Tujuh Belas

2.3K 285 127
                                    

Happy reading
And
Sorry for typo

💕💕💕💕💕

Sea Life Busan Aquarium, salah satu destinasi wisata keluarga yang patut dikunjungi jika berada di Busan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sea Life Busan Aquarium, salah satu destinasi wisata keluarga yang patut dikunjungi jika berada di Busan. Seperti saat ini, sepasang tunangan itu bersama dengan Luna tengah berada aquarium yang menyajikan berbagai jenis hewan laut membuat gadis kecil yang bersama Kyuhyun itu selalu terlonjak senang. Tetapi tidak dengan Seohyun yang berkebalikan dar Luna, wanita dewasa yang menatap Kyuhyun dan Luna dengan sorot sedih.

Bagaimana tidak, semalam setelah pernyataan Seohyun, sejak pagi tadi mereka berangkat lelaki itu tak mengajaknya berbicara dan ternyata hal itu sangat mempengaruhi perasaan dan juga pikiran Seohyun. Padahal dirinya bukanlah orang yang mudah sedih, tetapi kenapa dengan kediaman Kyuhyun, Seohyun bisa seburuk ini?

"Luna, oppa lapar. Bagaimana kalau kita mencari makan siang dulu?" tanya Kyuhyun pada Luna, gadis kecil itu tak langsung menjawab. Sebenarnya dirinya masih ingin disini, tetapi mendengar Kyuhyun yang lapar akhirnya Luna mengangguk saja.

"Kau lapar?" Seohyun terkejut saat tiba-tiba Kyuhyun berbalik bertanya padanya setelah tak mengajaknya berbicara seharian ini, Seohyun mengangguk singkat setelah itu Kyuhyun hanya meminta wanita itu mengikutinya selagi Kyuhyun menggendong tubuh kecil Luna.

Tak ada lagi genggaman tangan, tak ada lagi senyum lembut yang menyapa, tak ada lagi ucapan menggodanya. Dan Seohyun sadar, bahwa Kyuhyun benar-benar sudah berada di batas dimana marah bukan lagi yang menguasai dirinya, tetapi rasa kecewa. Apa jawabannya malam itu benar-benar merusak semuanya? Seketika Seohyun ingin sekali menangi dan mengadu kepada eomma Kim, hanya wanita itulah yang akan mendengarkan keluh kesahnya.

Selama makan siang mereka itu, Seohyun hanya terdiam mendengarkan percakapan Luna dan Kyuhyun, tanpa menyadari raut khawatir yang Kyuhyun tunjukkan sambil melirik dirinya.

"Aku ingin ke belakang sebentar." tanpa mendengar persetujuan Kyuhyun, Seohyun segera berlari kearah toilet dan menuangkan segala keluh kesahnya dengan kesal, meskipun begitu wanita itu tetap saja mencoba bertahan agar tidak menangis dihadapan Kyuhyun.

"Ya ini salahku! Kenapa jadi aku yang bersedih?! Bukankah aku yang selalu menolak pria itu?! Kenapa sekarang rasanya begitu sakit?! Seohyun, kenapa kau menjadi lembek seperti ini?! Seharusnya kau tidak perlu bersedih karena seorang lelaki!" Seohyun mengoceh di depan kaca toilet yang untungnya tengah sepi itu, salah satu tangannya dengan kasar meraih tissu yang tersedia dan mulai mengusap air matanya yang dengan jahat mengkhianati keinginannya agar tidak menangis.

Seharusnya dirinya senang jika Kyuhyun marah padanya dan siapa tahu akan membatalkan perjodohan mereka, maka dengan begitu dirinya tak perlu lagi memikirkan bagaimana perasaan Jiyeon dan yang lain, biar saja Kyuhyun yang memikirkan semua pertanyaan yang Nyonya Cho siapkan jika benar-benar Kyuhyun membatalkan pernikahan mereka. Tetapi sayangnya, dirinya sudah mulai jatuh.

Jatuh pada perangkap jahat milik Kyuhyun, jatuh pada pesona lelaki itu, jatuh pada senyum, tatapan dan semua sikap yang Kyuhyun tunjukkan. Seketika Seohyun merasa marah kepada dirinya sendiri, dirinya merasa menjadi wanita jahat yang merebut kebahagiaan Jiyeon, kenapa dirinya harus menyukai Kyuhyun setelah semua yang terjadi hanya dalam kurun waktu yang sangat dekat.

Aimer ( Complete )Where stories live. Discover now