Kena Deh ...!

50.1K 908 9
                                    

Nb : FULL BAB ADA DI DREAME

"Satu, dua, tiga, ya ampun masih banyak bangettt!" keluh Aisyah begitu melihat sekitar lima nomor belum dia kerjakan. Aisyah merebahkan kepalanya di meja, menyerah dengan soal fisika yang hampir 20 menit nggak bisa dia selesaikan. Nasib-nasib baru jadi murid baru sudah dapat hukuman. Fisika buat Aisyah seperti momok yang sangat mengerikan.

"Hey, lo murid baru?" celetuk seorang gadis duduk di sebelah Aisyah. Aisyah hanya menoleh lalu melempar senyum mengangguk. Buat sekarang dia lagi nggak mood dengan yang namanya berkenalan. Dalam hati Aisyah mengumpat berkali-kali karena abangnya, Ali sama sekali nggak menepati janji buat membangunkannya lebih awal. Lagi pula juga, gimana bisa sih di hari pertama murid baru datang sudah dikasih hukuman. Dasar guru resek.

Aisyah bersumpah dia akan kasih pelajaran buat guru resek satu itu.

"Gue Rena," dia mengulurkan tangannya, sebentar Aisyah diam, meletakkan bolpoinnya dan membalas uluran tangan Rena.

"Aisyah, eh Ren gue boleh tanya sesuatu nggak?" tanya Aisyah tiba-tiba, Rena hanya mengangguk tersenyum mempersilahkan Aisyah untuk bertanya. Aisyah yang merasa dapat kesempatan pun, langsung memulai mencari tahu tentang guru yang tadi pagi mengerjainya itu.

"Gini Ren, gue kan murid baru, tadi gue datang jam 9. Nah pas di depan gerbang ada guru yang udah standby aja di belakang gue, dia bilang gue telat dan harus dihukum. Gue udah jelasin kalau gue ini murid baru. Tapi beliau nggak percaya, terus kasih hukuman ngerjain soal fisika ini!" terang Aisyah pelan tapi terdengar jelas, menunjukkan soal fisika yang baru dua nomor dia kerjakan.

"Guru? Siapa?" tanya Rena mengerutkan kening.

"Guru, cowok, dia masih muda kok. Putih, tinggi, hidungnya mancung, pokoknya ganteng deh," Jelas Aisyah semakin antusias. Tapi parahnya Rena hanya melongo, dia sepertinya asing dengan pernyataan Aisyah tentang kriteria guru itu. "Ren, lo tahu kan orangnya?" tanya Aisyah lirih memastikan. Dan, haisttt Aisyah langsung menundukkan kepalanya saat Rena menggelengkan kepala.

"Masa lo nggak tahu sih, lo bukan murid baru kan?" tanya Aisyah mulai emosi, agaknya dia mencium hal janggal di sini.

"Gue udah dua tahun sekolah di sini, dan nggak ada guru yang se-perfect itu, kalau murid banyak, tapi kalau guru ...," Rena memandang Aisyah dengan tatapan nggak percaya, Rena pikir Aisyah ini mengigau atau apalah. Rena yakin kalau nggak ada guru dengan kriteria seperti itu di sekolahnya.

"Ayo ikut gue, gue tunjukin gurunya ..." ajak

Aisyah langsung menarik tangan Rena keluar kelas.

Kebetulan ini pas jam istirahat. Jadi pasti orang yang dimaksud Aisyah ada di ruang guru.

Aisyah tarik tangan Rena menyusuri koridor menuju ruang guru. Napas Aisyah terdengar memburu, langkahnya begitu cepat sampai Rena yang notabene cewek kalem jadi kesulitan mengikuti langkah Aisyah.

"Ai, pelan dong, nggak usah buru-buru gitu," keluh Rena tapi tak diacuhkan Aisyah. Dia masih dalam emosi nya yang menggila karena guru resek yang dia temui pagi tadi di depan gerbang sekolah.

Depan gerbang sekolah 09.00 pagi tadi.

"Pagi, Pak Satpam, tolong bukain dong gerbangnya," pinta Aisyah begitu turun dari bus.

"Ini sudah jam 9 neng, neng sudah telat, kok nggak nyadar diri sih?" omel si satpam membuat Aisyah mendengus kesal.

"Saya ini murid baru Pak, hari ini hari pertama saya datang, mau bertemu kepala sekolah dulu," terang

Aisyah menahan emosi. Sudah naik bus desak-desakan masih harus meladeni satpam berkumis tebal.

"Nggak usah didengerin, Pak, murid seperti ini," celetuk seseorang yang datang dari belakang Aisyah. Aisyah pun langsung menelan ludah, siapa lagi pagi-pagi yang cari perkara sama dia. "Saya guru fisika di SMA ini, dan saya tidak percaya dengan omongan kamu. Hari ini tidak ada murid baru yang datang, jadi jangan membual," ucapnya tegas dari balik jaket kulit coklat dan celana jeans. Sebentar Aisyah mengamati sosok cowok di depannya ini, yang mengaku jadi guru fisika. Sejak kapan ada guru yang berpenampilan keren seperti ini dan masih muda.

Ketika Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME)Where stories live. Discover now