LOVE

5K 442 68
                                    



Sebenarnya Lisa masih begitu malas untuk pergi kuliah hari ini, tapi gadis itu tak ingin ada satu alpa yang mengisi daftar absensinya. Lisa bukanlah gadis yang menonjol dalam kelas, setidaknya gadis itu selalu hadir kecuali memang ada urusan yang tak bisa ditinggalkan. Toh hari ini tidak ada kelas dosen vampir Kim Namjoon a.k.a Mr. Kim, ia tak perlu khawatir karena vampir lain hanya ada di kampus saat Mr. Kim mengajar.

Tiiinn.. tiinn...

Suara klakson mobil menggema sampai ke dalam rumah, Lisa beranjak dari tempat duduknya sembari meraih tas yang ada di kursi sampingnya. Gadis itu menghabiskan segelas susu sebelum berpamitan dengan Seokjin.

"Samchon, Jungkook sudah datang. Aku pergi.", Lisa mengusap pundak Seokjin yang masih sibuk mengunyah sarapannya. Dan Seokjin hanya mengangguk sambil mengunyah menanggapi keponakannya.

Lisa berjalan sedikit berlari karena tak ingin Jungkook dan Rosé lama menunggunya. Tapi langkah kaki gadis itu berhenti setelah sampai di ambang pintu utama karena bukan mobil Jungkook yang datang, tapi Taehyung.

Lisa menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya cepat. Gadis itu mencoba mengendalikan diri karena pagi-pagi sudah mendapatkan kejutan. Kaki jenjangnya siap melangkah menuju mobil pemuda tampan bermarga Kim itu. tapi saat hampir sampai, Taehyung keluar dari mobilnya.

"Oppa kenapa tak bilang jika akan menjemputku?", tanya gadis itu berhenti di hadapan Taehyung.

"Oh, tapi sepertinya aku sudah mengirim pesan padamu.", Taehyung menyanggah pertanyaan Lisa.

Lisa merogoh tasnya dan mengeluarkan ponselnya. Benar saja, Lisa lupa menyalakan ponselnya dari kemarin siang karena ingin menikmati hari liburnya.

"Ah, oppa mian.. aku lupa menghidupkan ponselku.", Lisa menunjukkan layar ponselnya yang baru saja ia hidupkan.

Taehyung melangkah melewati Lisa, gadis itu terlonjak dengan sikap spontan pemuda werewolf itu.

"Oppa, eodiekayo?", tanya Lisa tanpa sadar menahan lengan Taehyung.

Taehyung tak kalah terkejut dengan sikap gadis bersurai cokelat gelap itu.

"Aku hanya ingin menyapa Seokjin hyung.", Taehyung mengambil tangan Lisa dan berbalik hingga berhadapan dengan gadis itu.

Lisa terlonjak karena Taehyung menggenggam tangannya dan merutuki kebodohannya sendiri.

'Lisa-ya! Pabo!', Lisa dalam hati.

"Keundae oppa.. Seokjin oppa mengira yang menjemputku adalah Jungkook, nanti pasti dia bingung jika tiba-tiba ada kau di sini.", Lisa menghentikan Taehyung yang mulai melangkah lagi, kali ini dengan menggandeng tangannya.

"Benar juga, kalau begitu ayo..", Taehyung mengalihkan langkahnya menuju mobilnya kembali, dan masih dengan tangannya menggenggam tangan Lisa. Gadis itu mengikuti langkah Taehyung.

"Silakan masuk My Princess, aku akan mengantarmu dengan selamat sampai tujuan.", Taehyung membukakan pintu mobil untuk Lisa.

Lisa menurut, ia tersipu hingga wajahnya bersemu merah setelah mendengar panggilan 'My Princess' yang meluncur dengan sukses dari bibir manis Taehyung.

"Gomawo oppa.", ucap Lisa tak bisa menahan senyumnya sebelum Taehyung menutup pintunya. Taehyung hanya mengangguk menanggapi gadis itu.

***

Lisa mencoba mengendalikan detak jantungku karena pagi-pagi aku sudah bertemu dengan Taehyung. Salahnya sendiri memang, bodoh sekali karena kemarin seharian tak mengaktifkan ponselnya. Tangan gadis itu memegangi kedua pipinya yang sedari tadi masih terasa panas karena mendengar Taehyung memanggilnya dengan sebutan 'My Princess'. Bukankah kata 'My' menunjukkan kata kepemilikan? Pemuda itu semakin membuatnya gila saja.

[END] The 6th Sence (REVISI)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora