day

9.7K 352 2
                                    

meysha mengundang teman-teman terdekatnya ke rumah nya untuk merayakan hari ulangtahunya.
malam ini rumah meysha penuh dengan ornamen-ornamen ulang tahun.
di meja makan sudah disiapkan banyak sekali menu makanan.

meysha malam ini tampil cantik dengan rok putih selutut dan baju belang-belang yg terlihat simple.

"si cherry mana?"tanya terra.
"ke jerman"
"kenapa?"sahut karra sambil menyantap ayam bakar.
"ibunya sakit"
"oh"gumam shelly.
"yaudah,dimakan makananya"kata meysha.
"tanpa di siruh juga makan"ujar gilang.
setelah makan mereka berkumpul di ruang keluarga sambil nonton drama korea.
hito memberi kalung sebagai hadiah ulang tahun meysha.
"makasih"kata meysha sambil menatap kalung yg di berikan meysha.
"sama-sama"
"ini hadiah dari gue,terra,sama shelly"ucap karra sambil memberikan kado yg berisi tas lucu berwana hijau muda.
"ini dari gue,gildhan sama gilang"kata radit memberikan sepatu sport berwarna biru.
"makasih semua!"ucap meysha.
"coba nonton tuh,film horror.jangan drakor"protes gilang.
"kalo film horror itu gk baper"sahut terra.
"tapi horror itu—"belum selesai radit berbicara terra mencium sekilas yg membuat radit terdiam.
"sutttsss,diem.baper kan?"ujar terra ke radit.
"wuihhh,itu gk di sensor"celetuk gildhan.

hito mulai  mendekatkan wajahnya ke meysha.
"jauh!jauh!jauh!"kata meysha sambil menjauhkan muka hito.
"ayolah mey,"rayu hito dengan mata mengerling.
"gk,"
"meysha"
"gk"
"meysha kanaya love love"
"gk"
meysha pura-pura serius dengan drakornya padahal dia ingin tertawa melihat sikap hito.
"mey,liat orang-orang pada romantis"ujar hito.
meysha menoleh dan benar mereka lagi romantis-romantisan ngalahin drakor.
"mey,ayolah,pliiss"rayu hito dengan mengoyang-goyangkan lengan meysha.
"berisik hito,"
"sha,kapan lagi coba kita berdua kaya gini?pasti nanti ada cherry terus kita backstreet lagi?nanti ada papah kamu gk boleh deket-deket kamu?gk ada waktu buat—"
meysha mencium hito yg belum selesai berbicara,dan hito menerimanya.

"udah kan?diem!berisik tau!kamu sekarang bawelnya ngalahin aku"kata meysha.
"iya"

lalu hito menyenderkan kepalanya di bahu meysha.
"hito berat"gumam meysha yg masih fokus dengan drakornya.
"sekali aja"pinta hito.
"terserah"

"ter,kar,shel nonton nya di kamar aja.disini bukan nonton malah kita yg main drakor"ajak meysha.
"ikut"sahut hito.
meysha langsung melayangkan tatapan horror.
"pingin di tendang?banting?"tanya meysha kepada hito.
"iya deh,iya"
"hayu,males gue disini"ujar karra.
"jangan pergi karra,aku di sini kesepian"ucap gildhan.
"alay"kata karra
"terraku pergi juga"tanya radit.
"iya"
"shel,disini aja"ajak gilang.
"gk"
saat meysha akan pergi di tahan hito.
"mey,disini aja..."pinta hito.
"aku ngantuk"
"ngantuk?bukanya mau nonton drakor?"
pertanyaan hito membuat meysha diam.
"udah ya,good night"kata meysha sambil mengecup pipi hito.
lalu berlari ke kamarnya.


meysha dan 3 sahabatnya sedang menonton drakor sambil nangis-nangis.
"btw,gue laper mey"ungkap terra.
"iya,gue juga"tambah karra.
"ambil aja"
"nanti di tahan lagi"ucap shelly.
"gini aja,gue yg turun kalo gue di sandra kalian turun bawa bantal terus pukulin aja"jelas meysha.
"sipp"sahut karra mengangguk.

meysha mengendap-ngendap melawati ruang keluarga takut ketahuan hito,meysha sudah berhasil membawa cemilan dari dapur dan akan membawanya ke kamar atas.
tapi meysha malah di cegat hito.
"katanya ngantuk?mau tidur?tapi kok bawa cemilan yg kayanya banyak?"sindir hito.
"hmmm"
hito langsung menggendong meysha dan mendudukanya di sofa ruang keluarga.
"apa susahnya temenin?"ujar gildhan.
meysha berada di dekapan hito yg membuat jantungnya berdetak lebih cepat.
"woy,kalian semua yg diatas sahabat kalian sedang disandra!"teriak gilang.

3bekicot sedang mempersiapkan diri untuk menyerang pasukan kura-kura.
"emangnya kita takut?"ujar shelly.
"liat meysha dia sudah tertangkap"ucap gildhan yg berbicaranya seperti bajak laut.
"serrraaaannnnngggggggg"teriak shelly.

3bekicot pun menyerang pasukan kura-kura,dan berhasil membebaskan meysha,tak lupa membawa cemilan dan berlari menuju kamar.

