ABILA (REVISI)

rencana baru

Laurel langsung mengangkat tangan abinu dan menaruh di pundaknya.

"Kamu gak papa kan?"
"Aku gak papa"
"Duduk,aku mau obatin"

Laurel mengobati sudut bibir abinu dan pelipis nya.

"Bilang kalo sakit"

Abinu hanya mengangguk.

"Kamu ada apa sama Tristan,kok sampai berantem begini?"
"Ga ada apa2an"
"Jujur sama aku bi"
"Aku udh bilang gak ada apa-apa"kata abinu dengan nada lumayan tinggi.

Laurel harus mencari tau,kenapa mereka berdua bisa bertengkar seperti ini.

"Dah ayok kita pulang"

Abinu dan Laurel pun pulang.

Skippppp

Libur telah berakhir,sekarang sudah memasuki satu Minggu  masuk sekolah.kini koridor kembali penuh dengan siswa.

Laurel dan abinu baru saja sampai di sekolah,sudah di sambut dengan ocehan2 fans abinu.

Yahhh bebep aku-murid satu
Kenapa jadian sama dia sih nu-murid dua
Dasar pelakor-murid tiga

Bla bla bla masih banyak lagi.

Termasuk lani dan kawan2nya yang sedang menatap sinis Laurel.

"Liat aja gua bakal bales"kata lani sinis
"Tenang ni,kita bakal bantu lu kok"kata temen nya Liana.
"Iya kita bakal bantu lu kok"satu lagi ranza.

Belum lagi Tristan yang sedang menatap abinu sinis,sama seperti lani.

"Lu kudu hajar abinu habis2an Tris"kata teman.
"Iya,lu gak boleh kalah"
"Tenang aja,gua bakal rebut tuh cewe dari abinu"kata Tristan tersenyum licik.

"NU,kamu duluan aja aku mau ke toilet dulu"
"Aku ikut"
"Hehhh ngapain?"
"Aku tunggu di luar kamar mandi maksudnya"
"Gak ush aku sendiri aja"
"Gak,pokoknya aku temenin"
"Gak ush"
"Gak harus titik"
Laurel memanyunkan bibirnya,abinu hanya tertawa
"Ok deh iya,tapi jangan lama2 ya"
"Yesss,thank you babe"

Laurel berlari ke suatu tempat,ia harus melihat abinu masih ada atau belum.laurel melihat abinu sudah tidak ada di bawah,setelah itu ia langsung menghampiri Tristan dkk.

"Hai cantik"goda Tristan.
"Kalo boleh tau,kamu ada apa sama abinu kok bisa berantem gitu?"tanya Laurel.
"Liat aja yang bakal terjadi nanti ok sayang"kata Tristan tersenyum.
Mendengar itu Laurel langsung membulat kan matanya,apa yang akan di lakukan Tristan untuk abinu.

"Kamu mau apain abinu"tanya Laurel panik.
Tristan tidak mendengar perkataan Laurel dan pergi begitu saja.
Laurel ingin mengejarnya tapi ia takut abinu marah jika melihat ini.

Laurel langsung berlari ke kelasnya.
Ia melihat teman2nya sudah duduk di tempat nya.
"Morning princess"kata nada.
"Too"
"Kok gak bareng sama abinu?"tanya Elsa.
"Tadi aku ke toilet dulu"

"Ke toilet apa nemuin Tristan?"

Laurel dan kawan2nya langsung menengok.wajah Laurel langsung penuh dengan keringat.

"Kamu ngapain nemuin dia hah?"tanya abinu nada tinggi.
"Aku...akuuu"gugup Laurel.
"Nu,santai aja jangan pake nada tinggi"kata rauzan.
"Iya nu,kasian cewe lu"kata Jessy.
"Aku cuma mau tau kenapa kamu berantem sama Tristan"Laurel menundukkan kepalanya.
"Udah aku bilang berapa kali,aku gak ada apa2 sama dia"kata abinu.
"Kamu bilang gak ada apa2,tapi aku tau di balik kamu ngomong gak apa2 pasti ada masalah"kata Laurel yang sudah menahan air matanya"aku itu takut abinu,aku takut nanti kamu di apa2in sama dia"kata Laurel yang sudah meneteskan satu air matanya.