18

2.3K 90 0
                                    

(K I T A)
#part_18

Happy reading...

Setelah mandi, prilly berjalan menuju pintu kamar menggunakan handuk kimononya, rambut yang di gerai masih sangat basah sebagai tanda ia baru saja mandi. Saat prilly menggenggam ganggang pintu, tiba-tiba saja langkahnya terhenti. Ia baru sadar kalau saat ini ia sedang tidak berada di indonesia. Ia memalingkan badannya lalu melangkah menuju sang suami yang masih tidur pulas,

"honey? Bangun dong" ucapnya manja sembari menggoyangkan tubuh kekar suaminya

"ada apa sayang?" tanya ali masih dalam keadaan mata tertutup

"aku nggak tau mesan makannya gimana? Aku lupa kalau ini di korea" jawab prilly dengan mengerucutkan bibirnya.
Ali berusaha membuka matanya perlahan lalu menyandarkan tubuhnya di pembatas tempat tidur.

"yaudah! Kamu pakai baju yang bagus, setelah aku mandi kita akan ke restoran" putus ali mendapatkan anggukan dari istrinya sebagai jawaban.

Malam ini prilly memakai dress berwarna biru tua, dengan polesan sedikit make up di wajahnya membuat penampilannya sempurna, terlebih lagi kulitnya yang putih berpadu dengan dress yang ia gunakan sangatlah menawan. Di tatapnya sang istri penuh rasa kekaguman tanpa henti.

"gimana?" tanya prilly kepada ali tentang penampilannya

"kamu terlihat cantik sayang. Bahkan kecantikan kamu mengalahkan kecantikan wanita lain di luar sana" ucap ali jujur namun menjadi sebuah gombalan di telinga prilly.

"dasar gombal!" umpat prilly

"aku serius sayang"

"kamu juga ganteng pake kemeja itu" puji prilly kepada suaminya yang memakai kemeja biru tua namun terlihat sedikit gelap.

"iya dong! Ali gitu" ucap ali begitu pedenya.
Setelah berpakaian rapi, mereka mengambil jaket terlebih dahulu karna mengingat negara korea yang begitu dingin, tapi beruntungnya ali dan prilly yang datang waktu tepat karna di korea selatan itu masih dalam masa musim gugur akan tetapi udara malam masih terasa sangat dingin untuk menembus kulit-kulit ke sampai tulang.

Ali's POV

malam ini aku mengajak prilly ke restoran kenzeo yang cukup terkenal akan tempatnya yang indah dan romantis.
Ku lihat istriku sangat tertegun melihat restoran yang begitu mewah dan di iringi dengan alunan musik romantis.
Kami duduk di dekat jendela besar agar dapat melihat pemandangan yang sangat indah, lampu-lampu kota menghiasi malam hari. Kami duduk berhadapan dengan mata tertuju di luar sana sambil menunggu pesanan kami. Tak lama kemudian yang di nanti pun tiba, aku dan prilly saling menyuapi begitu romantis. Aku benar-benar merasa sangat beruntung memiliki istri sperti prilly. Dia sangat tau bagaimana caranya membahagiakan aku dan melukiskan warna di hatiku. Aku berharap hubungan kami terus berjalan dengan baik sampai maut memisahkan kami berdua.

Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan menuju seoul tower di kawasan namsan park yang merupakan salah satu lokasi romantis di seoul.

"inikan tempat gembok-gembok cinta di pasangkan? Konon kata orang, jika kita memasang gembok cinta dengan pasangan kita sendiri, maka hubungan kita bisa abadi" pungkas prilly dengan mata berbinar-binar.

"kalau gitu, kita juga harus pasangin gembok disini" usulku mendapat anggukan cepat dari prilly. Kami memutuskan untuk mengambil gembok berbentuk love. Stelah gembok terpsang kami pun menaiki seoul tower untuk membuang kunci tembok dari ketinggian.

Puas dengan seoul tower, kami memutuskan untuk menikmati pemandangan sungai han river yang memiliki pemandangan tak kalah indah dari tempat sebelumnya. Tempat ini juga adalah salah satu tempat ter romantis di seoul terlebih lagi jika malam hari. Suasana romantis di pancarkan dari sorotan lampu warna-warni di tambah dengan air terjun buatan dengan berbagai macam gerak air semakin membuat sungai itu terlihat mempesona.
Aku dan prilly duduk di sebuah kursi khusus di tepi sungai sambil menikmati pemandangan, kusandarkan kepala prilly di pundakku sambil sesekali mencium puncuk kepalanya. Aku sangat berharap prilly menyukai bulan madu ini.

K I T A -"AliandoPrilly"-Where stories live. Discover now