Cold Boy and Girl? - Lai Guanlin

Flashback ?

Flashback bentar yak, tentang pertama YooA dibully dan berakhir dipindahkan ke sekolah baru.

-

-

-

1 tahun yang lalu...

"YooA, tolong bawain dong, berat nih" Katanya, sebut saja namanya Tzuyu. Memberikan barang bawaannya ke YooA.

YooA? Dia sih dengan senang hati membantunya, tapi yang asli mah dia lagi dijadiin pembantu sama teman barunya, Tzuyu.

Tzuyu? Dia ga tau kalo YooA anak pemilik yayasan itu.

"Iya, sini biarku bantu" Ucap YooA sembari mengambil barang bawaan tersebut.

-

Namun, lama kelamaan Tzuyu tidak memakai kata tolong lagi, saat dia meminta. Dan malah jadiin YooA sebagai pembantu.

"YooA, ambilin itu, sekalian bayarin ya"

"YooA, bersihin lantainya ya"

"YooA, gue mau itu, ambilin dong"

"YooA"

"YooA"

"YooA"

Hingga hari itu datang, Tzuyu bosan dengan YooA, lalu ia meninggalkannya.

Awalnya sih, YooA b aja tapi lama-lama ia berpikir, bahwa orang yang ia anggap teman sebenarnya hanya memanfaatkannya.

-

-

-

Di hari selanjutnya, orang yang DULU pernah ia anggap seorang teman sekarang membullynya.

Ya, siapa lagi kalau bukan Tzuyu?

Baru saja YooA masuk ke kelas, ia sudah mendapat sebuah hadiah, bukan- bukan hadiah, melainkan kejutan tepung dan air. Tepung dan air itu mengguyur tubuh YooA, ia hanya diam memenahan rasa sakit. Perlu diketahui, bahwa teman sekelasnya yang mengetahui itu hanya diam membisu.

"Woaahh.. kok pagi-pagi udah mandi tepung aja sih lo? Ahahaha.."

"Hiks..hiks.."

YooA menangis, sambil berlari meninggalkan kelas menuju ke kamar mandi, untuk membersihkan dirinya.

Hari berikutnya juga sama..

"Loh, tas sama buku gue dimana?"

Ia mencarinya kemana-mana dan mendapati itu di tempat sampah

"Kenapa, hiks... disaat gue baikin mereka hiks.. kenapa mereka jahat sama gue?"

Dan seterusnya juga sama, YooA selalu dibully oleh semua anak. Tapi anehnya, kepala sekolah dan guru2 ga ada yang tau.

Apa kalian pernah merasakannya juga?

-

-

Sampai akhirnya ia ingin mengakhiri hidupnya.

YooA sekarang telah berada di rooftop, sendirian. Tak ada yang bersamanya. Bahkan teman yang ia miliki meninggalkannya.

"Gue udah ga kuat lagi jalani ini sendirian.. "  menatap sedu ke depan, YooA berjalan ke arah pinggir rooftop, dan melangkahkan kakinya dipinggiran.

Saat ingin melangkah lagi, tubuhnya ditarik ke pelukan oleh seseorang.

Orang itu melerai pelukannya, "Lo tuh kenapa sih?"

"..."

"Lo gila ya? Lo mau mati,eoh?!"

Setelah itu tangis yang ia tahan meledak. "NE! WAE!? hiks.. hiks.. gue ga sanggup buat jalani hidup lagi hiks.."

"Ada apa sih, sebenernya?"

Bahkan sepupuku saja tak tau apa yang terjadi denganku. Mengejutkan. Batin YooA

"Cerita aja, gue bakal dengerin semuanya. Jangan dipendam sendiri, ntar sakit"

Benar, lebih baik aku cerita daripada bertambah rasa sakitnya, Pikir YooA

-

-

-

Betapa terkejutnya sepupunya itu. Ia berdiri, hendak keluar dari rooftop menuju ke ruang kepsek, melaporkan apa yang terjadi. Tapi, tangannya dicekal oleh YooA.

"Udah ga usah, Ho. Gue ga ap-

"Ga apa apa dari Hongkong! Nyawa lo aja udah diujung kematian, YooA!" Cowo itu, ia bernama Yoo Seonho. manaikkan nada bicaranya.

"T-tap-"

"Udah. Ga ada penolakan. Ayo pergi, gue anter ke kelas. Gue mau ke ruang Kepsek dulu" Seonho merubah nada bicaranya, menjadi datar.

"I-iya" Kalo udah gini YooA ga berani nolak, dia takut dan hanya menunduk. Seonho kalo udah ngamuk nakutin. Yaiyalah orang dia aja taekwondo sabuk item.

-

-

-

Awalnya Kepsek gak percaya sama yang dikatakan oleh Seonho, dia juga ga berani buat keluarin anak yang buat sepupunya hampir celaka. Tzuyu, dia anak dari orang yang memberikan saham terbesar ke-2 setelah keluarga milik YooA.

Keputusan Kepala sekolah, Tzuyu hanya di scors 3 bulan. Seonho ga terima, kemudian ia menelfon paman Park, ayah YooA. Menceritakan semua yang terjadi hari ini, berakhirlah YooA dan Seonho dipindahkan ke sekolah Kakaknya, Park Woojin di SMA SEVIT dan saham mereka di cabut juga meminta kerugian yg nominalnya tidak sedikit. Seonho disuruh pindah karena dia harus menjaga sepupunya.

Setiap hari sikap dan kepribadian YooA berubah. Dia jadi lebih banyak diam saat bersama dengan orang asing. Dia juga berlatih Taekwondo dan Karate hingga tingkat paling atas. Tidak atau jarang bersikap manis terhadap orang asing.

Di keluarga besar Park dan Yoo, semuanya bisa taekwondo bahkan, mereka semua sudah pada tingkat paling tinggi. 

Jadi, jarang orang membuat masalah kepada mereka. Takutnya ntar masuk rumah sakit atau malah lebih parah lagi. Maybe meninggal ditempat?

-

-

-

Cerita diatas hanya kehidupan YooA saat di SMA Nuri, dan cerita di chapter selanjutnya YooA  dikehidupan barunya di SMA SEVIT. SMA idaman semua orang.

See you....

Voment Juseyo...

--Kamsahamnida--