"BTS Family" {Tamat}

Maafkan ibu

Kookie menunggu jadwal keberangkatan pesawatnya dari korea menuju amerika.

"Hah.... Aku harus siap! "

Saat kookie melangkahkan kakinya, sebuah panggilan keras mengejutkan kookie dan membalikkan tubuhnya.

"V, mami jin, papa mon, jhope hyung, jimin hyung dan suga hyung, kenapa kalian kemari? "

"Kami akan mengantarmu hingga kamu menaiki pesawat yang tertuju"

Ucap jhope yang menetralkan nafasnya.

"Maafkan aku, aku selalu merepotkan kalian"

Ucap kookie sopan sembari membungkukkan badannya.

"Siapa bilang! Kau merepotkan hah! "

Ucap v kesal dan kookie tersentak kaget.

"Kau itu bagian dari keluarga kami, jadi kami berhak melakukan apapun yang berhubungan dengan keluarga"

"Heum baiklah v, terima kasih, terima kasih semuanya, sekali lagi terima kasih untuk segalanya. "

Ucap kookie membungkukkan lagi tubuhnya.

"Uhh anak imutku akan pergi ke amerika, cepatlah kembali huuu"

Ucap mami jin menangis dan papa mon mengelus punggung mami jin.

"Iya aku akan kembali mami jin"

Keberangkatan ke amerika, silahkan mengantri ditempat yang ditentukan.

"Baiklah, pesawatnya sudah sampai aku akan kesana, bubay see you"

Ucap kookie melangkah pergi sembari melambaikan tangannya.

"Huuu cepatlah kembali unyu huuu"

Mami jin semakin tersendu-sendu menagis dan papa mon mulai panik bingung harus berbuat apa menenagkan mami jin.

"Cepatlah kemabali kookei! "

Ucap suga, jhope, jimin dan v serentak.

Kookie terus melambaikan tangannya hingga berakhir hilang dikeramaian orang.

🐅🐆🐅🐆🐅🐆

Beberapa ham kemudian

Pesawat yang dianaiki kookie telah tiba di amerika, kookie bergegas keluar dari bandara dan mencari taksi lalu pergi ke tempat tujuan yang tertulis di alamat.

"Thank you"

"Your welcome"

Brummm...

"Hah... Akhirnya sampai juga melelahkan"

Clek

"Aku sudah tiba"

"Jungkook! "

Ibu kookie berlari sekwncang mungkin lalu memeluk tubuh kookie erat, kookie tersentak kaget hingga terdiam.

"Syukurlah kamu sudah pulng sayang"

"Aku hanya sementara disini jangan terlalu berharap lebih"

Ibu kookie tertunduk sesaat.

"Apa kamu lapar sayang? "

"Tidak, aku tadi sudah makan, kalau lapar pun aku sudah bawa bekal dari korea, bekal yang dibuat mami jin untukku"

Ibu kookie menundukkan kepanya, hatinya semakin sesak dan panas.

"Aku lelah aku mau tidur"

"Jungkook tunggu! "

Ibu kookie memeluk tubuh kekar kookie.

"Hiks huhuu maafkan ibu, hiks maafkan ibu, ibu mohon jangan begini, serasa begitu sakit dihati, maafkan ibu, ibu mohon tinggallah disini selamanya seperti dulu syang, ibu janji ibu akan turuti semua yang kamu mau bahkan ibu rela melakukan apapun walaupun harus menjadi babu untukmu, maafkan ibu, ibu mohon sekali maafkan ibu"

Kookie hanya terdiam, melihat pelukan sang ibu yang semakin erat.

flashback-on

"Apakah aku terlalu kasar dengannya v? "

"Tidak itu pantas untuknya dan itu keren"

"Benarkah? "

"Iya! "

Flashback-off

Kookie terdiam sesaat lalu membalikkan tubuhnya.

"Aku ingin kita kembali lagi ke korea dan menyewa rumah yang dekat dengan rumah v, lalu jika memang ada lahan kosong buatlah rumah didekat rumah v , itu yang aku inginkan ibu maukan? "

Ibu kookie terdiam sesaat.

"Apa kamu memang menganggap mereka lebih jungkook, secinta dan se sayang itukah kamu dengan mereka? "

Gumam ibu kookie.

"Ibu maukan? "

"Iya ibu mau"

"Yes! "

Kookie kegirangan.

"Tapi kamu maafin ibu kan kookie"

"Tentu saja! "

Ucap kookie kegirangan.

"Segirang inikah kamu bila bersama mereka, memang ini karma yang pantas buatku, anak kandungku bahkan lebih menyanyangi ibu yang lain dari pada ibu kandungnya sendiri, aku harus membayar karma itu hingga selesai, aku harus tabah"

Gumam ibu kookie.