Stay With Me-18

4.2K 358 47
                                    

Paginya Yoona memutuskan untuk keluar menemui Chanyeol dan Sehun, mereka berdua yang selalu bisa menghiburnya. Walaupun ia takut akan dimarahi Sehun karena tidak mendengarkan apa yang ia katakan saat itu. Tapi ia tidak akan mengatakan apapun pada mereka, ia keluar tanpa sarapan terlebih dahulu. Ia tidak ingin bertemu dengan Siwon. Ia pun tiba di kantor terlalu pagi dan melewatkan makannya. Kebetulan Sehun memiliki janji dengan client pagi ini, Yoona pun menunggunya dan Chanyeol ia sedang bertugas untuk mencairkan deposito perusahaan di bank, Yoona memutuskan menunggu mereka berdua tanpa ingat ia belum sarapan. Sehun dan Chanyeol menyelesaikan pekerjaan mereka terlalu lama, sehingga Yoona jatuh pingsan saat bertemu Sehun. Mereka berdua terkejut dan memutuskan membawanya ke rumah sakit. Setelah pemeriksaan selesai, Chanyeol pergi mengambil mobil dan membiarkan Sehun membayar semua tagihan.

Sedangkan Siwon, ia sedang mengunjungi Jung Soojung yang masuk rumah sakit karena tidak makan. Karena sejak pertengkaran Siwon dan Yoona, Siwon tidak pernah lagi mau mengangkat telepon dari Soojung. Dan terakhir ia hanya mengijinkan Soojung kembali ke Seoul, setelah beberapa lama gadis itu dihukum oleh Tuan Choi untuk tidak boleh berada di Seoul. 

Saat ia akan pulang, ia melihat Sehun sedang memapah istrinya.

"Jadi karena ini kamu menolak menggugurkannya?" teriak Siwon

"Apa maksudmu hyung" ujar Sehun, walaupun mereka bermusuhan tapi Sehun tidak pernah melupakan atitudenya. Ia selalu memanggil Siwon dengan panggilan hyung.

"Jangan memanggilku Hyung. Aku tidak memiliki adik penikung sepertimu" ujar Siwon

"Hentikan," ujar Yoona "Kamu benar Choi Siwon, aku tidak ingin menggugurkannya walaupun kamu tidak menginginkannya karena aku tidak mengandung anakmu, aku mengandung anak pria lain"

Plakkk,,

Siwon menampar Yoona, Sehun terkejut.

"Dasar Jalang" ujar Siwon, Sehun akan memukul hyungnya kembali, tapi Yoona menahan tangannya.

Yoona tersenyum padanya dan ia berjalan meninggalkan kedua pria itu. Terlalu banyak kesakitan yang ia terima dari Choi Siwon.

***

Setelah pertengkaran itu, Yoona bahkan lupa kalau ahjuma Jung tidak berada di rumah karena sedang merawat putrinya yang masuk rumah sakit. Ia lupa untuk menjemput Daniel dan ponselnya tidak aktif.

Daniel menunggu selama 2 jam di sekolah dan akhirnya ia meminjam telepon untuk menelepon. Ia telepon ke Yoona tidak aktif. Ia pun menelepon ke Siwon dan ternyata Siwon sedang rapat. Dan demi menjemput putranya ia kehilangan ratusan juta won.

Siwon membawa Daniel pulang dan ia menunggu kepulangan Yoona. yoona pulang malam karena selain ia lupa, ia juga menjenguk eommanya yang sedang tidak begitu sehat. Saat ia membuka pintu, Siwon duduk di ruang tamu.

Ia mendengar Daniel menangis di samping Siwon. Ia pun menghampiri Daniel.

"Baby wae?" tanya Yoona sambil memegang pipi Daniel, Siwon memukul tangannya.

"Jangan pegang anakku" bentak Siwon dan Yoona melepaskannya "Pergilah"

"Daniel membutuhkanku" ujar Yoona

"Tidak" ujar Siwon

"Baby, kamu masih mau sama mommy?" Yoona menatap Daniel, Daniel berbalik dan ia memeluk Siwon. Ia tidak mau melihat Yoona. yoona merasakan rasa sakit yang sangat karena ditolak oleh Daniel.

"Pergilah, aku tidak ingin kamu berkeliaran disini" ujar Siwon dan sekali lagi ia akan memegang Daniel

"Jangan pegang aku, kamu bukan mommyku. Kamu membohongiku, aku bukan anakmu" teriak Daniel dan Yoona menatap Siwon

"Baiklah, aku memang bukan mommymu. Tapi aku tidak pernah membohongimu, kamu yang memanggilku mommy, aku tidak pernah mengatakan kamu adalah anakku. Aku menyayangimu lebih dari apapun dan ini yang aku dapatkan" akhirnya Yoona menangis juga, ia tidak tahan lagi

"Berselingkuh dan tidak menjemput anak sekolah. Apa kamu masih pantas menjadi seorang mommy?" ujar Siwon

"Sebesar apapun usahaku, aku tidak pernah bisa mengalahkan kenyataan. Aku memang bukan mommynya, bukankah itu yang kamu katakan padanya" ujar Yoona dan ia meninggalkan ayah dan anak itu. Apa dia masih memiliki arti bertahan disini?

***

Esok paginya saat Yoona tengah membuat sarapan untuk Daniel dan Siwon, bagaimana pun itu masih kewajibannya. Mengingat ahjumma tidak berada di rumah saat ini, ponselnya berbunyi dan itu panggilan dari Yuri.

"Yeoboseo eonni" sapanya

"Yoong, eomma masuk rumah sakit" ujarnya dan terdengar suara tangisannya

"Aku akan kesana eonni" ujar Yoona, setidaknya ia tidak boleh panik. Dia seorang diri, tidak mungkin ia meminta tolong pada Siwon. pria itu tidak akan pernah peduli padanya, dia harus berusaha kuat dan mandiri.

Setibanya di rumah sakit, disana hanya ada Yuri.

"Eonni, bagaimana keadaan eomma?" tanya Yoona saat melihat eonninya duduk di depan ruang perawatan

"Dokter sedang menangani eomma. Eomma mengalami shock sehingga jantungnya tidak kuat"

"Apa yang terjadi? Appa dan oppa kenapa tidak datang?"

"Eomma dan Appa bertengkar, oppamu aku tidak tau ada dimana."

Dokter keluar dari UGD

"Bagaimana kondisi eomma saya dokter?"

"Kondisi pasien sudah stabil, sekarang sedang masa pemulihannya saja. Biarkan pasien beristirahat dulu"

***

Setelah itu, Yoona agak tenang karena kondisi eommanya baik-baik saja. Ia teringat vitamin yang diberikan Siwon saat itu, ia sudah beberapa bulan tidak mengonsumsinya karena obat itu telah habis. Kebetulan ia di rumah sakit, ia membuka tasnya dan mendapatkan botol obat itu dan terdapat sisa 1 biji obat itu, ia akan membelinya di apotek yang berada di lantai dasar rumah sakit ini. ia berjalan meninggalkan ruangan eommanya setelah meminta ijin dari Yuri.

"Nona, apa benar nona ingin membeli obat ini?" tanya apoteker tersebut

"Ne, aku sedang hamil dan aku membutuhkan vitamin itu untuk kandunganku,," ujar Yoona

"Nde??" apoteker itu tampak terkejut dengan jawaban Yoona,

"Ada yang salah?" tanya Yoona



TBC

Stay With MeWhere stories live. Discover now