Bagian 15: Keajaiban

2.5K 189 26
                                    


Kisah jatuh cinta merupakan kisah yang hampir tidak pernah mengalami perubahan sejak dulu, hanya berkembang. Kisah yang melibatkan sepasang muda mudi yang sedang dimabuk asmara dan hampir tidak mempedulikan hal hal di sekitarnya. Dua orang yang selalu mencuri waktu untuk dapat bersama. Dua muda mudi yang berkeliling kota sambil saling menggandeng tangan seperti berbicara pada seluruh orang bahwa mereka adalah milik satu sama lain. Persis seperti itulah kehidupan Brian dan Kirana saat ini.

Pagi hari sebelum kuliah Brian menelpon Kirana dan membangunkannya. Brian menuju ke ruang makan sambil tertawa sendiri dan menerima selfie yang selalu cantik dari Kirana. Bagas hanya bisa memaklumi, namanya orang sedang jatuh cinta, ia juga pernah muda. Sesekali Bagas mencoba kepo dan mengintip hp anaknya tetapi Brian menjadi dua kali lipat lebih posesif terhadap handphone nya.

Selama sela sela kuliah Brian pun tak lepas dari hp nya membuat Rizky dan Valen menggelengkan kepalanya. Sebelum sama Kirana, Brian belum pernah jatuh cinta segininya. Brian tak henti hentinya membicarakan Kirana. Kirana mau main film, Kirana dapet kontrak ambasador shampoo, hingga Kirana mau nge cat rambut dengan highlight biru dan... surprisingly sangat cocok di kulit putihnya.

Sore harinya adalah waktu latihan sepakbola. Muti menyadari sekarang Brian berubah. Selesai latihan ia langsung pergi untuk menyempatkan diri bertemu Kirana, tidak ada lagi sesi latihan ekstra mereka berdua. Brian sendiri seperti menomor duakan sepakbola meskipun setelah peringatan kemarin Brian sebisa mungkin gak telat dan selalu datang latihan.

"Ran, ini aku ada hadiah buat kamu." Brian datang ke rumah Kirana dan memberikan sebuah kantong berwarna hitam ke Kirana. Kirana membuka plastik itu dan menemukan bibit tanaman.

"Ini apa Biiiii?"

"Bibit tanaman mahoni."

"OH!!" Ya. Nama latin mahoni adalah Swietenia, nama depan Kirana.

"Biiii makasihhhh." Kirana mengecup Brian yang sedang memeluknya. "Biar jadi banyak kamunya," goda Brian sambil nyengir.

"Emang dalam rangka apa?"

"Satu bulan lah."

"Ngapain sih satu bulanan doang dirayain." Kirana menggeleng. Ia sudah lewat masa masa pacaran manis kayak gini, tapi sepertinya Brian masih kenceng kencengnya untuk ngasih hal hal romantis. Kirana hanya bisa pasrah dengan gaya pacaran Brian yang bener bener masih gaya pacaran maba,

Setiap Sabtu Brian selalu menemani Kirana di acara acara 'perkumpulan'nya. Brian harus mengocek duitnya lebih lagi untuk mengimbangi gaya hidup Kirana yang suka nongkrong di kafe kafe mahal bahkan sekedar nemenin Kirana nge wine di hotel bintang lima di Jakarta.

Terkadang Brian terlalu excited untuk hal hal yang dianggap biasa saja oleh Kirana. Namun Kirana menganggal hal itu sebagai hal yang 'lucu' dan Brian bisa memperlakukannya seperti ratu, bukan dengan uang, tapi dengan perhatian dan hal hal kecil lucu yang Brian lakukan.

Hal unik terbaru yang Brian lakukan adalah membelikan bebek untuk Kirana yang dinamakan Minney. Brian sangat ambis untuk mengawinkan Minney dan Mickey, bebeknya. Kirana hanya tertawa sambil berkata, "udah kita aja yang kawin, Biiiiiiii." Brian menatap salting mendengar jokes Kirana tersebut. Kirana tertawa melihat muka salting Brian.

Satu hal yang paling Kirana sukai adalah ketika Brian tersenyum ketika Kirana bete. Brian dan senyum lebar dan behel nya yang sejujurnya membuatnya makin manis dan membuat Kirana gak bisa marah.

"Kamu tuh kayak anak kecil. Gitu aja bete! Bocah kan?" ujar Kirana suatu hari ketika Brian bete gara gara Kirana gak bilang photoshoot sama cowok. Kirana sering dipanggil the 'flipper' oleh Rasikha. Artinya si pembalik. Kirana adalah ratunya soal ngebalik keadaan. Ujung ujungnya Brian lah yang minta maaf meskipun awalnya Kirana yang salah. Namun dibalik bumbu bumbu pertengkaran minor, hubungan mereka terlihat lancar untuk ukuran beda 8 tahun.

Mio FiglioWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu