END

198 19 2
                                    

Dorrr.......

"arghhh.... "

Yoojung hanya menutup rapat rapat matanya, setelah mendengar suara tembakan itu.
Jinyoung yang merasa tidak ada rasa sakit di tubuhnya pun membuka matanya, dia melihat kearah Kim Seokjin yang tengah terduduk sambil memegang tangannya yang berdarah.

"Jinyoung-ah apa kau tidak apa apa?? " Tanya chanyeol, dan jinyoung hanya menganguk.

"Yoojung-ah apa kau baik baik saja?? " Tanya sei.

"Apa ini...! " Sei melihat darah yang mengalir dikaki yoojung, dan membantu yoojung untuk berdiri

"Jinyoung-ah cepat bawa yoojung kerumah sakit, aku rasa dia akan segera melahirkan" Kata Rina Sambil membantu Sei.

"Me... Melahirkan?? " Dengan cepat jinyoung mengangkat tubuh yoojung.

"Yoojung-ah bertahanlah dibawah ada ambulance, kami akan membawa mu kerumah sakit secepatnya.

"Oppa, cep...cepatlah.... " Kata yoojung dengan susah payah.

Sesampainya dibawah gedung yoojung pun dibawah oleh ambulance menuju rumah sakit.

"Guanlin-ah bawa mobil ku" Kata jinyoung lalu masuk kedalam ambulance.

Sesampainya dirumah sakit dangan cepat dokter menangani yoojung.
Lalu dibawa keruangan UGD.

"Anda tidak diperbolehkan masuk tuan" Kata dokter tersebut.

Tiffany, siwon dan juga teman teman jinyoung datang dan menuju ketempat jinyoung.

"Jinyoung-ah tenanglah ne, yoojung pasti baik baik saja" Kata tiffany.

"Aku berharap begitu eomma" Kata jinyoung.

Lama menunggu suara bayi menangis pun terdengar dari ruangan yoojung tadi.

"Uweee.... Uwe.... " (Angap aja suara bayi)

"Jinyoung selamat kau telah menjadi appa" Kata siwon sambil memeluk jinyoung.

"Apa itu suara bayi ku?? " Tanya jinyoung yang masih belum percaya.

Siwon pun melepaskan pelukannya lalu memukul pelan lengan jinyoung.

"Itu suara bayi mu, pabbo" Kata siwon.

"Aku telah menjadi appa?? " Tanya jinyoung dan mereka semua yang ada di sana pun menganguk.

"Appa... Eomma aku telah menjadi appa" Kata jinyoung senang.

Mereka yang berada di sana pun ikut bahagia.

***

"Kim Seokjin, kami tidak akan mengintrogasi mu dengan lama, karena kami sudah tau motif mu itu sama dengan motif apa mu bukan?? " Kata sehun

"Wah kau sudah tau walau pun aku belum mengatakan nya pada mu, kau memang cocok menjadi polisi" Kata seokjin meremehkan.

"Baiklah, hanya itu yang akan aku katakan, bersiaplah menerima hukumanmu" Kata sehun.

Dengan senyum yang dipaksakan seokjin pun menganguk.

'Maaf eomma aku tidak bisa membalaskan dendam keluarga kita' Batin seokjin.

***
Sei membawa Rina bertemu dengan Jun untuk memberi tau kan pada rina bahwa jun lah yang membantunya.

"jun-ah gomawo, jika bukan karena kau mungkin mereka telah tiada" Kata sei.

"Maksud mu?? " Tanya Rina heran.

"Rina-ah, jun lah yang memberi tau ku bahwa seokjin anak dari namjoon akan membunuh mereka"

My wife is my enemyWhere stories live. Discover now