Dua puluh tiga

2.4K 306 82
                                    

Happy reading
And
Sorry for typo

💕💕💕💕💕

"Siapa Shinkyung?"

"Teman masa kuliah?"

"Jinhye, Yuki, Sooyoung, Victoria, Haebin. Tidakkah menurut oppa ini nama perempuan semua?" tanya Seohyun tanpa menatap kearah Kyuhyun yang mengendarai mobil, Seohyun sendiri sibuk dengan membaca undangan yang akan mereka kirimkan sendiri pada teman-teman Kyuhyun, karena merasa akan kurang sopan jika dikirim lewat pos.

"Ah itu karena aku sudah meminta Changmin untuk memberikan pada teman-teman yang lelaki." jawab Kyuhyun santai yang membuat Seohyun mengerutkan dahinya bingung, seketika wanita itu menatap calon suaminya dengan pandangan menuduh.

"Dan oppa lebih memilih untuk bertemu para perempuan itu dibanding teman lelaki oppa?" Kyuhyun menoleh sekilas kearah Seohyun saat mendengar nada tak suka dalam suara perempuan itu, entah kenapa dirinya merasa jika Seohyun tak menyukai idenya ini.

"Tidak, bukan seperti itu hanya saja Changmin memaksa akan membantu dan dia meminta untuk diserahkan undangan untuk teman-temanku yang lelaki saja." jelas Kyuhyun dengan sedikit panik.

"Benarkah?"

"Tentu saja, kau tidak perlu khawatir." Seohyun hanya mengangguk singkat dan kembali membaca nama-nama yang tertera pada undangan pernikahan mereka. Kyuhyun tanpa sadar kembali melirik kearah Seohyun yang masih serius membaca nama terang di daftar teman-temannya itu, terbesit sekilas rasa takut jika Seohyun berpikir yang tidak-tidak. Tetapi sepertinya itu takterjadi, membuat Kyuhyun kembali fokus dengan kemudi mobilnya.

Seohyun mengerutkan dahinya saat mobil Kyuhyun berhenti pada sebuah tempat parkir pada sebuah Restoran yang lebih besar dari restoran milik Yuri tempat nya bekerja dulu, melepaskan sabuk pengaman keduanya segera melangkah memasuki restoran itu dengan tak lupa Kyuhyun menggenggam erat salah satu tangan calon istrinya itu. Saat keduanya memasuki restoran itu, seketika Seohyun mendengar sebuah suara yang memanggil nama Kyuhyun dengan semangat. Seorang wanita yang begitu tinggi, bahkan beberapa tinggi dari Seohyun.

Mengikuti langkah Kyuhyun kearah wanita itu, Seohyun hanya terdiam begitu wanita itu dan Kyuhyun saling menyapa dengan pelukan kecil. Dan saat melihat Seohyun, wanita dengan senyuman yang cantik itu tak segan memberikan pelukan hangat kepada Seohyun.

"Aku masih tak percaya bahwa oppa akan segera menikah! Dan ini calon pengantin wanita itu, oh cantik sekali! " Kyuhyun terkekeh geli mendengar ucapan semangat Sooyoung.

"Dimana Kyungho hyung? Seharusnya dia yang mengambil undangan ini bukan? Oh ya Seohyun perkenalkan ini Sooyoung, istri dari sahabatku Kyungho hyung dan Sooyoung ini Seohyun, calon istriku." kedua wanita itu saling berjabat tangan dengan senyum merekah, bahkan Seohyun menemukan sosok wanita dihadapannya itu sangat ceria, ramah dan cerewet.

"Kyungho oppa masih menemui salah satu klien di ruang vvip, kemungkinan lama." jawab Sooyoung dengan tak enak hati, Kyuhyun hanya mengangguk kecil dan mulai meminta Seohyun beberapa undangan untuk diserahkan pada Sooyoung.

"Kami juga ingin kau memberikan beberapa undangan kepada yang lain, Kyungho hyung bilang setiap akhir pekan mereka masih sering bertemu disini."

"Iya, kami masih sering bertemu! Bahkan sudah menjadi pertemuan rutin!" jawab Sooyoung dengan bahagia. Wanita itu juga segera menerima beberapa undangan pernikahan yang berwarna hitam putih itu.

"Aku pasti akan memberikan ke mereka dan juga akan datang, tenang saja." saat Sooyoung masih saja berbicara tiba-tiba salah seorang pelayan datang dan mengabarkan jika Sooyoung mendapati seorang tamu, dengan terpaksa wanita itu meminta ijin sepasang calon pengantin itu untuk menemui tamunya dan meminta pelayan untuk memberikan hidangan kepada Kyuhyun dan Seohyun.

Aimer ( Complete )Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu