0.1

2.4K 304 8
                                    

Hari pertama masuk

-

"Dek bangun, ini hari pertama kamu sekolah loh, masa ga bangun,"Katanya sambil ketok2 pintu kamar aku.

Apasih, padahal juga aku udah bangun dari jam 5 a.m tadi.Huft.

Ga butuh waktu yang lama, aku segera membukakan pintu kamar milikku.

"Paan sih, kak?" Tanyaku malas

"Weihh, cara bicaranya itu loh, sama kakak diri juga"

"Hhhh, iya ada apa kak Ujin kesayanganku?" Tanyaku lagi dengan nada yang di lembut-lembutin.

"Hehehe, kamu lucu dek. Eh-udah siapkan? Ayo turun, berangkat bareng kakak."

"Iya sebentar, aku ambil tas dulu didalam." Kataku sambil masuk lagi ke dalam kamar, mengambil tas dan beberapa barang yang akan ku gunakan sewaktu di sekolah nanti.

Sebelumnya kak Ujin senyum sampe gingsulnya kelihatan. Ugh, kalo bukan kakakku udah aku sukai sekarang juga kamu, kak hehe :)

"Kakak tunggu dibawah." Katanya dari luar kamar, lalu aku mendengar derap kaki yang menjauh dari kamarku.

Btw, aku ini banyak omongnya sama orang2 tertentu aja, ya..

And kalau sedang terpaksa. :)


"Mah pah, Ujin sama YooA berangkat dulu." Sebelum pergi kami pamit dulu, cium tangan, lalu pergi ke sekolah, kami harus jadi anak soleh ga boleh durjana. Jadi jambu mete ntar kalau durjana.

-

-

Sesampainya di sekolah aku langsung mencari ruang guru, untuk memberikan beberapa berkas yang kurang sedikit, sekalian tanya dimana kelas baruku.

Tok tok tok..

"Silahkan masuk"

"Permisi bu, saya hendak memberikan beberapa berkas yang kurang sewaktu kemarin"

"Oh iya, sini nak" katanya dengan senyum ramah.

Merasa terabaikan seseorang menyela sebentar. "Em..Bu boleh saya kembali?" Tanyanya.

"Sebentar Jinyoung. Nak, ini sudah lengkap. Sekarang kamu akan diantar olehnya karena kelas kalian sama, maaf ibu tak bisa menemanimu karena ada perlu."

Oh, namanya Jinyoung..

Hm... cukup tau aja sih, ga mau kepo, kembali pada prinsip awal :)

"Tak apa bu, saya mengerti" Kataku sambil membungkukan badan.

"Baiklah, bu. Ayo saya antar" Ucapnya, berjalan mendahuluiku. Ga peduli.

"Bu, kami permisi" Kataku sebelum pergi.

"Iya"

-

-

-

Jinyoung sedikit melambatkan jalannya supaya sama denganku. Tadi aja ninggal sekarang malah nungguin, bdamt lah.

Selama diperjalanan hening tak ada satupun yang membuka pembicaraan, tapi untuk apa berbicara dengan orang asing? Ga terlalu penting.

Sampai akhirnya Jinyoung dulu yang membuka pembicaraan.

"Gua jinyoung, lo?"

"Udah tau, Gue YooA Park"

Setelahnya Kami jalan dengan keheningan yang menyelimuti.

-

Sesampainya didepan pintu kelas, suasana kelas sangatlah ramai, seperti pasar. Menyebalkan. Berisik.

Tepat saat kami masuk, semuanya menjadi hening seketika.
Aku berjalan kedepan kelas untuk perkenalan.

"Hai, namaku Park YooA, salam kenal. Semoga kita bisa jadi teman baik" Kataku sambil fake smile.

Tch, kalau bukan karena disuruh papa, aku ga akan bilang semanis tadi. Menyebalkan.pt2

Saat aku hendak mencari tempat duduk,

"Sini, duduk sama gue aja. Sung, pindah sono."

"Ga mau, lo aja yang pindah. Biar gue sama YooA"

"Ga lo yang pindah"

"Lo!"

"Lo!"

Daripada pusing dengerin omongan mereka, aku berjalan menuju meja seorang siswi yang tengah duduk sendiri sambil membaca buku.

Iya sih, tadi ada 2 bangku kosong, tapi waktu mau duduk ada yang dudukin dulu. Terus ada yang nawarin, berakhir mereka berdua adu mulut, karena melihat 1 bangku kosong lagi, aku ke sana aja. Terlebih, aku ga suka sama cowo kaya mereka.

"Permisi, boleh duduk disini?" Tanya ku sebelum duduk disampingnya.

"Ah~ boleh-boleh. Sini, duduk." Dia menyuruhku duduk disampingnya

"Kenalin, nama gue Jeon Somi. Panggil aja Somi, selamat datang di kelas kami, YooA" Katanya sambil ngulurin tangan ke aku, tersenyum. Sepertinya senyumnya itu tulus, tapi.. entahlah, bagaimana dengan sikapnya.

Aku balas uluran tangan itu sambil tersenyum.

Yah, itu sih sebagai tanda terimakasih aja, karena aku udah boleh duduk disampingnya.

-

-

-

-

TBC


Voment juseyo~ 'o'

--Kamsahamnida^^--

Cold Boy and Girl? - Lai GuanlinWhere stories live. Discover now