why you hate me?

part 1

                

Prang

Suara pecahan beling terdengar disebuah ruangan.

"Bisakah kau diam?kau sangat berisik
kau tidak lihat aku sedang bekerja "

Bentak seseorang pada anak itu kecil yang sedang menangis tersebut.
Laki-laki bernama uchiha sasuke itu langsung memegang bahu anak itu dengan geram membuat tangisan anak itu semakin kencang,membuat ia semakin menatapnya dengan marah karena bukan tenang.

"DIMANA KAA-SAN MU?

Teriak sasuke kepada anak tersebut.
Anak tersebut menatap sasuke takut.
Tangisannya yang tadi terdengar kini hanya menyisakan sesegukan dari anak tersebut karena takut sasuke semakin marah padanya.
Anak tersebut benar-benar takut kepada sasuke sekarang hingga tidak berani menatap sasuke.

"HARUNO SAKURA "

Sasuke kembali berteriak memanggil ibu dari anak tersebut.
Anak itu semakin menundukkan kepalanya.
Tidak lama terdengar langkah kaki terburu-buru menuju kelantai dua rumah itu .

Kret

Pintu terbuka terlihat wanita yang memiliki rambut merah muda terlihat sangat panik.
Dia segera mencari seseorang didalam ruangan tersebut.

"Apa yang terjadi?
"

Sakura, wanita dari anak tersebut langsung memeluk anaknya dengan erat,takut sasuke akan menyakiti anaknya.
Sakura menatap sasuke yang sedang marah.

"Anakmu itu tidak bisa diam aku ini sedang bekerja, kau mengerti? "

Ucap sasuke dengan marah karena dirinya terganggu dengan suara tangisan anak tersebut, sasuke tidak tahu, kenapa anak itu bisa sampai didekat ruangan kerjanya?mungkin dia salah masuk ruangan dan mengganggu sasuke.

"Kau darimana saja? urus anakmu itu "

Sasuke kembali marah pada sakura karena membiarkan anaknya mengganggu bekerja hingga membuat dia harus mencari anak tersebut tadinya di sela-sela pekerjaannya.

"Aku ada pekerjaan didapur"

Jawab sakura mengelus punggung anaknya menenangkan karena tahu dia pasti sangat ketakutan akibat kemarahan sasuke yang tidak kenal dengan siapapun sekalipun itu anak kecil.

"Aku tidak mau dengar alasanmu,kalau  perlu bawa dia sekalian"

Sasuke tidak menerima alasan sakura dalam bentuk apapun karena baginya sakura harus bisa mengatasi semuanya tanpa perlu membuat dia terganggu.

"Ini tidak akan terjadi lagi "

Sakura tidak menatap sasuke,dia sibuk menenangkan anaknya.

"Bagus kalau kau mengerti "

Setelah mengatakan hal tersebut sasuke pergi meninggalkan sakura yang menenangkan anaknya sedangkan sasuke akan kembali bekerja diruangannya.

Sakura mengelus rambut daichi yang tertidur yang lelah setelah abis menangis tadi,uchiha daichi itu nama lengkap putranya.
Sakura menatap daichi sedih,dia selalu diperlakukan seperti itu oleh sasuke,dia bahkan tidak pernah mau dekat dengan anaknya sendiri padahal sasuke adalah ayah kandung daichi.
Memang sakura dan sasuke menikah karena sebuah kesalahan tapi tidak seharusnya sasuke juga menyakiti daichi yang tidak salah apa-apa.

Waktu itu sasuke adalah pacar ino, teman sakura mereka kenal karena ino tapi mereka tidak dekat,mereka yang kadang saling sapa saat tidak sengaja bertemu saja.
Tapi sayangnya ino dan sasuke harus putus karena ino ketahuan berselingkuh dibelakang sasuke, sasuke yang masih tidak terima dengan putusannya hubungan mereka membuat sasuke datang ketoko bunga milik ino.
Saat itu sasuke sedang mabuk datang  dan hanya ada dia yang bekerja ditoko bunga ino tersisa.
Dan semuanya terjadi begitu cepat hingga ia tidak dapat menyelematkan diri.

