CHAPTER 5

189 33 2
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan jinyoung dan yoojung kini berita pernikahan itu jadi hot topik di korea selatan.
Dan disinilah yoojung diruang rias sambil menonton berita yang lagi hot topik di korea selatan.

"Ahh aku makin gugup saja" kata yoojung.

"Tenanglah ini semua akan berjalan dengan lancar" kata yeri menenagkan yoojung.

"Yoojung-ah apa kau siap? " tanya tiffany sambil berjalan ke arah nya.

"Nde eomma" kata yoojung.

"Tenanglah jangan terlihat gugup seperti itu" kata tiffany.

"Yoojung-ah kajja, kakek yang akan mengantarmu ke altar" kata kakek jinyoung.

Yoojung dengan senang hati menerima uluran tangan kakek bae tersebut.

....

"baiklah mempelai wanita dapat memasuki ruangan" kata pendeta.

Dan masuklah kakek jinyoung sambil mengandeng tangan yoojung.
Yoojung menjadi pusat perhatian setiap orang dan kamera karna penampilannya yang mengunakan gaun putih tanpa lengan dan panjangnya hanya di atas lutut, rambutnya ia gulung ke atas memperlihatkan leher jenjangnya.

Begitu sampai didepan jinyoung, kakeknya, menyerahkan yoojung kepadanya jinyoung lalu membisikan sesuatu kepada jinyoung.

"Lindungi dia jangan mengecewakan dia dan juga keluargamu" kata kakek jinyoung.

"Dan sekarang waktunya pengucapan janji suci" kata pendeta.

Yoojung dan jinyoung tengah berdiri sambil berhadapan.
Yoojung gugup dengan situasi ini,  berbeda jauh dengan jinyoung dia tampak biasa saja.

"BAE JINYOUNG, APA KAU BERSEDIA MENJADIKAN CHOI YOOJUNG SEBAGAI SEORANG ISTRI MU, HIDUP BERSAMANYA DAN TETAP BERSAMA  WALAUPUN KEADAAN DUKA MAU PUN DUKA" kata pendeta

"IYA SAYA BERSEDIA" KATA JINYOUNG LANTANG.

"CHOI YOOJUNG APA KAU BERSEDIA MENJADIKAN BAE JINYOUNG SEBAGAI SEORANG SUAMI MU, HIDUP BERSAMANYA DAN TETAP BERSAMA  WALAUPUN KEADAAN DUKA MAU PUN DUKA" kata pendeta

"IYA SAYA BERSEDIA" KATA YOOJUNG LANTANG.

"Dan sekarang kalian telah resmi menjadi suami istri, dan kalian boleh saling mencium" kata pendeta itu

Yoojung melihat kearah jinyoung dengan tatapan kaget.
"jangan kaget begitu,  dan beriaplah aku akn melakukannya" kata jinyoung.
Jinyoung mendekatkan wajahnya kedepan wajah yoojung lalu menciumnya lembut, semua orang yang ada di gedung itu tanpak berteriak histeris.
Dan yoojung tidak dapat menyembunyikan rona merah di wajahnya.

*************

1 bulan kemudian.......

Kehidupan yoojung dan jinyoung sama seperti pasangan suami istri umum nya, saling menceritakan masalah yang di hadapi mereka,  kadang kadang bertengkar karna hal kecil seperti saat ini jinyoung yang tengah kesal pada yoojung yang tidak membangunkannya untuk pergi ke kantor.

"Apa kau marah karna aku tidak membangunkan mu? " tanya yoojung

"Yak oppa kau harus bisa bangun pagi tanpa harus dibangunkan oleh ku,  karna tidak selamanya aku akan bisa membangunkan mu" kata yoojung lagi namun tidak di jawab oleh jinyoung.

"Aku pergi" itu saja yang dikatakan jinyoung langsung berlalu pergi menuju kantor.
Yah setelah beberapa hari menikah jinyoung telah berkerja di perusahaan BAE crop.

"Apa kau tidak sarapan? " tanya yoojung,  tapi tidak di jawab oleh jinyoung.

"Ahh aku rasa dia sedang marah" kata yoojung.

My wife is my enemyOù les histoires vivent. Découvrez maintenant