part 47

5.3K 310 76
                                    








"Sakura "

Sakura yang sedang berjalan bersama daichi menoleh saat mendengar suara panggilan untuknya.
Keduanya menoleh dan menatap kearah mikoto yang berjalan mendekati mereka, mereka bertemu di minimarket yang sama.

"Bagaimana kabar kalian?"

Mikoto bertanya dengan ramah yang tentu saja membuat daichi dan sakura menatapnya aneh karena bisa bersikap seperti itu.

"Kami baik-baik saja"

Sakura menjawab seadanya saja walaupun daichi masih menggenggam tangannya erat.

"Apa kau tidak kembali bersama sasuke?"

Mendengar dari jugo jika mereka akan bercerai setelah mengetahui masalah yang ditimbulkan oleh itachi.

"Kami belum kembali bersama "

Sakura juga bingung mau menjelaskan bagaimana karena sasuke sendiri yang tidak mau kembali bersamanya.

"Wajar bila kau marah pada keluarga kami terutama kepada itachi tapi kaa-san minta,apa kau tetap tidak bisa bersama sasuke?"

Mikoto sangat menyesal baru menyadari sekarang setelah dia menyakiti putra bungsunya tersebut.
Mikoto hanya ingin sasuke bahagia dan mikoto dapat melihat kehangatan keluarga kecil itu saat mereka bersama.

"Sasuke sendiri yang memutuskan untuk hidup sendiri "

Sakura mengatakan kepada mikoto keputusan yang sudah sasuke ambil jadi mereka harus menghormatinya.

"Anak itu tidak pernah mau melibatkan orang lain dalam hidupnya "

Mikoto sangat sedih saat tahu bila sasuke memutuskan untuk hidup sendiri tanpa seseorang disampingnya karena tahu jika sasuke tidak mau orang itu terluka,apalagi sakura yang sudah banyak terluka karenanya.

"Iya "

"Daichi,maafkan obaa-san selama ini,kau juga sakura kaa-san benar-benar minta maaf padamu "

Mikoto lalu minta maaf kepada sakura dan daichi walaupun dia tahu hal ini tidak sebanding dengan apa yang sudah ia lakukan kepada sakura dan daichi.
Sakura hanya diam saja.

"Sampai jumpa"

Mikoto sadar diri tidak semudah itu sakura mau memaafkannya apalagi daichi sering ia sakiti.
Sakura dan daichi hanya menatap punggung wanita paru baya yang pergi menjauh dari mereka.








"Kau mau satu sekolah denganku?"

Tanya daichi kepada inojin,keduanya sedang berjalan bersama.

"Tentu karena kita ada teman "

Inojin terus mengatakannya kepada daichi agar mereka satu sekolah.

"Tapi kau sangat cerewet inojin "

Daichi tidak segan-segan mengatakan sikap buruk inojin yang terkadang menyebalkan.

"Aku tidak mau tahu,kita harus satu sekolah "

Inojin tidak perduli ataupun tersinggung dengan ucapan daichi yang terpenting mereka bisa satu sekolah.

"Hn"

Daichi tidak menjawab lebih lanjut,dia malah bergumam menjawabnya.

"Jawab apa itu?kau harus mau "

Inojin tidak terima dengan jawaban daichi.

"Daichi "

Panggilan untuk daichi menghentikan rengekan inojin.

"Siapa dia daichi?"

why you hate me? Where stories live. Discover now