Beberapa bulan kemudian sakura  hamil.kalian pasti tahu anak siapa itu? Dia adalah anak sasuke ,awalnya sakura  menyembunyikan kehamilan tapi semua tidak terjadi saat ino tahu kalau dia hamil,ino memaksanya untuk menceritakan semua yang terjadi kepadanya.

Setelah mengetahui semuanya ino memaksa sakura untuk meminta pertanggung jawaban sasuke.
Sakura tentu menolak hingga ino sendiri yang datang kekediaman uchiha untuk meminta pertanggungjawabannya.
Ino bahkan sampai mengancam  keluarga uchiha kalau sasuke tidak mau bertanggung jawab maka ino akan menyebarkan berita ini kepublik karena keluarga ino adalah orang terpandang dan juga kaya ,mereka dapat melakukan hal tersebut untuk melawan keluarga uchiha sedangkan sakura hanya anak yatim piatu yang tidak punya keluarga.

Pernikahan mereka pun diadakan seadanya saja dan dirahasiakan dari publik,keluarga uchiha juga tidak menyukainya.
Sakura sebenarnya mau minta cerai setelah anaknya lahir tapi ino sudah membuat perjanjian dengan keluarga uchiha kalau sampai mereka bercerai ,ino akan menuntut mereka sedangkan sekarang ino sedang ada di eropa setelah dia menikah dengan laki-laki yang ia cintai.

Sakura melihat jam dinding kamarnya sudah menuju kan jam 10 malam .sakura  juga mulai merebahkan diri untuk tidur disebelah anaknya karena dia tidak pernah tidur sekamar dengan sasuke,sasuke yang tidak menginginkan semua itu.

Pagi hari sakura sudah menyiapkan sarapan untuk daichi dan sasuke walaupun sasuke jarang sarapan bersama ,tapi sekali-sekali dia akan makan bersama mereka seperti sekarang mereka sarapan bersama walaupun dengan suasana yang cukup menegangkan.
Setelah selesai sarapan sasuke meninggalkan ruangan makan tanpa mengatakan apapun kepadanya.

"Kaa-san,ayo kita pergi "

Ujar daichi setelah ia menghabiskan sarapannya.

"Ayo "

Mereka berjalan menuju pintu keluar.
Sakura menggandeng tangan daichi saat mereka sudah mengunci pintu,karena dirumah mereka tidak ada orang. mereka melangkah pergi mau menuju gerbang.

"Tou-san "

Teriak daichi saat melihat sasuke didalam mobil,dia baru saja mau berangkat bekerja tapi sasuke tidak menoleh dia malah melajukan mobilnya melewati daichi dan sakura .

"Kaa-san ,kenapa tou-san tidak pernah mengantarku pergi ke sekolah?teman-temanku selalu mengejekku kalau aku tidak punya tou-san  "

Sakura menatap daichi sedih dan perasaan bercampur aduk,dia tahu bagaimana perasaan daichi yang sangat menginginkan kasih sayang sasuke tapi sayangnya sasuke tidak memberikan apa yang dia mau.

"Tou-san harus bekerja tepat waktu nanti kalau mengantar daichi dulu tou-san bisa terlambat "

Ucap sakura sambil tersenyum supaya membuat daichi tidak sedih ,dia selalu mencari alasan untuk menghibur anaknya tersebut.
Daichi tersenyum ,mereka kemudian melanjutkan langkah untuk menuju sekolah daichi.
Sakura tidak tahu daichi mengerti atau tidak selama ini dengan sikap sasuke yang begitu buruk padanya.

"Sekarang kita sudah sampai, kau harus belajar yang rajin,kaa-san bekerja dulu nanti kaa-san jemput "

Daichi menganggukan kepalanya tanda mengerti.
Daichi melangkah meninggalkan sakura.
Sakura menatap punggung anaknya dengan sedih,sakura juga lelah hidup seperti ini tapi sakura harus bertahan demi anaknya, ia bekerja menjadi pelayan dikedai ramen ,sasuke tidak pernah memberikan uang untuknya untuk sekolah daichi saja dia harus bekerja keras, daichi saja tidak pernah dibelikan mainan seperti anak seumurnya ,dia cuma ada satu mainan disaat anak lain memiliki beratus-ratus mainan ,sakura mengusap matanya  sebelum air matanya jatuh,dia selalu ingin menangis menginginkan semua yang dialami oleh daichi.

Tbc

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤kalau tidak suka tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