Saat ini, Yunhyeong berjalan memasuki lapangan basket indoor yang kini terdengar teriakan-teriakan dari beberapa murid yang menonton di tribun dan juga suara decitan sepatu para anggota tim basket yang beradu dengan lantai. Beberapa minggu ini, beberapa cabang olahraga dari sekolah mereka sedang giat-giatnya berlatih untuk Turnamen Sekolah yang diadakan 3 minggu lagi, setelah pekan Mid Test.
Yunhyeong berdiri di tepi lapangan, ketika matanya menangkap sosok tinggi mengenakan jersey basket merah berlari kecil ke arahnya. Lelaki itu mengenakan headband biru, yang menyebabkan poninya mengayun-ayun ketika berlari. Yunhyeong tertegun sebentar, ketika sosok tampan itu berdiri di hadapannya dengan napas terengah-engah.
"Mencariku?"
Yunhyeong mengangguk, ia menyodorkan sebotol minuman isotonik pada Chanwoo, "Nih! Jangan terlalu serius latihan!"
Chanwoo menerima minuman pemberian Yunhyeong itu sambil tersenyum hingga menampilkan deretan gigi-gigi putihnya, "Terimakasih." ia membuka botol itu dan langsung meneguk cairan yang menyegarkan itu.
Yunhyeong sedikit mengintip anggota tim basket lainnya yang sedang berbisik-bisik sambil sesekali bersiul-siul menggoda dari balik bahu Chanwoo.
"Aaah! Enaknya ada yang menyemangatimu, Chanwoo-ya!" teriak teman Chanwoo dari kejauhan.
Yunhyeong merasa pipinya sedikit memerah, "Lain kali, ingatkan aku untuk memberi teman-temanmu minuman juga, tapi khusus untuk mereka akan kuberi campuran bubuk sianida."
Chanwoo tertawa keras mendengar pernyataan Yunhyeong.
"Aku pergi dulu."
Chanwoo mengangguk, "Baiklah. Jangan lupa makan siang!"
"Iya!"
Chanwoo kembali ke tengah lapangan, ketika Yunhyeong berjalan menuju pintu keluar.
Ketika sampai di luar, Yunhyeong menatap sebotol minuman isotonik yang berada di tangan kirinya. Ia berjalan menuju ke ruangan di sebelah lapangan basket indoor; yaitu lapangan futsal indoor.
Yunhyeong membuka pintu itu sedikit, kepalanya muncul diantara celah pintu yang terbuka, menatap penjuru lapangan yang terdapat anggota tim futsal yang sedang latihan. Ia mengamati mereka satu-satu, tidak ada sosok yang ia cari. Dimana Junhoe?
"Kau mencariku?"
Yunhyeong berjengit kaget, ketika sebuah suara yang berat tiba-tiba muncul di belakangnya. Ia segera membalikkan badan. Yunhyeong menahan napas, ketika Junhoe berdiri dihadapannya dengan jersey futsal lengan panjang berwarna hitam lengkap dengan kaos kaki panjang juga sepatu futsal, Yunhyeong mundur selangkah ketika merasa jarak Junhoe terlampau dekat.
"Ada apa?"
Yunhyeong berdeham kecil, berusaha mengontrol dirinya. Ia mengangkat minuman isotonik itu hingga sejajar dengan wajah Junhoe.
"Untuk siapa?"
"Untuk tukang kebun!" Yunhyeong memutar kedua bola matanya, "Ya untukmu lah!" entah kenapa akhir-akhir ini Junhoe berkali-kali lipat lebih menyebalkan dari biasanya.
Junhoe terkekeh geli, kemudian menerima minuman pemberian Yunhyeong.
"Kau... yang semangat latihannya!" kata Yunhyeong tanpa menatap Junhoe.
"Cieee.... menyemangatiku, cieee..." goda Junhoe, "Pokoknya kau harus melihatku saat bertanding nanti. Ah, tidak! Maksudku, kau harus melihat tim sekolah kita. Mungkin saja dengan menonton futsal kau jadi termotivasi untuk ikut futsal atau sepak bola."
Yunhyeong mendengus, "Tidak mau. Sepak bola itu olahraga yang kasar. Nanti kalau aku jatuh bagaimana?"
Junhoe terbahak, ia membuka botol minumannya dan meneguknya hingga habis.
YOU ARE READING
Uncertain • JunHyeong •
FanfictionYunhyeong mengira ia jatuh cinta pada Chanwoo, tetapi ia malah terus memikirkan Junhoe. Song Yunhyeong Koo Junhoe Jung Chanwoo other cast JunYunChan / JunHyeong / YunChan ☡Warning☡ boyxboy/YAOI Homophobic Don't Read!
