"BTS Family" {Tamat}

Teman-teman v

"I-ibu hiks hiks jahat, ibu t-tidak sayang aku, ibu tidak seperti mami jin, mami jin baik padaku hiks hiks mami jin hiks"

🐣🐤🐥

Kookie berjalan menyelusuri kota, dengan wajah murung dan kurang bersemangat, padahal hari ini cuaca sangat cerah dan indah, tapi suasana yang dirasakan kookie tidak seperti cuaca hari ini, lalu kookie tidak sengaja menabrak seseorang sehingga makan yang dipegangnya jatuh berhamburan.

"Hey! Kamu tidak punya mata ya! "

"Ma-maafkan saya, kak"

Kookie menunduk, takut menatap orang didepannya.

"Bagaimana ini makan yang akanku bawakan untuk ibuku, telah berhamburan seperti ini! "

"Ma-maaf kan saya kak"

"Ganti! Aku tidak mau tau! "

"Ta-tapi saya tidak punya uang kak"

"Ganti! Makanan ku"

"Hey-hey ada apa ini"

Kookie mengintip orang yang baru datang tersebut, serasa tidak asing baginya suara itu.

"Lihat anak ini, menjatuhkan semua makanan yang ibuku suruh beli, tapi dia malah menghancurkannya dan tidak mau ganti rugi, aku sangat marah padanya! "

"Ouh begitu...., tunggu sebentar"

"Hay"

Anak lelaki berambut coklat itu menatap wajah kookie yang tertutup poni itamnya.

"V, kamu kah itu"

Kookie tetap menyembunyikan wajah takutnya dibalik ponik itamnya.

"Dari mana kamu tau namaku? "

V merasa bingung dengan anak lelaki yang ada di hadapannya ini.

"A-aku kookie, apa kamu lupa padaku"

"Kookie? Heum.... "

V berpikir sejenak, lalu...

"Kookie!!! "

V berteriak sembari memeluk kookie dengan erat.

"Eum v, kamu kenapa? "

"Aku rindu padamu kookie, aku ingin main bareng lagi sama kamu, ayo ke rumahku mami jin pasti memasakan makan yang enak buat kita ayo"

"Tu-tunggu dulu, kamu kenal dia v? "

Anak lelaki yang disampin v merasa bingung.

"Iya, dia kookie, teman baruku"

"Kookie?"

"Iya, ayo kalian harus saling kenal ya"

V menarik tangan temannya dan kookie untuk bersalaman.

"E-eh? "

Anak lelaki yang disamping v semakin bingung.

"Ayo perkenalan diri"

"Arg! Namaku min yoongi panggil saja suga"

"Ha-halo suga, namaku jeon jeongguk panggil saja kookie"

"Heh! Nama yang jelek sekali"

"Hahaha, maafkan temanku ini ya kookie dia memang seperti ini, tapi kalau kamu lebih mengenalnya dia orang yang baik kok"

"Eum i-iya"

"Baiklah ayo ke rumah ku, jimin dan jhope pasti sudah menunggu kita"

"Tapi tunggu dulu bagaimana dengan makanan ku? "

"Gampang itu, biar mami jin yang urus"

"Kamu yakin? "

"Ya ayo kerumahku aku lapar v lapar"

"Baiklah"

Suga, v dan kookie berjalan barengan ke rumah v, sesampai disana suga menceritakan semuanya apa yang telah terjadi tadi, kookie yang merasa bersalah dan tidak bisa mengganti rugi hanya bisa menagis dibalik poni itamnya yang rapi, mami jin yang merasa kasian kepada kookie pun, membujuk kookie.

"Tidak apa-apa sayang, ini bukan salahmu"

"Ta-tapi mami jin, aku yang menjatuhkan makanan kak suga"

"Kakak? Dia memanggilku kakak, emamgnya aku setua itu kah! "

Suga tidak terima dipanggil kakak oleh kookie, v yang melihat tingkah suga hanya tetkekeh geli.

"Tidak apa-apa, biar mami jin yang bertanggung jawab ya, kookie tenang saja, sudah-sudah jangan menagis lagi ya"

Mami jin menenagkan kookie dengan mengelus rambut hitamnya.

"Terima kasih mami jin"