CHAPTER 7

205 22 3
                                    

"Tiffany-ah di mana yoojung dan jinyoung?? "tanya kakek.

"Mereka masih di kamar appa" jaeab tiffany.

"Ahh baiklah,  jangan ganggu mereka biarkan mereka menghabiskan waktu berdua" kata kakek sambil tersenyum.

"Baiklah, appa urusa perusahaan di paris siapa yang akan kesana menyelesaikannya,?"

"Kita suruh saja jinyoung,  aku rasa dia sudah cukup tau tentang urusan perusahaan"

"Baiklah aku akan memberitahunya nanti" kata tiffany.

"Tiffany-ah sampai kapan kau akan menyembunyikan kebenarannya kepadan jinyoung? " tanya kakeka Bae.

"Aku rasa belum saat nya appa" kata tiffany sedih.

"Baiklah jika itu yang kau inginkan,  tapi aku harap kau harus memberi tahu nya secepatnya" kata kakek bae dan tiffany hanya mengangguk.

***********

Yoojung terbangun dari tidurnya, dia merasa lelah di sekujur tubuh nya, ketika dia ingin bangun dia merasakan tangan seseorang memeluk perut nya, lalu dia melihat kesamping,  yoojung terpesona dengan ketampanan jinyoung.

"Aku tidak menyangka aku akan menikah dengan namja tampan seperti mu" kata yoojung sambil memegang muka mulus nan damai jinyoung yang masih tertidur.

Ketika yoojung ingin bangkit dari tidurnya jinyoung menariknya ke dalam pelukannya.

"Apa kau tidak lelah? " tanya jinyoung dengan suara berat khas bangun tidur.

"Tentu saja aku lelah,  dan sekarang lepaskan aku,  aku ingin mandi!! " kata yoojung sambil berusaha menjauh dari jinyoung, karena saat ini dia belum memakai baju.

"Berikan aku morning kiss" kata jinyoung dengan mata terpejam.

"Tidak ada morning kiss,  sekarang sudah jam 09:00 aku ingin mandi" kata yoojung.

"Aku tidak akan melepaskan mu,  sebelum kau mengabulkan permintaan ku"

"Jika itu mau mu aku akan berteriak,  bahwa ada orang berotak mesum di kamar ini" kata yoojung

"Coba saja" kata jinyoung meremehkan.

"Kakek tolong aku dikamar ini ad.... "

"Yak apa yang kau lakukan? " tanya jinyoung sambil menutupi mulut yoojung.

"Mangkanya lepaskan aku"

"Baiklah" kata jinyoung mengalah.

Ketika yoojung ingin berdiri dia menatap ke arah jinyoung.

"Jangan menatap ku,  aku ingin ke kamar mandi" kata yoojung.

"Apa salah aku menatap mu pergi ke kamar mandi?? " tanya jinyoung.

"Yakk sekarang ini aku tidak memakai ba... Baj.. Baju!" kata yoojung malu.

"Ahh baiklah, untuk apa kau malu lagi pula aku sudah melihatnya tadi malam" kata jinyoung mengida yoojung.

"Yak berhentilah mengoda ku,  dasar mesum" kata yoojung.

************

Di taman depan rumah jinyoung kini ada tiffany yang menunggu kedatangan anak nya itu.

"Apa kau memangil ku? " kata jinyoung dingin.

"Ah jinyoung-ah eomma ingin memberi tahu kepadamu bahwa kakek telah memilihmu pergi ke paris untuk mengurus perusahaan di sana,  apa kau mau? " tanya tiffany.

"Berapa lama? " tanya jinyoung singkat.

"eomma rasa satu bulan," jabaw tiffany.

"Bagaimana dengan yoojung?" tanya jinyoung lagi.

My wife is my enemyWhere stories live. Discover now