ga usah malu

18.8K 682 2
                                    


AUTHOR POV

Hari kedua,Laurel sudah berada di mobil bersama Kaka nya.Beberapa menit kemudian,Laurel sampai di sekolah.
Laurel berjalan di koridor yang banyak murid-murid menatap ke arahnya.laurel hanya diam nunduk ke bawah dan tak sengaja menabrak tubuh seseorang.

Brukkkkk

Laurel terjatuh kelantai akibat menabrak seseorang.laurel mendongakkan kepalanya ke atas dan melihat abinu yang sudah mengulurkan tangan ke dia.

"Bangun."dingin abinu yang membantu Laurel untuk bangun.

"I..iya."jawab Laurel gugup.

"Ga usah takut,gak bakal gua gigit."kata nya dengan mengulurkan tangan

Laurel meraih tangan Abinu dan langsung berdiri di belakang Abinu.Laurel berjalan mengikuti Abinu karena mereka langkah Abinu sangat besar.

Sesampainya di kelas semua murid yang tadi ramai seketika hening melihat Abinu masuk kekelas di ikuti dengan Laurel yang sedang merapihkan jas sekolah nya.Laurel tidak ingin memperdulikan dulu yang sedang memperhatikan nya,dia langsung menuju tempat duduknya.

"Haii,anak baru ya kenalin nama gua Elsa,dia nada,dia Jessy."perempuan berambut coklat ini yang bernam tag Elsa tersenyum.

"Hai,Laurel."Laurel melambaikan tangannya.

"Nanti istirahat bareng kita ya,mau gak?."tanya nada.

"Emmmm ok deh."Laurel menerimanya.

"Yes,yaudah kita kedepan dulu ya,mau ikut ga,kan masih ada waktu 15 menit lagi."tawar Elsa.

"Ga deh aku di kelas aja."tolak halus Laurel.

"Owh yaudah kita duluan ya bayee."Elsa tersenyum dan pergi bersama temannya.

Sekitar 5 menit setelah Elsa dan kawannya keluar,Laurel sangat bosan berada di kelas dia sedikit menyesal menolak ajakan els.Akhirnya Laurel memutuskan,pergi keluar dengan membawa novelnya.

Laurel duduk di kursi dekat pintu kelas dan membaca novelnya.Dari arah kanan Laurel,Laurel bisa melihat dari ekor-ekor matanya kalau ke empat lelaki ini berjalan dan duduk di sampingnya.

"Hai,mau ikut kita ga?."tawar Kevin.

"Gak deh,aku disini aja."kali ini Laurel menolak,karena mana mungkin dia ikut bersama 4 lelaki kalau dia ikut dia akan me jadi bahan gosipan sekolah.

"Owh yaudah kita kek depan ya."Kevin tersenyum lembut ke Laurel dan pergi.Abinu berjalan paling belakang,,dia berhenti sejenak di depan Laurel

"Yakin ga ikut?"tanya abinu.
Laurel hanya menggeleng.

"Gue tau lu pasti malu."abinu Langsung ninggalin Laurel.

🎈🎈🎈

Bel istirahat sudah berbunyi,Laurel,Elsa,Jessy,dan nada pergi ke kantin bersama.Elsa memesan makanan,nada dan Jessy sedang memainkan handphone nya.

"Emm,aku ke toilet dulu ya."Laurel menunjuk ke arah belakang.

"Ok,tapi jangan lama-lama ya."Jessy menyengir.

"gak usah so manis lu pea."nada memukul kepala Jessy.laurel tertawa kecil melihat tingkah laku nada dan Jessy, Laurel langsung bangkit dari duduk nya dan pergi.

Laurel sudah sampai di toilet,Ia membasuh wajah nya dan membenarkan baju nya.Terlihat sudah tidak berantakan, Laurel kembali ke kantin.Saat di dekat kantin, Laurel tidak sengaja menabrak seseorang untuk kesekian kalinya.Laurel hampir saja jatuh ke selokan kalau orang yang di tabrak Laurel tidak segara menahan nya.

 ABILA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang