Aku menangis lagi. Kali ini tak bisa kubendung lagi.
"...tolong jawab aku." rintihku Sambil mengepalkan tangan.
Hidungku ikut basah tak kuasa menahan luapan emosi yang berhasil membuatku bergetar. Kau tahu,sebagai lelaki aku tak pantas menangis seperti ini. Tapi,persetan dengan itu semua! Aku tak peduli. Lelaki macam apa yang tidak menangis saat ditinggalkan orang yang mempertaruhkan nyawanya demi dia? Terlebih..... jika itu adalah ibunya.
Desau angin yang bertiup sepoi-sepoi ikut andil dalam susana itu. Semua ini seolah tak nyata. Namun ini juga bukan mimpi. Tak bisa kupercaya,bahkan aku tak bisa menerimanya. Adakah orang yang bisa menghapus kesedihanku ini?
*********
Seol Hana's POV
Tubuhku benar-benar lemas seketika. Aku merasa tak memiliki rangka tubuh. Kuremas rokku dengan kuat dan terjatuh dengan posisi berlutut. Tak peduli sakit dan perih. Hatiku lebih sakit dan perih mendengar semua kenyataan ini. Kenyataan yang akan kudengar sebentar lagi dari mulut ibuku sendiri. Kuusap air mataku dengan kasar sambil berusaha bangkit. Kubuka pintu perlahan sambil masuk kedalam rumah.
Suasana hening seketika ketika semua pandangan tertuju padaku yang masih dengan bekas air mata.
Ibu yang daritadi duduk segera bangkit dan berbicara terbata-bata melihat kedatanganku yang tiba-tiba.
"Ha-hana? K-kau sudah pulang rupanya..." Ujarnya menyembunyikan air mata dariku.
Kulirik bibiku yang daritadi berdiri sambil memasang wajah remeh dan menyindir.
Aku menatapnya dengan tatapan kesal sambil berkata, "Aku akan mengganti semua hutang ibuku. Aku berjanji. Setelah aku berhasil nanti,akan kuganti semua uangmu!"
"Hahaha aigoo Hyorin,lihat anakmu ini. Kau sangat pandai membesarkannya ternyata. Dia bilang dia akan membayar semua hutangmu. Bukankah itu Bagus? Sebaiknya itu benar-benar terjadi!" Ujarnya tersenyum kecut sambil memasang wajah mengancam kearahku.
"Karena kita saudara...aku akan membiarkan kalian disini sampai besok,bukankah aku cukup murah hati? Segeralah kemasi barang-barangmu kalian sebelum aku mengundang petugas keamanan kesini." Ujarnya tertawa yang menyiratkan rasa jijiknya terhadap kami sambil berlalu.
Aku menatap wajah ibu dengan tatapan kecewa.
"Benarkah apa yang ibu katakan tadi? Jawab aku bu..."
"Hana...kau salah faham..."
"Kenapa harus berbohong padaku bu?"
Kulihat wajah ibu yang tak kuasa untuk bicara jujur menggigit bibir bawahnya seraya menunduk.
"Maafkan ibu...mianhae...."
Aku terkesiap dan tak percaya bahwa semua itu benar. Aku hampir lupa untuk bernafas. Air mataku kembali menetes. Mengapa ibu begitu tega berbohong padaku? Kenapa? Padahal aku tak butuh kuliah, aku hanya butuh keluarga.
Aku segera masuk ke kamar dan menangis sejadi-jadinya tanpa mengiraukan panggilan ibuku. Aku tak percaya bahwa ibu membohongiku. Dia bilang itu uang warisan dari ayah,tapi....tapi...
Tak kusangka ternyata itu adalah uang yang harus ia bayarkan pada bibi. Jadi selama ini aku hidup dalam lilitan hutang??
Akhhhh!!!!!
Aku tak bisa menerimanya. Padahal aku berusaha memegang janjiku, Agar aku tak berhutang pada siapapun termasuk pada keluarga sendiri. Tapi? Ibu masih bisa tersenyum dan memberiku makan dari sebuah kebohongan? Ohh Tuhan, aku benci mengatakan ini. Aku tak bisa membenci ibuku. Aku tahu dia menderita slama ini dan berusaha keras untuk menghidupiku. Patutkah aku bersikap seperti ini? Kepada ibuku yang melahirkanku dengan susah payah?
Aku segera menghapus air mata dan memaafkan ibu. Aku segera bangkit dan membukakan pintu kamar. Ku dapati tubuhnya yang sudah diamakan umur bersimpuh diatas lantai yang dingin. Aku tak kuasa melihat dirinya yang sudah berkorban begitu banyak.
Aku berlari dan segera memeluknya dengan erat. "Mianhae....mianhae eomma...." aku tak peduli tangisku yang pecah itu sampai terdengar oleh tetangga. Aku larut dalam pelukan ibu.
"Ne,gwaenchana kau tak perlu seperti ini,seharusnya ibu yang minta maaf." Bisiknya lembut sambil mengusap punggungku. Aku mengangguk pelan dalam pelukannya. Takkan kubiarkan lagi kau menangis ibu. Percayalah.
Annyeong para readers!!!👋👋
Gimana ceritanya? Waaah Plue sangat mengharapkan vote dan komen nya nihh. Kalo ceritanya dirasa kurang Bagus komen yaa karena Plue juga masih baru di dunia wattpad dan membutuhkan kritik dan saran agar story ini jadi enak dibaca bagi para readers yaa 😄😄
Peran jungkook udah muncul yaa, oh ya btw Plue mau masukin tokoh baru kaya Jihoon,Taeyong dan Eunha,jadi tunggu aja yaa.
Banyak yang minta bikin cerita BxB dan fantasy katanya. Hmmm... Plue pikirin dulu ya,nanti kalo jadi,bakal Plue kasih kabar oke?
Jangan lupa tinggalkan vote ya teman-teman! Saranghae...
Pluviopnovelist9🐯
YOU ARE READING
하루 만 (ONLY ONE DAY)
FanfictionSatu hari, hanya satu hari... Kapan semua derita yang kutanggung ini akan segera berakhir? Apa dosaku Tuhan? sehingga aku harus menanggung ini semua? Seolah belum cukup air mata yang ku teteskan setiap waktu. Izinkan aku meminta satu hari saja. Satu...
Devolve
Start from the beginning
