CHAPTER 13

130 17 0
                                    


Yoojung menangis sejadi jadinya didalam kamar mandi, semenjak pulang dari cafe, dia mengurung dirinya didalam kamar mandi sambil menangis, hanya dia saja yang ada di hotel sekarang ini.

"Apa yang harus aku lakukan, aku benar benar bodoh, mengapa hidup ku sesulit ini hiks.. Hiks" kata yoojung di sertai tangisnya.

Yoojung memegang kandundungannya yang telah berusia 2 bulan itu.

"Dihari aku akan meningalkan jinyoung aku harus memberi tahunya bahwa tiffany adalah ibu kandungnya" kata yoojung.
Yahh yang mendengar perkataan namjoin dan hoshi adalah yoojung

"Sebelum 2 bulan ini berakhir, aku harus sering menghabiskan waktuku bersama dengan jinyoung, karena seumur hidup ku aku tidak akan lagi bisa bersamanya"

***********

Jinyoung menjalankan mobil mewahnya dengan kecepatan sedang dia sempat singah ditoko bungga, dia berniat untuk membelikan sebuah bunga untuk yoojung.

Dia mengambil ponselnya yang ada di saku lalu menelfon seseorang.

"Hyung Apa sudah jadi?? " tanya jinyoung oada orang yang di telfonnya.

"Nde, jinyoung-ah sudah, kapan aku akan mengantarnya?? "

"Besok saja hyung"

"Baiklah TUAN BAE JINTOUNG" kata irang itu

"Iya terimakasih JEON JUNGKOOK" Kata jinyoung langsung mematikan telfon.
Jinyoung dan jungkook telah berteman sejak kecil,dan jinyoung telah mengangap jungkook sebagai hyung nya.

************

"Yoojung-ah" kata jinyoung sambil menyodorkan bunga yang dibelinya tadi.

"Wahh Gomapta oppa" kata yoojung lemah.

"Yoojung-ah waeyo?? Apa kau tidak apa apa?? " tanya jinyoung kahwatir.

"Aku tidak apa apa oppa, hanya saja aku merindukan desa kelahiran ku" kata yoojung sedih.

"Apa kau mau pergi kesana?? Aku dapat menemanimu" tanya jinyoung.

"Aniyo, aku tidak ingin merepotkan oppa, apalagi sekarang oppa sedang sibuk" kata yoojung.

"Tidak, minggu depan oppa akn cuti jadi kau bisa oergi kemana saja kau mau, dan oppa akan selalu menemanimu" kata jinyoung lalu mengecup bibir yoojung sekilah.

"Sudah lah jangan sedih lagi, minggu depan kita akan pergi kedesa kelahiran mu, sekaran tidurlah" kata jinyoung dengan lembut

"Terimakasih oppa" kata yoojung

'Semoga kesulitan yang oppa alami di dunia ini selalu ada jalan keluarnya, semoga kesedihan yang oppa alami di dunia ini berubah menjadi kebahagian, oppa semoga kau hidup bahagia selamanya' batin yoojung.

**********

"Rina-ah apa yang kau lihat?? " tanya sei

"Apa kau lihat segerombolan orang itu?? " tanya rina sambil menunjuk 3 orang yang tidak mereka kenal.

"Tentu saja karena mereka barusan lewat di depan kita" kata lua.

"Memangnya ada apa?? " tanya sei.

"Aniyo, hanya saja yang di samping kiri itu adalah orang yang menabrak ku waktu itu, dan lihat kalung yang mereka gunakan ketiganya memiliki kalung yang kembar" kata rina

"Lalu?? "

"Appa ku bilang jika kau melihat seseorang yang mengunakan kalung bermotif tengkorak dan bertulisan A. KIM jauhi mereka, kata appaku mereka sangat berbahaya" kata rina.

My wife is my enemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang