Chapter 16

487 59 5
                                        

Adakah yang ingat cerita ini? :"



***




"Yunhyeong..."



"Yunhyeong bangun..."



"Yunhyeong-ah!"




Yunhyeong membuka matanya, kemudian matanya melebar begitu melihat sosok yang sekarang duduk di tepi ranjangnya.




Yunhyeong membuka matanya, kemudian matanya melebar begitu melihat sosok yang sekarang duduk di tepi ranjangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kau... Kau kenapa disini?!"



"Aku? Aku menjemputmu," jawab Junhoe.



"Hah? Mau kemana?"




"Kau belum membaca pesan dariku?"




Yunhyeong menggeleng, ia mengambil dan mengecek ponselnya yang terletak di samping bantal.


[Koo Junhoe]

Yunhyeong, besok temani aku pergi ya..
Aku jemput pukul 8 pagi. Oke?
Selamat malam..
[20.32]




"Ah, maaf Junhoe aku semalam ketiduran."



"Tidak masalah, tapi kau mau menemaniku kan?"



Yunhyeong mengangguk, "Tentu. Aku mandi dulu sebentar."



Yunhyeong menyibak selimutnya dan buru-buru ke kamar mandi. Dia malu sebenarnya karena Junhoe sudah berpakaian rapi dan tampan, sementara ia baru bangun dengan bekas air liur di dekat pipinya.

•••••••

Setelah Yunhyeong mandi dan berganti baju, ia menemui Junhoe yang sekarang berada di ruang tamu.


Junhoe tersenyum kecil saat Yunhyeong sudah muncul dengan pakaian rapinya, "Sudah?"


Yunhyeong mengangguk, "Sebentar, aku pamit dulu pada orang tuaku."


"Orang tuamu sudah pergi, tadi sebelum kau bangun. Tapi tenang saja, sudah kuijinkan."



"Begitukah? Baiklah, ayo pergi."



Yunhyeong berjalan keluar dan diikuti Junhoe. Setelah mengunci pintu, Yunhyeong berjalan mengikuti Junhoe yang ternyata lelaki itu tidak membawa motor sportnya seperti biasa tapi ia membawa mobil.




Yunhyeong sedikit melongo saat mobil berwarna hitam metalik itu terpakir di depan rumahnya.



"Kau... membawa mobil?"



Uncertain • JunHyeong •Where stories live. Discover now