D U A

4.8K 150 3
                                    

Happy Reading ❤️

***

Typo Berserakan ⚠️




Jarum jam kini menunjuk angka tiga sore, Gaura beberapa menit yang lalu baru terbangun dari tidur siangnya.

Gadis itu kini beranjak dari ranjang tidurnya lalu melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Hanya butuh waktu kurang dari lima menit untuk Gaura keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar.

Tangannya kini bergerak mengambil Hoodie hitam yang berada di tempat biasa seragam sekolahnya digantung. Setelah memakai hoodie, mengambil Handphone dan dompet di atas meja, Gaura melangkah keluar dari kamarnya.

"Gaffin..."

Panggil Gaura, kini pandangan gadis itu menyusuri lantai dasar rumahnya dari atas tangga.

Saat tak mendengar balasan dari kakaknya, Gaura kini berbalik melangkah menuju ruang yang berada tak jauh dari kamarnya.

Tanpa permisi ataupun mengetuk pintu terlebih dulu, tangan gadis itu dengan cepat membuka gagang pintu di depannya.

Kedua bola mata Gaura berputar malas saat melihat pemandangan di dalam ruangan.

Kini terlihat Gaffin, Alan ,Rio dan Naren tengah asik dengan game mereka, teriak heboh Gaffin terdengar begitu menyiksa telinga Gaura.

"Fin, gua ke supermarket bentar beli bahan makan malam" Ucap Gaura dari depan pintu.

Gaffin menoleh sekilas ke arah belakang sebelum kembali fokus pada layar besar di hadapannya.

"Iya, hati-hati" Sahutnya.

"Ada yang mau nitip sesuatu?" Tanya Gaura.

"Nanti gua chat" Kini Alan yang menjawab.

"Oke" Gaura kembali menutup pintu ruang game kakaknya.

Gadis itu menuruni anak tangga dengan senandung kecil keluar dari bibirnya. Decakan kesal terdengar saat Gaura sampai di garasi rumahnya. Mobil milik Rio menghalangi jalan keluar untuk motor dan mobil Gaura.

"Jalan kaki aja, sekalian jalan-jalam sore" Gumam Gaura sembari tangannya bergerak membuka pintu pagar rumahnya.

Dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku Hoodie, Gaura melangkah santai di trotoar komplek rumahnya.

Gadis itu melambaikan tangan ke arah anak-anak kecil yang terlihat bermain di taman kompleknya.

"Sore,Nak" Sapa wanita dewasa cantik  yang tak sengaja berpapasan dengan Gaura.

"Sore,Tante" Balas Gaura dengan ramah.

"Mau kemana? Tumben jalan sendiri"

"Mau ke supermarket depan sekali jalan-jalan sore"

Wanita di hadapan Gaura mengangguk paham. "Hati-hati ya, Tante ke taman dulu mau jemput Dion"

"Iya,Tante" Sahut Gaura.

Gadis itu kembali melanjutkan langkahnya, kurang dari sepuluh menit berjalan kini Gaura sampai di depan komplek rumahnya. Gadis itu harus menyeberangi jalan raya untuk sampai di supermarket tujuannya.

Gaura menunggu lampu lalulintas berubah warna menjadi merah untuk bisa menyeberang jalan.

Saat menunggu, seorang wanita tua dengan tubuh sedikit bungkuk dan tongkat di tangan kananya berdiri beberapa langkah di samping Gaura. Gadis itu tersenyum ramah ke arah wanita tua di sampingnya sebelum kembali fokus pada jalanan.

G and AlWhere stories live. Discover now