my ice prince[Revisi]

cemas

3 bekicot menelpon,sms,bbm,wa,line,dm meysha tapi tidak ada respon.
"meysha kemana ya?tadi malem kata bi idah belum pulang"kata shelly.

"apa meysha kabur?"celetuk terra.

"gk mungkin meysha kabur,kalo iya kabur masalah apa?"kata shelly.

"iya,gue khawatir sama meysha.gue takut meysha kenapa -napa"sahut karra.

"terus kita harus gimana?"tanya terra.

karra berpikir.

"tanya ke hito,bisa jadi hito tau"usul karra

"boleh"

mereka pun berjalan menuju kelas hito.
di kelas hito tidak ada dan 3 bekicot melanjutkan pencarianya ke rooftop.

mereka berhasil menemukan hito di rooftop.

"hito"panggil karra.

hito menoleh.

"gue boleh ngomong?"tanya shelly.

hito hanya diam.
ada rasa canggung karena hito sudah berubah tidak se asik dulu saat berpacaran dengan meysha.

"hito,lo tau dimana meysha?"ujar terra.

hito masih diam.

"dari kemarin meysha belum pulang,lo gk khawatir?"

hito melangkahkan kaki nya mendekat ke arah 3 bekicot.

"lo tau waktu lo berdua sama cherry?meysha sakit,lo pikir setelah putus,meysha bisa ngelupain lo?nggk,meysha selalu cinta sama lo!walaupun mungkin lo udah gk peduli sama meysha "jelas karra.

hito menatap karra.
lalu pergi dari hadapan mereka.

"gue kaya ngomong sama patung hito dingin banget,gue kangen hito yg dulu"gumam karra.

"iya,gue juga kagen di traktir baso sama hito"celetuk terra.

"dasar gratisan!"sindir shelly.

hito berjalan dengan langkah panjang-panjang mencari cherry.
dan menemukan cherry dengan agnes di kelasnya.

"ada apa?"tanya cherry.

"mana meysha?"

"aku gk tau,sayang"

"jangan bohong"kata hito dengan  menggebrak meja yg membuat semua yg di dalam kelas terkejut
"sumpah,aku gk tau.kali ini bukan aku yg bikin ulah.karena aku udah bikin perjanjian"

"perjanjian?"

"iya,aku gk bakal ganggu dia sama adiknya asal meysha jauh dari kamu,lagian gk ada meysha lebih baik kan?"

"bacot!"ucap hito sambil pergi meninggalkan kelas.

————
hito mengemudikan mobilnya edan-edanan yg banyak menimbulkan komentar dari pejalan kaki dan pengemudi lain.

hito memarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah meysha.
hito mengetuk pintu rumah meysha.

bi idah membuka kan pintu.
"den,ada apa?"

"meysha dimana bi?"tanya hito.

"dari kemarin belum pulang"

"serius?"

bi idah mengagguk.

"terakhir pake baju apa,bi?"tanya hito lagi.

"jaket putihnya"

"oke,makasih bi"ujar hito pergi dari rumah meysha.

hito melajukan mobilnya kembali untuk mencari meysha.
hito melajukan mobilnya menuju rumah ray.

hito mengetuk rumah ray.
ray membukanya.

ray sangat gugup jika sudah berhadapan dengan hito.

"mana meysha?"tanya hito.

"gggk tau"

"bener?"

"sumpah"

"meysha punya saudara?"

"punya nenek"

"dimana?"

"di bogor"

"boleh gue minta alamatnya,lo kirim lewat dm"

"iya"

"oke.thank"

hito masuk ke dalam mobil dan kembali malajukan mobilnya menuju bogor.

"maaf,aku baru peduli sekarang,mey"gumam hito dengan menghidupkan mesin mobil.

tadi nya hito berpikir meysha menjauhinya karena meysha tidak mau berjuang,tapi pemikiran sangat salah.meysha melakukan itu semua agar keysha tidak terluka.

———
hito memasuki rumah yg banyak tanaman lidah buaya,dan itu adalah rumah neneknya meysha.

hito mengetuk pintu yg warnaya sudah mulai luntur.

"iya ada apa?"tanya nenek ramah.

"nenek,neneknya meysha"

"iya betul,ada apa?"

"ada meysha?"

"gk ada,meysha gk kesini "

"oh,makasih.nek"ujar hito sambil mencium tangan nenek meysha.

hito masuk kedalam mobil,dan tidak tahu harus mencari kemana lagi.yg jelas hito khawatir dengan keadaan meyha.

"mey,kamu kemana?aku kangen kamu,kamu disana gimana?aku disini kesepian,kamu disana kedinginan?pake jaket aku aja"gumam hito.

————————————————
thank's yg udah baca....

mampir ya... ke cerita aku judulnya 'i need'*promosi