Indah pada Waktunya

27 3 2
                                    

Entah apa yang membuatku berani untuk mengirim pesan singkat itu, tetapi sekarang aku merasa sangat lega.

Perlahan aku mulai bisa untuk mengikhlaskannya. Seseorang yang telah hadir dalam hidupku dan merubah hidupku.

Seandainya dia tidak pernah mengatakan beberapa patah kata itu mungkin sekarang aku tidak akan pernah sampai hingga ke titik ini.

Enam tahun yang lalu dia mengatakannya. Beberapa patah kata yang mampu menghujam hatiku. Hujaman pilu yang membangkitkan semangatku untuk membuktikan kepada dirinya bahwa aku tidak seburuk anggapannya selama ini.
Setiap waktu aku berusaha agar aku bisa mengalahkannya atau sekedar sejajar dengannya, tetapi sering kali aku berada di bawahnya dan itu membuatku merasa semakin buruk di matanya.

Hal itu membuatku tidak memiliki muka untuk berbincang ataupun sekedar memberikan sapaan kepadanya.

Mulai saat ini aku tidak ingin melihat diriku yang seperti itu. Aku tidak ingin menganggap bahwa diriku buruk. Aku tidak ingin memandang sebelah mata diriku sendiri. Karena aku berharga. Dan aku pantas untuk itu.

Perpisahan ini bukan akhir dalam hidupku, tetapi awal dari perjalanan hidupku. Aku percaya di depan nanti akan ada banyak kejutan Indah yang telah Allah persiapkan untukku.

Bagaimana akhir dari kisahku dan dia aku tidak ingin terlalu memikirkannya. Biarlah Allah yang menentukan. Ketetapan dari-Nya adalah yang terbaik untukku dan dia.

Meski aku masih tidak tahu akhir dari kisah ini, tetapi aku sangat bersyukur dan berterima kasih karena Allah telah menghadirkan dirinya ke dalam hidupku. Dan dia adalah salah satu hadiah terindah yang Allah berikan untukku.

Seandainya pun dia bukan takdir yang akan Allah berikan kepadaku itu bukan masalah karena aku percaya bahwa Allah akan menggantikan dirinya dengan sosok yang lebih baik untuk dunia dan akhiratku kelak.

Namun, jika dirinya memang takdir yang akan Allah hadiahkan kepadaku semoga Allah akan menyatukan kami dengan cara-Nya yang baik dan memberikan ridho-Nya di dalam setiap langkah kami.

Hal yang ingin kupercayai adalah bahwa semua akan indah pada waktunya. Bersabar adalah kuncinya. Ikhtiarku adalah selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam berbagai hal. Dan kupasrahkan segalanya kepada-Nya yang maha mengetahui karena Allah adalah sebaik-baiknya perencana.

Yogyakarta, 17 Maret 2018

eiride

Shining LifeWhere stories live. Discover now