gak mungkin

5.5K 258 3
                                    

Laurel mendongakan kepalanya dan melihat Tristan berdiri di hadapannya.laurel mencoba kabur tetapi tangan ia di pegang kuat oleh Tristan.

"Lu gak bakal bisa lepas dari gua."kata Tristan.

Amarah Laurel meluap,Laurel menendang perut Tristan dan memukul pipi Tristan.
Tanpa basa-basi Laurel langsung berlari sekencang-kencangnya.

"Tolong-tolong!."teriak Laurel sambil berlari.

Abinu mendengar itu langsung mencari sumber suara teriakan perempuan itu.
"LAUREL,itu kamu???."teriak abinu.

Laurel mendengar itu langsung berteriak.
"ABINU KAMU DIMANA???."teriak Laurel lagi.

Abinu menyalakan senter dan menyorotkan senter kedepan.
Laurel melihat abinu dan langsung berlari ke arah abinu.

"Kamu gak kenapa-kenapa kan???,siapa yang gituin kamu??,kamu tanganbya kenapa??."tanya abinu.

"Gak aku gak papa."jawab Laurel.

Laurel melihat, seseorang yang ingin memukul abinu dengan kayu yang ukurannya lumayan besar.

"Abinu awasssss!."kata Laurel.

Abinu langsung menengok kebelakang dan menahan kayu itu.
Abinu langsung menghajar lelaki itu dengan tangan kosong.

Bughh
Bughh
Bughh

"Abinu,ayo lari kabur dari sini,keburu Tristan Dateng!!!."perintah Laurel.

Abinu langsung menarik tangan laurel.mereka berdua langsung berlari meninggalkan tempat itu.saat berlari kaki Laurel tersandung kayu dan akhirnya kaki Laurel terluka.

"Auhhhh."Laurel menahan sakit.

Abinu langsung menghampiri Laurel yang jatuh.abinu menggendong Laurel dan membawa berlari kebawah.
Sesampai di bawah,abinu dan Laurel langsung di cegat oleh,anak buah Tristan dan Tristan dibawah.

"Owhh,pahlawan nya udah Dateng ya."kata tristan.

Abinu menurunkan Laurel dan menyuruh Laurel berdiri di belakangnya.laurel pun menuruti perintah abinu.

"Kalo kamu terluka gimana???,aku takut kamu kenapa-kenapa."kata Laurel sambil memegang kerah baju abinu.

"Kamu tenang aja,aku gak bakal kenapa-kenapa,sekarang turutin perintah aku oke."kata abinu.

Laurel mengangguk dan berjalan ke arah belakang abinu.tangab Laurel bergetar hebat akibat takut jika terjadi apa-apa pada abinu.

"Sekarang hajar dia."suruh Tristan kepada anak buahnya.

Anak buah satu persatu langsung menghajar abinu.abinu langsung menghajar satu-satu anak buah abinu.

Bughh
Baghh
Bughh
Baghh
Bughh
Baghh
Bughh
Baghh
Bughh

Semua anak buah Tristan habis satu persatu melawan abinu.tak terima Tristan langsung maju.laurel tidak bisa memisahkan ini,karena abinu dan Tristan membawa masing-masing kayu besar.

"Gua gak bakal rela Laurel bahagia sama lu."kata Tristan.

"Iaaaaaaaaaa."teriak Tristan ingin memukul abinu.

Abinu langsung memukul kaki Tristan dengan kayu.tristan tersungkur ke tanah.
Abinu terus menghajar Tristan hingga babak belur.abinu menaruh kayu itu,dan berjalan kearah Laurel.

Saat berjalan kearah Laurel, punggung abinu di pukul.abinu tersungkur ke tanah.

"ABINUUUU!!!!!."teriak Laurel.

Abinu bangkit dan langsung kembali menghajar Tristan.tristan mengeluarkan pistol dan mengarahkan pistol itu ke arah Laurel.

"Serahin Laurel ke gua atau Laurel bakal mati di tempat."kata Tristan.

Abinu tidak bisa membiarkan Laurel mati ataupun Laurel berada di tangan tristan.tristan ingin memencet pistol itu,tetapi abinu sudah berlari ke arah Tristan dan menyingkirkan pistol itu dari arah Laurel.

Tak sengaja Tristan memencet pistol itu dan.......

DORRRR

Peluru masuk kedalam tubuh abinu dan abinu jatuh tak berdaya ketanah.

"TIDAKKKKKKKKKK!!!!!!."jerit Laurel.

Tristan membanting pistol itu dan langsung pergi menaiki mobil bersama anak buah nya.laurel berlari ke arah abinu yang tak berdaya sambil mengeluarkan air mata.

Laurel langsung menaruh badan abinu di pahanya sambil mengelus pipi abinu.

"Gak,gak mungkin tolong bangun ABINUUUU,jangan pergiiiii."kata Laurel sambil memeluk erat abinu.

"Sa......sayanggg,aku ga.....ga....papa,jangan nangis aku masih hidup,aku ga.....ga mau liat kamu nangis seperti ini,a.....aku masih a.....ada di samping ka.....kamu."kata abinu mengelap mata Laurel.
Abinu sudah tak tahan lagi ,mata abinu seketika tertutup dan tangan abinu sudah tergeletak di tanah.

"gak...gak mungkin kamu tinggalin aku,kumohon abinu jangan pergi,abinu kamu janji bakal jagain aku,tapi apa biii,ku mohon bangunn abinu,kumohon bangun abinu,KUMOHON JANGAN PERGI ABINU!!!!."tangisan Laurel makin menjadi,dia terus menepuk pipi abinu.

"Tolong,kumohon tolong akuuuuu."teriak Laurel mencari bantuan.

"LAURELLLLLLL."teriak teman-teman nya dan kakanya.

Laurel menengok dan melihat teman-teman berlari kearahnya.
"Abinu kenapa rel?? Abinu kenapa??."tanya rauzan.

"Abinu ditembak sama Tristan,aku gak tau sekarang Tristan dimana,aku mohon cepet bawa abinu ke rumah sakit."suruh Laurel.

Jonson,rauzan,Kevin,Rafael langsung menggendong abinu dan membawanya menuju mobil.laurel tak kuat menahan tangisannya,matanya terus mengeluarkan air mata.

"Kak maafin aku,aku gak bisa jaga abinu baik-baik,maafin aku kak,ini semua salah aku maafin aku kakkk."kata Laurel sambil memeluk kak Ariana.

"Gak ini bukan salah kamu dek,ini mungkin sudah takdir,Kaka percaya sama kamu,abinu pasti bakal baik-baik aja."kata kak Ariana.

Laurel terus memeluk kak ariana.teman-temanya juga ikut memeluk laurel dan kak rose.

.
.
.

Haiii guysss, gimana seru gak cerita???

Aku pengen tau pendapat kalian dengan cerita abila ini.
Soooo,coment,vote dan terrus baca aja ya

Soooo,coment,vote dan terrus baca aja ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus dehhhh

 ABILA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang