Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
btw yang diatas foto arlo ya... sesuai janji nih :v
happy reading yaa..
pencet bintang gratiskan? selagi gratis pencet sepuasnya dong
***
Outhor pov.
Mereka bertiga menghabiskan waktu seharian dan saatnya pulang, raina dan randrra mengantar arlo pulang kepanti asuhan
Setelah mengantar arlo pulang raina dan randra pulang kerumah, hari yang sangat melelahkan.
Randra pov.
“na, laper” ucapku saat kelaur dari kamar mandi
“laper?” tanya raina bingung
“iya laper” ucapku lagi
“yaudah aku masak dulu”
Raina keluar dari kamar, dan aku mengikutinya keluar menuju dapur sambil mengekori nya kemana mana
“tunggu aja ran, ga usah ngikutin” ucapnya ambil memasak
“aku---“
“diam disitu dan duduk manis anak kecil” ucapnya
“oke”
Ucapku pasrah, padahal tadi niatnya mau bantu dia masak, tapi ya sudah , aku duduk sambil menatapnya yang sedang memasak. Entah kenapa aku menyukai wanita yang sedang memasak, cukup lama aku menatapnya hingga ia selesai memasak, dan meletakkan masakanya didepanku
“makanlah” ucapnya
“tidak makan?” tanyaku
“tidak, kamu makan aja”
Akupun memakan masakannya, sungguh lezat dan sempurna.
Entah sudah berapa lama aku makan akhirnya aku menghabiskan semuanya
Raina pov.
Aku melihatnya makan dengan lahap, apa dia masih lapar? Tanyaku dalam hati
Aku menonton tv sambil menunggunya makan, dan akhirnya tertidur karena sangat lelah.
****
Outhor pov.
Ini sudah minggu ke 3 raina merengek ke randra untuk menemui arlo dipanti, namun randra sangat sibuk hingga tidak bisa menemani raina kepanti, awalnya raina ingin menemuinya sendirian namun randra tidak memberi izin karena takut raina kenapa kenapa.
“raina..” ucap randra sambil mengelus rambut raina, namun raina sama sekali tidak menjawab
“yaudah, ayo kepanti sekarang” ucap randra pasrah, pasalnya raina sudah 1 minggu lebih tidak mau ngomong sama randra
Mendengar ucapan randra mau menemaninya kepanti asuhan untuk menemui arlo, rain tersenyum dan segera bersiap siap, melihat tingkah raina seperti itu membuat randra mengekeh kecil.
Entah kenapa akhir akhir ini mood raina berubah rubah.
Randra menunggu raina didalam mobil, setelah raina mengunci pintunya raina segera masuk kedalam mobil, dan randra melajukan mobilnya menuju panti
Sesampainya dipanti, rainda dan randra memasuki wilayah panti, banyak anak anak yang sedang bermain dihalaman panti itu, namun rainda tidak melihat ada seorang anak kecil yang sudah beberapa lamanya ia tidak melihat.
