Semua murid sedang mengemaskan barang-barangnya untuk pulang ke Indonesia.
"Rel,tolong ambilin sepatu gua dong."suruh nada.
Laurel mengambil sepatu nada,mungkin dibilang cukup bagus sepatunya.tau sendiri nada barangnya cakep-cakep semua.
"Ayo,cepet bis udah dateng."teriak Bu Ella.
Laurel langsung memakai sepatunya dan langsung keluar bersama sahabatnya.laurel turun menggunakan lift.sampai di bawah Laurel dan sahabatnya langsung naik bus itu dan duduk di tempat kemarin.
Skippp
Di pesawat Laurel terus menatap keluar jendela.karena bosan,Laurel membuka handphone nya dan mendapatkan pesan dari abinu.
abinufrd: nanti pulangnya bareng aku aja,aku mau ngasih sesuatu.
gibertlaurel: ngasih apa.
abinufrd: udah liat aja.
gibertlaurel:ok deh.
Laurel memasukan handphone nya dan mulai memejamkan matanya.
"Rel,bangun udah sampe."kata Jessy.
Laurel terbangun dan mengucek matanya.
Laurel berjalan ke arah luar dan mendapatkan abinu yang menunggunya di luar.
"Enak tidur yaa."
"Hehehe,ngantuk."
Semua murid langsung berbaris dan masuk kedalam bis menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah seluruh siswa di persilahkan pulang kerumah masing-masing.seperti biasa sahabat-sahabatnya Laurel dan abinu sudah pulang duluan.
Laurel abinu pergi ketempat cafe biasa yang mereka kunjungi.
"Mau ngasih apa?."tanya Laurel.
Abinu mengeluarkan sebuah kotak dan membukanya.
"Nihh."abinu memberikannya sebuah gelang.
"Ihh,bagus tapi kan ini pasti mahal."
"Gak kok,sini aku pakein."
Abinu meraih tangan Laurel dan memakaikan gelangnya.
"Silahkan mas dan mbak nya."
"Makasih mba."kata abinu.
Mereka berdua meminum coofe yang sudah datang.
"Suka gak gelangnya?."tanya abinu.
"Banget."Laurel tersenyum.
Skipp
Kini Laurel sedang berada di kamarnya,2minggu lagi hasil ujian akan di umumkan.laurel berdiri dan berjalan kearah luar untuk kedapur.sesampai di dapur,Laurel memasak nasi goreng karena dia sangat lapar saat ini.enath kemana semua orang,cuma hanya ada Laurel dan bibi pembantunya itu pun sebentar lagi bibinya akan pulang kampung lagi.
"Non,sini biar saya aja yang masak!!."
"Udah gak papa bi,Laurel juga bisa masak kok kali ini Laurel yang masakin buat bibi."
"Aduh non,bibi teh takut ngerepotin lagi lagi juga kan ini tugas bibi."
"Udah bibi duduk aja."
"Non beda banget sama perempuan yang lain,biasanya nih perempuan lain tuh pada males banget buat masa apa lagi beres-beres."
KAMU SEDANG MEMBACA
ABILA (REVISI)
Teen FictionAbinu Fernandez, cowok dingin berwajah datar yang merupakan "most wanted" di sekolah. "Ia tak mau merasakan cinta" Hingga suatu ketika, seorang perempuan di taman membuat prinsipnya tak beroperasi kembali. Ia Laurel. Laurel Gibert.
