Perasaan

101 3 0
                                    

Bahkan di awal pertemuan, kita telah melakukan banyak hal, apakah kau akan pergi dengan begitu saja?

•••••

Vinny berlari sambil memegangi tangan Syaffiq.

"Syaffiq gue harap lo baik - baik aja"

Mereka pun sampai di ruang UGD, dan Vinny hanya bisa menunggu.

"Syaffiq baru kali ini gue kaya gini, sebelumnya gue ga pernah sampe seperhatian ini, sebenernya gue ini kenapa?"

Dan pada akhirnya ibu Vinny datang sambil membawakan sebungkus nasi goreng.

"Vinny kamu makan dulu ya, jangan sampe ngenganggu ke kesehatan kamu" Ucap Ibu Vinny dengan penuh kasih sayang.

Demi menghargai sang ibu, akhirnya dia mengambil makanan itu, namun yang pikirkan kali ini hanyalah Syaffiq.

"Kamu ga akan makan lagi?" Ucap sang ibu.

Vinny yang tersadar dengan ucapan ibunya langsung memakan lagi nasi goreng itu.

"Mah"

"Apa sayang?"

"Mamah punya kontak ibu Syaffiq ga?"

"Kalau ibu Syaffiq mamah ga punya, tapi mungkin mamah punya nomer yang bisa di hubungin ke keluarga Syaffiq"  Ucap ibunya sambil termenung dengan ucapan sendiri.

"Kalo gitu mamah bisa hubungin ga?abisnya kasian kan kalau dia sendirian, lagian aku juga harus pulang kan?"

Ibu Vinny mendengar semua ucapan Vinny tapi dia tak menjawab perkataan anaknya itu.

"Mah!" Panggil Vinny.

"Iya sayang mamah tau, kalau gitu mamah coba hubungin dulu ya"

Ibu Vinny pun menelpon Aldi, dan ternyata ada jawaban dari Aldi.

"Assalamualaikum" Ucap Ibu Vinny.

"Waalaikumsalam,siapa ya?"

"Emm, ini Syahira Azzahra" Ucapnya dengan gugup.

"O--h Syahira ya, lama ga ketemu ya, gimana kamu baik-baik aja?"

"Aku baik-baik aja, tapi anak kamu Syaffiq sekarang ada di UGD dan sekarang ga ada keluarga yang datang karena aku ga punya kontak mereka, kamu bisa hubungin mereka?"

"Syaffiq!kamu tau Syaffiq?"

"Iya aku tau, dia temen anak aku"

"Dia temen anak kamu?"

"Iya dia temen anak aku, tapi sekarang kamu suruh keluarga Syaffiq datang dulu!kita bisa bahas itu nanti"

"Lokasinya dimana?"

"Di RS Permata 2"

"Hmm,oke nanti aku hubungin makasih Hira"

"Gausah se-b" telpon mereka terputus dan akhirnya dia hanya bisa diam.

Vinny merasa bingung karena sikap mamahnya yang seperti itu dan kenapa mereka bisa saling mengenal?"

Stay HereWhere stories live. Discover now