"mereka kenapa sih malam ini?pingin deket-deket terus?"gumam karra.
"tau deh,tadi juga hito minta 'itu' sampe rengek-rengek"ujar meysha sambil memakan popcorn.
"sama gildhan juga"
"lo sih,pertamanaya terr"ucap shelly.
"kalo gk gitu,ngotot nantinya"jawab terra.

————————————————
meysha sudah bersiap untuk berangkat ke sekolahnya dan sedang sarapan bersama teman-temanya.
"good morning!"sapa meysha.
"pagi!"balas gilang.
"kak,nanti anterin keysha ke sekolah ya,pliss"pinta keysha.
"iya"
"aku ikut"gumam hito.
"kenapa kalian suka pingin deket -deket terus?biasanya cuek?"tanya karra.
"entalah,bawaanya pingin nempel-nempel terus"jawab gildhan enteng.

sesudah sarapan hito dan meysha pergi mengantarkan keysha ke sekolahnya.

di dalam mobil keysha diam dan tidak biasanya dia kurang semangat ke sekolah.
"key,kamu sakit?"tanya meysha.
"engga"
"terus kenapa?galau?kamu masih kecil jangan pacar-pacaran dulu"kata meysha.
"kak meysha juga sama kak hito pacaran"

sebenarnya keysha memikirkan
faiz yg nembaknya kemarin,keysha bingung harus tolak?terima?.

sesampainya di sekolah hito keluar dari mobilnya.
"belajar yg rajin"ujar hito
"iya"jawab keysha sambil tersenyum.

tiba-tiba ada temen keysha datang..
"kak hito alhegra?kak meysha kanaya?"gumam mira.
"iya"jawab meysha singkat.
"bukanya udah putus?"tanyanya.
meysha langsung diam.
"iya,sekarang kita cuman sebatas sahabat"kata hito.
"oh,padahal hito lovers seneng kak hito pacaran sama kak meysha,dari pada kak cerry"ucap mira.
"hmmm"gumam meysha
"minta fotonya plisss,"pinta nya.
meysha dan hito mengabulkan permintaan mira.
"makasih"ujar mira sambil pergi menuju kelasnya sambil teriak-teriak.

meysha dan hito pun meninggalkan sekolah keysha.
dan berangkat menuju sekolahnya.

———
meysha sedang berjalan menuju kantin karena 3bekicot meninggalkanya.
tapi meysha bertemu dengan handy,dan memberikan paperbag yg berisi novel-novel tebal.
"buat gue?"tanya meysha setelah meliat isi paperbag.
"iya"
handy tersenyum dan meysha membalasnya.
"biasanya kalo di kasih hadiah meluk"gumam handy,memang meysha dari dulu sering memeluk handy jika di beri hadiah.
"gk enak disekolah"jawab meysha asal.
meysha malas berbicara dengan handy.
"yaudah gue ke kantin dulu,hito udah nunggu"ucap meysha sambil pergi menuju kantin.
"oke,bye"
'gue kangen lo yg dulu,gue pasti bisa ngedapetin lo,mey' gumam handy dalam hati.




"kenapa istirahatnya telat?"tanya hito.
"ngerjain dulu tugas"
"kenapa terra,karra sama shelly lebih cepet?"
"karna mereka gk ngerjain tugasnya"
"mey itu apa?"tanya shelly kepo setelah melihat paper bag yg dibawa meysha.
"novel"
"dari siapa?"sahut gilang sambil meminum cendol.
"handy"
"oohhhh"gumam hito.
meysha memesan mie ayam dan lemon tea kesukaanya.
"cherry kapan pulang mey?"tanya gildhan.
mata karra langsung melotot dan memalingkan mukanya.
"gk tau"
"kenapa nanya² kangen lo?suka? kenapa gk di tembak?"ujar karra ke gildhan.
"bukan maksud kaya gitu"
"bodat!"kata karra sambil pergi meninggalkan kantin.
dan disusul oleh gildhan.
"gue nemu iket rambut di tas lo"ujar shelly ke gilang.
"oh,itu yg si irei yg rabutnya panjang kaya iklan shampo"celetuk radit keceplosan.
"oh gitu?sukanya sama yg rambutnya panjang?"tanya shelly.
shelly mempunyai rambut hitam se bawah bahu sedangkan irei mempunyai rambut di bawah pinggang.
"bukan!aku simpen  buat kenang-kenangan doang"jawab gilang.
shelly langsung pergi munuju kelasnya.dan gildhan berusaha menyusul shelly.
"ini apa?pasti dari cewek?"tanya terra saat mengambil pulpen berbawarna pink di saku radit.
"itu dari tia,soalnya—"belum selesai bicara terra langsung pergi.

meysha meminjam hp hito dan melihat foto cewek di galleri hpnya.
"ini apa?"tanya meysha sambil menendang kaki meja yg membuat hito kaget.
"itu biasa,yg minta promot ig.jadi sama aku disimpen"jawab hito.
"bohong nya keliatan..."ucap meysha meninggal kan hito di kantin.
hito mengejar meysha sampai ke kelas.
tapi meysha keburu mengunci pintu kelasnya.
———————————————
gk suka?jangan dibaca
suka?vote
kurang menarik?komen aja
thank's yg udah baca...

my ice prince[Revisi]Where stories live. Discover now