Alia Maisara seorang gadis yang yang sangat ceria dan sentiasa mengikut telunjuk diri sendiri , tak suka bila orang lain bantah apa yang dikatanya , seorang yang gilakan kucing dan kalau dia sudah jatuh hati tiada siapa boleh halang dia dari mengeja...
Maisara membetulkan sedikit tudungnya sambil dipeluk oleh Lukman dari belakang
"Abang ni kan..dari tadi lagi asyik berkepit aje dah kenapa?" Tanya Maisara
Lukman diam dan menyembamkan wajahnya ke leher Maisara
"Abang tak tahulah rasa macam nak muntah..tapi bau sayang ni selesa sangat" kata Lukman
"Abang demam ke?" Tanya Maisara sambil pegang dahi Lukman
"Tapi tak panas pun" kata Maisara
"Entahlah sayang.." jawab Lukman dan peluk Maisara
"Meh saya nak salam abang"kata Maisara dan pusing menghadap Lukman
Tangan lukman dicium
"Abang , sayang minta maaf kalau sayang ada sakitkan hati abang selama kita kahwin atau mungkin ada kekurangan sayang dekat mata abang , kita kosong2 eh abang" kata Maisara
"Sayang...sayang cukup sempurna di mata abang , tak ada silap pun sayang buat dekat abang semua abang maafkan lagipun dengan Danish dan Daniel dalam hidup kita sebagai tanda bahawa sayang sangat sempurna bagi abang, kita kosong2" kata Lukman sambil cium dahi Maisara
"Yang..saya lari dulu tu abang maafkan tak?" Tanya Maisara
"Kan abang dah kata abang maafkan semua salah sayang" jawab Lukman
"Terima kasih abang" kata Maisara
"Baba.." panggil Danish sambil berlari masuk ke dalam bilik mereka
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Comel je anak2 baba ni" kata Lukman dan dipeluk cium kedua anak2nya
"Cepat minta maaf dengan baba dan umi" kata Maisara
"Selamat hari raya baba" salam Danish sambil cium tangan Lukman
"Selamat hari raya sayang.." kata Lukman dan dicium pipi Danish
"Selamat hari raya umi.." ucap Danish sambil cium tangan Maisara
"Selamat hari raya sayang.." ucap Maisara dan dicium pipi Danish
"Daniel..cepat beraya dengan baba dan umi" kata Lukman
"Yaya baba" kata Daniel sambil cium tangan Lukman
Lukman dan Maisara ketawa dengan Daniel yang masih belum lancar tuturnya
"Yelah yaya sayang" ucap Lukman sambil cium pipi Daniel
"Comel nya anak umi ni.." kata Maisara dan diangkat tubuh Daniel diletakkan di ribanya
"Jom ambik gambar" ajak Lukman dan diambil telefonnya lalu mengambil gambar mereka sekeluarga
"Say cheese" kata Lukman
"Comei nya family kita..." kata Lukman
"Jom kita makan penat baba masak rendang semalam" kata Lukman
"Haah , sampai terkeluar daging lembu ke luar kan"perli Maisara
"Sayang...jangan lah ungkit ...abang tak sengaja ok" kata Lukman
"Hahaha mana ada orang masak daging terkeluar ke pintu pagar" kata Maisara
"Eh tu sebab cicak naik atas kaki saya" kata Lukman
"Sama ja lah" kata Maisara
Lukman buat muka cemberut
"Ala...jangan lah merajuk sayang...jom makan meh kita makan bersuap eh" ajak Maisara dan menarik tangan lukman
