my ice prince[Revisi]

malam yg menegangkan

hari ini meysha menjadi pelayan di kafe tante rahmi.

pagi meysha dance di taman kota
siang nyanyi di kafe
dan sore nya jadi pelayan di kafe.itu sangat melelah kan bagi meysha.

"mey,udah beres ini mau kemana?"tanya azka yg sejak tadi menunggu.

"ke rumah sakit,jenguk mantan"

"ikut boleh?"

azka mengembangkan senyum nya.

"boleh"

setelah selesai mengelap seluruh meja kafe,meysha langsung mengganti baju nya dan mengajak azka ke rumah sakit.

———
azka menunggu di luar ruangan,karena azka tidak mau menganggu meysha dan hito.

di dalam ruangan meysha terus mengenggam tangan hito dan menempelkanya di pipi meysha yg basah karena air mata.

"hito kapan bangun?tau gk aku di anterin azka,bukanya kamu gk suka dianter sama orang?hajar azka sekarang hito!bangun!"gumam meysha yg masih menangis.

azka masuk,dan menepuk pundak meysha.
"udah jangan nangis"

meysha menoleh dan azka tersenyum.

hito yg sedang terbaring di ranjang sedang sibuk dengan pikiran nya sendiri.

hito sedang berada di sebuah lorong yg sepi,bukan lorong rumah sakit atau pun lorong sekolah.hito pun tidak tahu.

meysha berlari memeluk hito.
"hito,aku mohon kamu jangan pergi".

hito menggeleng.

"aku harus pergi mey,aku bentar lagi ketemu mamah aku"

air mata meysha mengalir dengan deras.

"hito,kata kamu.kamu bakal ada di samping aku?"

"aku selalu ada di samping kamu,tapi aku harus pergi mey"

"jangan pergi"

hito melangkah pergi dari meysha.

meysha berlari mengejar hito,tapi meysha terjatuh.

"hito!aku mohon jangan pergi!"

hito menoleh dan membantu meysha berdiri.

meysha memeluk hito dengan erat.

"jangan pergi"

"aku harus mey"

"mamah kamu ada!"

jam besuk sudah habis,dan akhirnya meysha pulang bersama azka.

di mobil tidak ada yg bicara sama sekali,apalagi meysha yg sibuk menyeka air mata nya.

"aduh mey...jangan nangis gitu dong,aku liatnya gk tega,kamu sayang banget ya?sama hito?"

meysha hanya mengangguk.
azka memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

azka menatap meysha.
"mey,jangan sedih plis!aku gk mau kamu nangus terus kaya gini,hito pasti sehat"ucap azka sambil menghapus air mata meysha dengan tisu.

————————————————

meysha menggenggam tangan hito dengan erat.
tiba-tiba tangan hito bergerak.

"hito..aku disini,"ucap meysha.

perlahan hito membuka matanya dan menutupnya kembali karena silau dengan cahaya lampu.

"mey,aku sayang banget sama kamu"ujar hito.

meysha menangis.

"aku juga sayang kamu"