BAB 11

4K 482 5
                                    

Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsinya sendiri, itu disebut dengan kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, yang membuat semua orang hidup dalan asumsi.

-Itachi Uchiha-

***

"Benar!"

Tiba-tiba Nowaki muncul di belakang Sasuke, sementara orang yang tadi berhasil melarikan diri.

"Pedang chakra itu adalah pedang chakra yang sama saat kau lemparkan padaku saat di Desa Bambu." ucap Sasuke sementara Nowaki malah terkekeh.

"Tunjukkan wujudmu yang sebenarnya. Itu bukanlah wujudmu yang sebenarnya. Itu karena kau tak akan berani menunjukkan dirimu yang sebenarnya pada Kakek Itu di Desa Bambu. Walau begitu, apakah kau setakut itu untuk bertemu dengan Oyashiro En?"

Selanjutnya Nowaki mengeluarkan pedangnya dan memotong pergelangan tangannya. Membuat tubuh membesar. Namun kemudian berubah menjadi kecil. Menapakan bagaimana sosok Fuushin yang sebenarnya.

"Benar... seperti inilah wujudku yang sebenarnya!" ucap Nowaki yang ternyata Fuushin itu.

"Keh, sialnya aku membiarkan Hinata bersamamu. Jadi cepat katakan dimana dia sekarang!" gertak Sasuke geram. Kenapa dirinya begitu teledor sekarang.

"Gadis itu? Sebenarnya gadis itu juga sudah menyadari chakraku selama di Desa Bambu. Kurasa di gadis hanya tak berani memberitahukannya padamu. Dan kurasa gadis itu gadis yang cukup menarik." balas Fuushin selanjutnya terkekeh.

"Baiklah! Akan ku paksa kau memberitahu ku semua yang ingin ku ketahui."

"Memangnya kau bisa?"

Tanya Fuushin yang terdengar mengejek itu.

"Mou Dareippa."

Fuushin pun mengeluarkan jutsu anginnya. Yang berbentuk sebuah badai yang cukup besar. Selanjutnya ia mengeluarkan pedang berlapis chakra-nya melemparkannya pada Sasuke. Namun Sasuke berhasil menghindar.

Fuushin pum terus melemparkan pedang berlapis chakra itu kearah Sasuke. Beruntung Sasuke masih bisa terus menghindarinya.

"Mou Dareippa."

Fuushin masih terus melalukan serangan yang sama. Dan kali ini berhasil mengenai Sasuke.

Selanjutnya sebuah angin putih raksasa mendekat kearah Sasuke. Pemuda itupun langsung mengaktifkan Susano'o-nya. Pertarungan sengitpun terjadi.

Namun Sasuke berhasil menyerang Fuushin menggunakan aliran chakra listrik miliknya. Membuat Fuushin tergletak tak berdaya di atas salju.

"Sekarang katakan semuanya!" perintah Sasuke.

"Tak akan ku beritahu!"

Fuushin masih bersikukuh, namun selanjutnya ia tak sadarkan diri.

Sasuke pun mengaktifkan Sharingan miliknya. Dan kini ia berada di sebuah desa. Namun kemudian sebuah air bah membawanya.

"Keh, jangan kira aku akan jatuh ke lubang yang sama dua kali!" ucap pemuda itu dengan kesadaran yang ia punya.

Namun sebuah angin membawanya kembali ketengah-tengah lauatan yang dilangitnya tergambar dua mata merah yang menyeramkan sama seperti yang ada di Desa Bambu sebelumya. Sasuke pun mengaktifkan Mangenkyo-Sharingan miliknya untuk kembali ke alam sadarnya. Dan disana, Fuushin sudah tidak ada.

STORY 1. Sasuhina Shinden [✔]Where stories live. Discover now