senior high school

17 3 0
                                    

Hati hati typo

Tak terasa kini G-raim,Akihiko dan juga Dongxian semakin dekat bisa di katakan kalau mereka sudah bersahabat,sikap G-raim semakin konyol lebih konyol dari sebelumnya,sedangkan Akihiko lebih terbukan sekarang sikap dinginnya juga sudah berangsut angsur hilang,kalau Dongxian masih sama seperti dulu.

Sekarang mereka sudah lulus dari junior high school dan akan masuk ke senior high school ternama di kota Osaka,Jepang.

Sepertinya mereka makin lama makin tak bisa di pisah kan,G-raim pun hampir melupakan
Pertanyaan yang lebih menjurus ke pernyataan cintanya ke Akihiko.

Tapi di antara mereka bertika masih tersimpan rahasia masing masing,seperti G-raim dan Akihiko yang belum memberi tau pada Dongxian kalo meraka adalah seorang Psiko,sebenernya hanya Akihiko saja karna G-raim sudah memutuskan untuk berhenti.

Begitu juga Dongxian yang masih belum sepenuhnya menceritakan jati dirinya pada G-raim dan Akihiko.

"Huhhh aku tidak sabar ingin cepet cepat masuk!"kata G-raim antusia yang di balas tatapan datar dari Akihiko dan senyuman yang tak terbaca dari Dongxian.

"Kau terlihat sangat bersemangat G?!"Dongxian hanya geleng gelang kepala melihat kenakuan G-raim yang sangat membuat elfeel untung saja dia errr author malas menyebutkannya...tampan.

"Tentu aku semangat,inikan hari pertama kita masuk SHS!"G-raim memasang wajah yang sangat sangat menggelikan.

Palakkk.

"Awww kenapa kau memukul wajahku Aki?,dasar nenek sihih,kalau hidungku yang mancung ini bengkok gimana?"yoss satu pukulan telak mendarat di wajah G-raim.

"Ck.hidungmu tidak akan bengkok bodoh kecuali itu produk Thailand!"Akihiko sangat jengah dengan pertanyaan bodoh yang di lontarkan G-raim,mana mungkin hidung bisa bengkok hanya karna di pukuk.

"Enak saja ini ori tau!"G-raim masih mengusap hidungnya yang tampak memerah.

Dongxian yang melihat kelaluan keduanya yang tak pernah bisa akur hanya bisa tertawa sambil memegangi perutnya.

"Hey tuan Yefu kenapa kau tertawa seperti orang gila,belum pernah di tonjok orang buntung ya?"ya tuhan G-raim kau bodoh arau bagai mana?.

"Huh?"Dongxian hanya memasang wajah bingung.

"Heh bodoh apa mulutmu ingin ke bedaki menggunakan sepatu,mana mungkin orang yang tak punya lengan meninju bodoh,dasar idiot!"ucap Akihiko yang kesal pada G-raim.

"Astaga mulutmu Aki,bisa kah kau berhenti memanggilku idiot sehari saja?!!"kelum G-raim yang selalu di sebut idio oleh Aki.

"Bagai mana aku tidak menyebutmu Idiot sedangkan IQ mu saja di bawah 50"ucap Aki enteng.

"Astaga,kau..".

"Heii sudah sudah,ayo kita masuk bel sudah berbunyi"Dongxian yang merasa akan ada perang dunia ke 3 pun menengahi untuk melerai kedua sahabatnya.

'Aku nyaman berteman dengan mereka,apa aku lupakan saja dendam itu,ah entah lah' gumana Dongxian dalam hati sambil memperhatikan G-raim dan Akihiko yang masih terus berasu argumen.

















Nah loh dendam apa an yang di maksut sama si Dongxian ya?

Trus dendamnya kepada siapa?

Kita liat kelanjutannya di chap berikutnya ya

Voment kuy

Papayy.

BLOODOnde histórias criam vida. Descubra agora