa guru udah angkat tangan sama sikapnya?" Aku menganggukan kepala ku pelan.

" Itu karena semenjak semua rentetan kejadian itu terjadi dihidupnya, Alex berubah 180 derajat. Dia jadi lebih menyeramkan daripada sebelumnya bahkan dia tidak segan-segan melukai siapa saja yang berani berurusan dengannya bahkan para guru di sekolah udah capek untuk ngehukum Alex karena menurut Alex peraturan di ciptakan emang untuk dilanggar. Karena itu tidak ada satu orang pun yang berani berurusan sama seseorang yang siap melanggar peraturan manapun. Dia juga jadi kehilangan senyumnya... Dia juga menutup dirinya rapat-rapat untuk kembali berteman dengan perempuan bahkan menjalin hubungan dengan seorang perempuan. Tapi, sekarang Gue seneng Lo ada untuk Alex, gue seneng karena sekarang dia punya tempat nya untuk pulang Fee.  Gue boleh minta sebuah janji dari Lo?" Aku menganggukkan kepala ku pelan dengan seutas senyum tipis dipipi.

" Berjanjilah untuk selalu menjadi tempat untuk Alex pulang ketika tidak ada satu tempat pun didunia ini yang menginginkannya, Lo mau kan janji sama Gue Fee?"

A & B || Angga Dan Bargantara|| (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang