CHAPTER 39 LUCAS (PART 4)

4.7K 465 34
                                    

Setelah kejadian kemarin di kamar Sean, dia tak pernah menyapaku sekali pun. Hari-harinya selalu dia habiskan bersama Leyna, membuatku merasa muak lebih lama lagi berada di Mansion ini. Namun ... apalah daya, aku harus menerima kenyataan untuk berada lebih lama lagi di Mansion ini karena tak mungkin aku pulang seorang diri. Mungkin seandainya di daerah ini ada taksi atau kendaraan umum lainnya, aku pasti melakukan hal gila dengan meninggalkan Mansion ini meski sendirian. Tapi setelah sempat berkeliling di daerah Mansion ini, aku menyadari daerah disini cukup terpencil. Walaupun ada beberapa rumah penduduk di sekitar Mansion ini, menandakan setidaknya bukan hanya Mansion ini saja yang berdiri kokoh di daerah ini. Hal ini cukup membuatku lega karena nyatanya kami tidak sedang berada di daerah antah berantah. Masih cukup banyak orang yang menghuni daerah ini.

" Hahaha ... Sean hati-hati ... aku hampir saja jatuh. Bagaimana kalau aku tenggelam?"

" Tidak mungkin, aku tidak akan membiarkanmu tenggelam."

Pembicaraan antara Sean dan Leyna itu menarik perhatianku. Saat ini kami memang sedang berenang di kolam renang yang berada tepat di belakang Mansion. Sebenarnya hanya Sean dan Leyna yang sedang sibuk berenang. Sedangkan aku ... aku hanya duduk diam di pinggir kolam sendirian. Orang lain mungkin akan berpikir betapa bodohnya aku berlama-lama diam disini menyaksikan pacarku sedang mengajari wanita lain berenang. Entah ini benar atau hanya alasannya saja, Leyna memaksa Sean mengajarinya berenang. Tapi melihat bikini seksi yang dikenakannya itu, aku ragu kalau dia memang tidak bisa berenang. Lebih tepatnya dia seperti sengaja merencanakan ini, buktinya dia sengaja membawa bikini super seksi itu.

Tak hentinya mereka tertawa membuatku serasa ingin menenggelamkan mereka berdua ke dalam air, alasan yang membuatku masih bertahan diam di tempat ini hanya satu ... Carl memaksaku untuk ikut berenang. Padahal aku lebih senang menghabiskan waktuku untuk tidur di kamarku daripada harus menyaksikan kemesraan Sean dan Leyna.

" Sampai kapan kau diam disana? Kau tidak mau masuk ke dalam air?" Tanya Carl yang baru saja muncul dari dalam air. Ooh aku salah tadi, bukan hanya Sean dan Leyna yang sedang sibuk berenang, tapi Carl juga sedang asyik menikmati kegiatan berenangnya.

" Tidak ... aku disini saja." Aku malas berenang disaat aku tidak membawa satupun pakaian renang. Aku hanya mengenakan kaos dan celana pendek saat ini. Carl keluar dari air dan duduk di sampingku.

" Kau tidak cemburu melihat mereka?" Tentu aku mengerti maksud pertanyaan Carl, tapi sungguh aku enggan membicarakannya.

" Carl ... apa kau dulu satu sekolah dengan mereka saat SMP?" Ku coba mengalihkan pembicaraan kami. aku pun menanyakan sesuatu yang memang sempat mengusik benakku sejak kemarin.

" Begitulah. Dulu aku cukup dekat dengan mereka." Jawab Carl yang membuatku tidak akan merasa heran lagi jika melihat mereka sangat akrab.

" Leslie ... aku penasaran kenapa kau masih bertahan berpacaran dengan Sean? Padahal kau lihat sendiri kan, dia itu seorang bajingan?" Tatapan Carl tertuju pada Sean dan Leyna yang masih bergelut dengan kegiatan berenang mereka.

" Maaf mengatakan ini, tapi kau seperti menganggap tidak ada pria lain di dunia ini selain Sean. Memang apa bagusnya dia? Seharusnya kau tinggalkan saja dia dan mencoba berhubungan dengan pria lain." Aku bisa melihat kekesalan di wajah Carl. Entah apa sebabnya, tapi aku bisa melihat kebencian dari sorot matanya.

" K ... kau ... jangan-jangan membenci Sean ya?" Carl tersentak mendengar pertanyaanku, tapi dengan cepat dia kembali memasang wajah datarnya.

" Aku hanya tidak suka melihat cara dia memperlakukan wanita. Aku tidak tahu kenapa, tapi sejak SMP banyak wanita yang mengejarnya. Aku tidak tahu apa yang mereka lihat darinya. Menurutku tidak ada yang patut untuk dibanggakan darinya. Ya ... walau aku akui dia cukup tampan untuk ukuran seorang pria, dia juga cukup pandai dalam pelajaran. Selebihnya dia tak memiliki kelebihan apapun di mataku." Katanya lagi yang membuatku semakin yakin bahwa Carl memang tidak menyukai Sean. Atau mungkin lebih tepatnya dia iri pada Sean.

Grandes High School (Leslie & Sean) {Proses penerbitan}Where stories live. Discover now