09

2.3K 97 0
                                    

(K I T A)
#part_9

Happy reading--->

Kenneth Immanuel Santana. Itulah nama pria yg tengah berdiri tepat di hadapanku ini. Pria yg berhasil membuatku terkejut dalam waktu sekejap.
Kakiku terasa kaku. Keringat dingin sudah menyebar di badanku terutama di tanganku. Pria ini.. Dia masih tidak berubah! Pria dimana sudah 1tahun tak pernah aku lihat.
Dia menatapku dari kaki sampai ujung rambut membuat pipiku memerah.

''hay prill?'' sapanya sembari tersenyum ke arahku

''aa..a hay'' jawabku gugup

''udah lama yah gak ketemu?''

''ah? Iya.. Gimana kabar km?''

''sperti yg km lihat! Loe sendiri?''

''ba..baik''

''syukurlah!''

Author's POV

mereka terus berbincang-bincang mencurahkan rasa lamanya tak berjumpa. Sesekali senyum ter'ukir di wajah mereka satu sama lain tampa sadar bahwa sepasang mata tengah mengamati mereka dari jauh yg tentunya adalah ali. Ia memarkirkan mobilnya tak jauh dari tempat prilly dan pria itu berdiri.
Matanya terasa memanas, pikirannya bertanya siapa pria bersama istrinya itu?

''ayoo li. Loe gak boleh sperti ini'' gumamnya berusaha mensupport dirinya sendiri. Kedua matanya tak lepas dari prilly dan pria itu.

''mmm.. Kamu gak berubah yah?'' tanya pria bernama kenneth immanuel santana atau di sapa dengan sebutan kenneth

''iya! Kamu sekarang udah jadi bos yah?'' tanya prilly balik karna melihat penampilan kenneth yg memakai jaz hitam lengkap dengan dasi dan baju kemeja yg sedikit berwarna ungu ''ah! Engga juga sih! Cuman jalanin salah satu cabang perusahaan ayah'' jawabnya

''ow! Gitu yah. Ngomong-ngomong kamu.. Eh! Loe ngapain disini? Nganterin rendy yah? Bukannya rendy biasanya naik mobil sendiri?''

''hahah! Engga. Gw kesini karna memang pengen ketemu loe''

prilly menaikkan satu alisnya ''ketemu gw?''

''iya! Kita udah lama loh, gak ketemu.. Dan entah kenapa pikiran gw gk bisa lepas dari loe''

''ngaco! Haha!''

''gw serius! Ohya. Gw pergi dulu yah? Lain kali kita bisa ketemu kan?'' tanya kenneth memastikan.

''i..iya'' jawab prilly gugup. Kenneth mengeluarkan sesuatu benda dari saku celananya. Benda yg ternyata adalah handpone
''boleh gw minta nomer loe?''

''eh! Prill.. Bel udah bunyi. Kita masuk yuk? Entar malah di hukum'' belum usai prilly memberikan nomernya kepada kenneth! Tiba-tiba saja ali datang dan langsung menarik tangan prilly masuk kedalam lingkungan sekolahnya.

''ali?'' batin kenneth. Ia menatap punggung ali dan prilly yg sudah berlalu meninggalkannya.
Pria ini hanya bisa menarik nafas dalam-dalam sembari melangkah menuju mobil lambhorgini miliknya.

*****

mata para siswa tertuju pada dua manusia yg tengah berjalan di koridor sekolah. Dua kaum adam dan hawa berhasil membuat para siswa terkejut yg bergandengan tangan.
Tentu saja mereka merasa terkejut sebab yg mereka tau selama ini kedua manusia ini atau lebih tepatnya adalah ali dan prilly. tiap harinya mereja hanya selalu bertengkar bagaikan tom & jerry! Dan tak cuman itu, bahkan sentuhan sedikit saja mereka saling memperlihatkan ekspresi jijik satu sama lain. Namun ini? Mereka tak sadar kalau tangan mereka saling bergenggam menyusuri koridor sekolah! Gesekan sepatu terdengar jelas satu sama lain.

''ihh ali. Tangan gw sakit'' rengek prilly berusaha lepas dari genggaman ali yg begitu kuat.
Ali tak memperdulikan hal itu. Ia terus menarik tangan prilly.

K I T A -"AliandoPrilly"-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang