[END] The 6th Sence (REVISI)

THE POWER

Jungkook mematikan mesin mobilnya, pandangan pemuda itu beralih ke gadis Park yang duduk di sampingnya. Terlihat ada sedikit kebingungan di wajah cantik Rosé, ia terheran kenapa Jungkook dan keluarganya tinggal di tempat yang jarang penduduk.

Rosé spontan berbalik ke arah Jungkook saat menyadari posisi Jungkook sedikit berubah, berbalik ke arahnya. Gadis itu tersenyum seolah ia siap untuk masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan keluarga Jeon.

Tok.. tok..

Rosé dikejutkan oleh suara ketukan kaca mobil oleh seorang gadis di luar mobil. Wajah Jungkook berubah datar saat melihat gadis itu, pemuda itu mendengus kesal karena adiknya tiba-tiba muncul tanpa aba-aba. Jungkook pun membuka kaca mobilnya.

"Mwo?", ketus Jungkook pada Somi.

"Aku hanya ingin menjemput kakak ipar.", jawab Somi sembari melambaikan tangan pada Rosé.

Somi kini berpindah ke sisi pintu Rosé, gadis werewolf itu membukakan pintu untuk gadis cantik yang datang bersama kakaknya.

"Hi.. I hear you'll visit here.", Somi menyodorkan tangan kanannya, mengajak Rosé untuk berjabat tangan.

Rosé takjub, ia tak menyangka jika adik Jungkook bisa sangat fasih berbahasa Inggris. Dan yang lebih menarik adalah wajah Somi, gadis itu tak terlihat seperti orang Korea sama sekali. Sangat berbeda dengan Jungkook.

"Oh, hi.. You speak english so well.", Rosé melirik Jungkook, gadis itu begitu heran kenapa Somi sangat berbeda sekali dengan kakaknya.

Jungkook menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal, ia selesai. Akhirnya Rosé menemukan partner yang tepat untuk bicara bahasa Inggris. Meski sama-sama memiliki darah keturunan amerika, Jungkook sama sekali tak tertarik untuk fasih bahasa Inggris. Dan sekarang ia harus siap di-bully oleh adik perempuan dan kekasihnya.

***

"Menikah? Ta.. tapi..", Seokjin masih dengan kebingungan dalam pikirannya.

Di saat itu juga datanglah semua teman-teman Lisa, Taehyung, Jungkook, Jimin, Jennie dan Namjoon, kecuali Rosé karena akan butuh penjelasan pada keluarganya untuk membawanya datang. Mereka berlima tetap datang dan tak peduli jika saat ini sudah pukul tiga dini hari karena memang sudah saatnya rahasia di antara mereka semua harus diakhiri.

"Kalian?", Seokjin menatap kelima orang yang baru saja datang dengan sorot yang tak kalah bingung.

Tanpa aba-aba apa pun semuanya ikut duduk di sofa ruang tamu yang kini memang sengaja Lisa atur agar mereka bisa berkumpul untuk membicarakan segalanya yang perlu Seokjin tahu.

"Samchon.. maaf, jujur, mereka semua sudah tahu siapa kita sebenarnya.", Lisa mengakui.

"Mwo?", Seokjin masih tak mengerti.

"Mereka semua bukanlah manusia normal seperti yang kau kira, dan mereka juga tahu jika kau bukanlah pria berusia 28 tahun dan Lisa bisa melihat bahkan berkomunikasi dengan makhluk selain manusia.", jelas Jisoo.

"Hyung, sebenarnya aku bukanlah manusia biasa, maksudku, kami semua.", kini Taehyung yang juga mulai mengaku.

"Ne, aku dan Taehyung adalah werewolf.", sambung Jungkook.

"Mwo?", Seokjin mengernyit tak percaya.

"Dan kami bertiga adalah vampir.", aku Jennie.

Seokjin membuka mulutnya dengan ekspresi yang tak dapat diartikan karena pengakuan semua orang yang saat ini ada di depannya. Pria tampan itu menatap keponakannya, dan Lisa hanya mengangguk menanggapi tatapan penuh arti yang ditujukannya pada gadis itu.