Delapan Belas

2K 272 117
                                    

Happy reading
And
Sorry for typo

💕💕💕💕💕💕

"Jadi, putra eonni sudah bertunangan dan akan menikah?"

"Maaf."

Nyonya Park tersenyum sedih, dirinya tak bisa menyalahkan keluarga Cho karena putra mereka satu-satunya sudah bertunangan dan akan menikah. Toh, dirinya juga tak bisa memaksa keluarga Cho untuk terus menunggu keluarganya menemukan kembali Park Jiyeon. Bagaimanapun juga, mereka sangat bersyukur setelah sekian lama terpisah akhirnya mereka dapat bertemu kembali dengan putri kecil mereka yang sudah tumbuh dewasa dan begitu cantik.

"Tidak apa eonni, aku mengerti. Aku juga penasaran wanita seperti apa yang Kyuhyun suka."

"Dia wanita yang sangat baik, dia juga salah satu anak panti asuhan, seumuran dengan Jiyeon."

"Aku jadi semakin penasaran eonni, ah Jiyeon juga sedang berpamitan dengan eomma Kim dan anak-anak yang lain. Mulai hari ini dia akan ikut bersama kami, kami sungguh senang."

"Kami ikut bahagia, Jihyun-ah."

"Sungguh, seharusnya kita bisa menjadi keluarga besar yang bahagia. Sayang sekali, ternyata putra eonni lebih memilih bersama saudara Jiyeon di panti asuhan."

Nyonya Cho tidak dapat menjawab apapun, hanya menampilkan senyum kecil kearah Jiyeon yang terlihat begitu kecewa. Lagipula bukan tanpa alasan juga dirinya mengingkari janji mereka, salah satunya karena dulu sebelum Jiyeon ditemukan, Jihyun sudah menghubunginya dan berkata dirinya sudah pasrah akan kehilangan Jiyeon bertahun-tahun. Terlebih janji itu dibuat saat usia Kyuhyun menginjak lima tahun.

"Apa Kyuhyun mencintainya?"

"Jihyun, Kyuhyun menerima ini dengan senang hati, seharusnya kau bisa mengartikan semua ini. Dengar, aku benar-benar meminta maaf. Kita tidak bisa menikahkan putra putri kita, tetapi seharusnya itu tak merubah persabatan kita bukan?"

Jihyun mengangguk kecil, seharusnya dirinya tak memaksa seperti ini. Bagaimanapun juga ini juga salah dirinya yang memutuskan karena sudah terlalu pasrah akan takdir, tetapi dirinya masih ingin berharap. Jika keluarga Cho akan mau kembali menjodohkan putra mereka pada putri cantik mereka itu.

"Sebaiknya kuta bicarakan hal lain saja, kami akan disini cukup lama. Dan kami ingin mengadakan pesta besar untuk Jiyeon, apa eonni mau membantu kami?" tanya Jihyun antusias.

"Tentu saja, tenang dua ponakan cantikku akan membantu. Mereka sangat pandai dalam membuat sebuah pesta!"

Dan percayakan akan Kyuhyun, Seohyun dan Jiyeon segera teralihkan dengan obrolan seputar pesta besar yang akan Tuan dan Nyonya Park buat untuk menyambut kehadiran Jiyeon sekaligus sebagai perpisahan dengan anggota panti asuhan, bagaimanapun juga mereka sangat berterima kasih kepada eomma Kim yang sudah merawat dan menjaga Jiyeon dengan sangat baik. Menggantikan sosok peran orang tua kandung Jiyeon dalam waktu yang sangat lama, pasti eomma Kim juga akan merasa kehilangan sosok Jiyeon yang sudah dirinya besarkan dengan sepenuh cinta.

"Sebaiknya kalian menginap disini, ini sudah terlalu malam untuk mencari penginapan atau hotel terdekat. Besok pagi, eonni akan buatkan makanan kesukaanku."

"Terima kasih eonni, nanti akan aku sampaikan pada oppa. Dia masih diluar bersama dengan Jiyeonnie."

"Kalau begitu lebih baik aku meminta Bibi Han untuk membereskan kamar tidur tamu."

Nyonya Cho segera berlalu dan saat melihat sosok Jihyun yang memilih untuk keluar, tanpa sadar Nyonya Cho menghembuskan napas lega. Dirinya cukup tegang, apalagi dengan kenyataan bahwa janji mereka tidak dapat mereka realisasikan. Terlebih, dirinya sudah jatuh hati pada Seohyun. Meskipun Seohyun dan Jiyeon sama-sama dari panti asuhan, dirinya tidak begitu mengenal sosok Jiyeon yang kerap keluar. Berbeda dengan Seohyun yang lebih memilih untuk merepotkan diri dengan bolak balik jika ada salah satu anggota panti asuhan yang membutuhkan bantuannya.

Aimer ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang