Dua belas

704 146 62
                                    

Para penghuni Glade tengah kebingungan melihat seorang laki-laki berambut agak kusut dan acak-acakan dan memakai kacamata hitam sedang berdiri di halaman sambil mengupil.

Pasalnya, jika itu orang yang baru dikirimkan, pasti dia muncul dari dalam kotak tidak langsung berdiri di tengah halaman. Sambil mengupil pula.

Apakah ada makhluk lain yang nyasar lagi ke tempat ini?

"Tommy, Minho, dia siapa deh? Nyolotin banget ih gayanya minta disleding" ujar Newt.

"Aidikey." balas Minho.

"Gue samperin aja ah" kali ini Thomas yang bicara.

Ia baru saja mau berjalan ke arah orang itu namun, Newt dan Minho menahannya.

"Jangan!"

"Kalo ternyata dia alien yang lagi ngejebak kita terus pas lu samperin dia langsung bawa lu gimana?"

Thomas pun diam seraya menggaruk-garuk belakang kepalanya yang kutuan.

Nggak kok bercanda, kepalanya Thomas bersih wangi kemenyan gak kutuan hehe.

"Ada apaan neh rame-rame?" tanya Percy yang tiba-tiba datang dari belakang bersama Annabeth dan Grover.

"Itu, liat deh Per. Ada orang yang gak tau siapa dateng darimana udah bertengger aja disitu" jawab Minho.

Percy memicingkan matanya untuk melihat orang tersebut dari jarak 1500 kilometer.

Ralat, maksudnya 15 meter hehe.

"Ann, Grov, perhatiin deh. Kok gue keknya kenal ya"

"Iya sama, Perce, keknya gak asing gitu ya"

"Hmmm, gue rasa dia dari camp. Tapi siapa ya"

"Coba lu samperin, Perce" Annabeth menyenggol lengan Percy.

"Lah ngapa harus gue? Satyr aja noh mending"

"Dih dih gue dibawa-bawa. Udahlah, Perce, lu aja sana samperin ntar gue liatin nih dari sini kalo lu diapa-apain"

Annabeth pun mendorong punggung Percy agar ia segera menghampiri orang tersebut.

Saat Percy ragu-ragu melangkahkan kakinya dan hendak menepuk bahu orang itu, orang itu berbalik badan seraya membuka kacamata hitamnya.

Dan tentu saja, membuat seluruh penghuni Glade yang melihatnya terkedjoet khan maen.

"Hello, brother" ucap orang itu sambil menyengir lebar.

"Tyson?! Lu kok bisa ada disini?"

Annabeth dan Grover lalu mendekat ke arah Percy untuk memastikan apakah orang yang sedang bicara dengan Percy itu benar-benar Tyson.

Dan... Ternyata benar, orang yang berkacamata hitam tadi adalah Tyson, saudara tiri Percy.

"Lu kenapa bisa sampe ke sini?" tanya Annabeth.

Tyson mengangkat kedua bahunya lalu berkata, "Yang gue inget, terakhir tadi gue lagi tidur tiba-tiba gue ada disini. Mungkin ayah yang ngirimin gue kesini buat nyelametin kalian" lalu Tyson menyengir lagi.

"Hah?!" Percy dan Annabeth mengatakannya bersamaan.

Dan satu kata yang keluar dari mulut Grover, "Waw"

Sedangkan gladers hanya menatap Tyson sambil menganga keheranan. Kalian tau kan bentuk rupanya Tyson yang merupakan cyclops kayak gimana?

Yup, mata Tyson yang cuma satu lah yang membuat gladers menganga keheranan.

KesasarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang