0.8

1.7K 221 8
                                    

Guanlin Pov.

Selesai memberikan daftar anak yang bolos sewaktu jam KMB berlangsung ke bu Krystal, aku pergi ke kelas.

Di kelas, semuanya ramai.

Membiarakan tentang siswi baru yang cantik, katanya mungkin akan dinobatkan sebagai queen tahun ini. Tapi, ga tau juga. Aku ga peduli.

"Lin, lo kan temen kami yang paling baik..mau kan, ngasih barang ini ke ice princess kami?" orang yang bertanya padaku dia Justin.

"Ga" Jawabku. Juga siapa sih 'ice princess' itu? Ada2 saja mereka, batinku.

"Ish, lo mah pelit banget." Justin meninggalkanku dan beralih ke Hakyeon. Hakyeon berdiri, dia juga membawa sebuah kotak, mungkin mereka akan memberikannya pada anak yang mereka panggil sebagai 'ice princess'


Sekarang aku tengah membaca buku yang tadi sempat ku pinjam di perpustakaan.

"Hai, Lin.."

Ck, dia lagi, batinku.

Dia, Xiao. Cewek yang selalu mengangguku. Dia juga sekelas denganku, ingin rasanya aku pindah kelas saja.

"Lagi baca buku ya?" tanyanya padaku.

Udah tau nanya.

"Buku apa, nih?" Saat dia ingin mengambil buku yang aku pegang, aku berdiri dan keluar dari kelas.

-

Aku ke rooftop dan duduk dipojokan. Biar ga ada yang usil lagi, aku ga bisa baca buku kalo ada yang ganggu.

Saat sedang membaca buku, tiba-tiba ada siswi yang datang dan duduk jauh dari tempat aku duduk. Aku tak pernah melihatnya, tapi apa peduliku? Aku melanjutkan membaca lagi. Tapi..

"Hah! Menyebalkan sekali! Sebal, sebal, sebal!" kata gadis itu setengah teriak.

Aish, ini juga sama saja menganggu ku!

Aku melihatnya kini dia duduk dan mulai membaca buku.

Nah, dari tadi kek, berisik tau!


*Ceklek

Ada lagi yang masuk ke rooftop.

Oh, ini benar2 akan mengangguku.

"Hai, lagi apa nih?"

Tunggu, bukankah itu Jihoon? Ah, iya. Aku baru ingat tadi di kantin teman2 ku juga berbicara mengenai cokelat dan siswi baru..mungkin? Entahlah.

Siswi itu tak menjawab Jihoon.

Aku mulai memakai headphone, mungkin dengan sedikit adanya lagu aku bisa membaca dengan tenang. Juga aku tak mau mendengarkan pembicaraan mereka dan memerhatikan mereka.

-

Normal Pov.

Jihoon duduk dan memberikan benda yang ia bawa disamping YooA, "Ini ada susu dan roti. Gue tadi liat lo cuma minum jus, mungkin sekarang lo laper?"

Aish, aku cuma ingin menyendiri sekarang, ingin menenangkan diri. Tetapi, kenapa anak ini datang sih? Menyebalkan sekali, batin YooA.

Ah, lebih baik ku terima saja. Mungkin dia akan pergi setelah ku terima benda ini? pikir YooA.

YooA menoleh, "Gomapta." katanya tanpa senyum, lalu mengalihkan pandangan ke buku lagi.

Jihoon memainkan tangannya sendiri, "Ngg..YooA. Gue mau..tanya sesuatu boleh?" Tanya Jihoon ragu-ragu.

"Apa?" YooA tanya balik tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

"Em..itu, kak Woojin itu..pacar lo bukan?" 

"Kalo iya kenapa kalo gak kenapa?" YooA menoleh ke arah Jihoon dan menutup bukunya. Ia mulai tak nyaman.

"Iya...gapapa sih, hehe.." Kata Jihoon, "Ya udah, gue balik dulu ke kelas ya" Jihoon berdiri lalu keluar dari rooftop.

Lebih baik gue juga balik ke kelas, udah mau masuk sekarang. Batin YooA.

YooA berdiri hendak pergi sebelum suara menghentikan langkahnya.

*bruk

*klontang!

Hah, apa itu? Jangan2 ha-hantu!, Batin YooA. Setelahnya ia berlari keluar rooftop.

-

"Aish, sakit sekali.."Rintih Guanlin.

Ya, dia terjatuh.. lebih tepatnya terpeleset botol kosong didepannya, karena sewaktu berdiri dan mulai bejalan kakinya menginjak botol tersebut.

Tak hanya dirinya yang jatuh tapi pipa besi kecil juga jatuh untung saja tak mengenai dirinya. Pipa itu ikut jatuh karena kaki Guanlin menyenggolnya.

"Siapa sih yang membuang sampah sembarangan?!" tanyanya kesal entah ke siapa. Dia kesal sekali sekarang.

Guanlin berdiri dan keluar dari rooftop.

-

-

-

-

-

Tbc


Sampai jumpa di chap selanjutnya^^...

Cold Boy and Girl? - Lai GuanlinOnde as histórias ganham vida. Descobre agora