S E P U L U H

2.6K 124 7
                                    

Happy reading ❤️

"Kak Gaffin"

Gaffin menoleh ke asal suara, laki-laki itu beranjak dari duduknya saat melihat seorang gadis mungil berlari ke arahnya.

"Ngapain lari-lari sih" Tangan Gaffin mengacak gemas puncak rambut gadis dihadapannya.

" Caca gak bisa nemenin Kakak"

"Kenapa? Kemarin lo bilang bisa"

Caca melempar tatapan menyesal ke arah Gaffin. "Caca lupa ada janji sama Melba"

Gaffin mengangguk pelan"Its oke, gue bisa pergi sendiri nanti"

"Maaf,Kak" Caca menundukkan kepalanya.

"Caca!"

Gaffin menoleh mencari sumber suara, laki-laki itu mengangkat bahu acuh saat melihat seorang siswa melangkah lebar ke arahnya dan Caca.

"Udah dicariin tuh, gue balik dulu"

Gaffin berbalik melangkah menyusuri koridor sekolah menuju parkiran sekolah, tangannya bergerak memasang earphone pada kedua telinganya.

Sesampainya di parkiran sekolah, Gaffin melambaikan tangan ke arah tiga sahabatnya yang terlihat berdiri bersandar di badan mobil.

"Sekarang kita kemana?" Tanya Gaffin saat langkahnya berhenti di sebelah Rio.

"Sesuai pembagian tugas kemarin, lo bertiga punya waktu lima jam untuk dapet semua barang yang gue minta" Rio  menatap lekat jam tangannya.

"Sebelum jam enam sore lo bertiga harus ada di apartment"

Gaffin mendengus. "Jangan gue dong yang nyari dress, mana gue ngerti"

"Gak mau bantuin gue?"

"Bukan gitu,Rio"

Rio mengangkat bahunya acuh sebelum membuka pintu mobilnya."Yaudah sekarang cari, gue tunggu lima jam lagi di apartment"

"Lo masih untung dress, lah gue di suruh nyari kembang api sama terompet" Naren menghela nafas pasrah dengan pandangan fokus ke arah mobil Rio yang maju meninggalkan parkiran sekolah.

Gaffin melirik Alan yang sejak tadi sibuk dengan handphone di tangannya. "Dia enak cuman disuruh cari karangan bunga sama nasi tumpeng"

"Heran gue, Rio mau ngajak cewek dinner atau ngadain syukuran" Dengus Gaffin di sela langkahnya mendekat ke tempat mobilnya berada.

"Semangat" Ucap Alan setelah menyimpan handphone di saku celana abunya.

Gaffin dan Naren mengangguk lesu sebelum masuk ke dalam mobil masing-masing.

Setelah masuk kedalam mobil masing-masing, ketiga laki-laki itu mulai menyalakan mesin mobil dan menjalankan mobil keluar dari area parkiran sekolah.

Alan menekan klakson sebelum memutar stir berlawanan arah dengan mobil Gaffin dan Naren. Laki-laki itu merogoh saku celana abunya saat mobilnya berhenti karena lampu lalulintas, ibu jari tangan kanannya menekan tombol hijau setelah menemukan kontak seseorang yang ingin dihubunginya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 11, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

G and AlWhere stories live. Discover now