gudang beras

3.4K 87 4
                                    

Malam yang panjang, pikir narno. Ia adalah anak tunggal dari pasangan suami istri yg saat ini sedang sakit keras. Narno tau, hanya dia seorang yang bisa mencari berkah untuk keluarga kecilnya, walaupun ia tidak berkecil hati untuk menerima bahwa orang tua nya akan sakit keras, jauh lebih keras untuk membuat dia menangis.

"halo" ucap narno. Ia menyapa pria;atau wanita; atau apalah itu. namun jawaban yg ditunggu ternyata tidak segera keluar dari manusia tersebut, atau makhluk aneh? pikirnya.
Ia tau hal yg harus dilakukan, memindahkan karung karung kedalam mobil pick up dengan lampu bundar tersebut. Narno berpikir bahwa karung karung ini lebih berat daripada karung yg biasanya dia angkut bersama mujari. Ada sedikit bau aneh? namun dia tetap berpikir positif, setidaknya sampai ia tahu besok fajar akan menyingsing, membawakan berita yg menakutkan bagi warga desa, yakni...

-Dimulainya terror 3 tahunan-
-----------------------------------------------------------------------------------

-09.00 // kantor beras yogis-

"no kamu tau ngga tadi pagi ada berita kehilangan" ucap mujari tanpa titik koma sekaligus, membuat narno bingung

"maksudmu? hilang begitu saja?"

"iya no beneran, istri dari rayhan hilang, dia berkata saat jam 12 ingin dibuatkan teh, namun tak kunjung datang. Saat itu rayhan bilang ia ketiduran menunggu teh sampe jam 5 pagi. Dan kamu tau apa yg terjadi?" ucap mujari penuh tanya

"apa emang?"

"lubang menganga terbuka di dapur milik rayhan no"

Memang, rata rata dari rumah warga di desa ini tidak memasang ubin dikarenakan adanya larangan dari kepala desa setempat. Warga masi mempercayai takhayul yg mengatakan bahwa dengan memasang ubin maka kemalangan yg akan dijemput oleh keluarga tersebut.

Namun Narno adalah orang yg berpendidikan, walaupun ia hanya lulusan SMA di kota seberang, namun ia tidak percaya akan adanya takhayul. Ia memasang ubin pada rumahnya, namun tidak terjadi apa apa, sebelum penyakit keras menimpa 2 orang tua nya. Namun ia masi berpegang teguh pada pendiriannya bahwa; Takhayul atau apalah itu tidak ada!

"lubang di tanah maksudmu?" tanya narno

"iya no lubang di tanah. rumor yg beredar,tangan yg siap menarikmu ke tanah dan pergi tanpa meninggalkan jejak sedikitpun kecuali lubang yg menganga di tanah tempat kau diambil"

"alah takhayul itu tu!" ucap narno tidak percaya
Narno merupakan salah satu warga baru pindahan dari desa Nganjuk, ia pindah dan baru menetap satu tahun lebih tiga bulan, jadi wajar saja jika ia tidak mengetahui rumor rumor yg ada di desa ini.

"yasudah kalo kamu tidak percaya, yang jelas jangan pernah meremehkan rumor rumor tersebut, kalo tidak mau berhubungan beneran" ucap mujari seraya pergi meninggalkan seribu tanya besar

'apa yang dimaksud dengan lubang menganga? tangan keluar dari tanah? dan mengambil manusia begitu saja tanpa jejak? tidak tidak, ini tidak masuk akal, pasti ada penyebab lain yg membuat istri rekan kerja nya itu hilang' gerutu narno dalam hati. namun ia akan tau jawabannya saat malam nanti tiba

-----------------------------------------------------------------------------------

Rawasumber; terror pocongWhere stories live. Discover now