"Mama gak minta teteh untuk lupain Panji, nak. Mama cuma pengen teteh bangkit dan coba buka hati teteh untuk Cinta yang baru. Sampai kapanpun Panji gak akan pernah terlupakan, dan mama tau itu. Tapi apa harus teteh terus tenggelam dalam bayangan Panji? Ini sudah tahun ke tujuh Panji pergi dan teteh masih menutup hati buat Cinta yang baru. Mama yakin, di sana Panji pasti sedih liat teteh yang terpuruk karna kehilangan dia. Mama mohon, demi mama atau demi Panji. Bangkitlah nak, bukalah hati teteh buat Cinta yang baru. Mama janji ini yang terakhir kalinya mama ngenalin teteh sama anaknya sahabat mama. "

Entah kenapa Prilly merasa jika anak lelaki dari Winky dan Lita mampu menaklukkan kekerasan hati putrinya itu.

°•°•°•°

Sepanjang hari Lily terus memikirkan ucapan mamanya.

Membuka hati untuk Cinta yang baru.

Bisakah?

Mungkinkah?

Tapi bagaimana jika setelah dia membuka hati untuk Cinta yang baru itu berhasil, justru dia kehilangan lagi? Tidak, dia tidak siap jika harus kehilangan terus menerus seperti itu.

Kehilangan nenek -Riani- yang selalu memanjakannya membuat Lily kecil sangat sedih. Lalu setelah usianya cukup dewasa -dua puluh tahun- dia harus kehilangan Cinta dalam hidupnya untuk selama-lamanya.

Ya Allah kenapa aku selalu berdekatan dengan kata kehilangan? Tak bisakah aku mendapatkan apa yabg aku mau? Tak bisakah aku memiliki orang yang aku cintai? Apa Kau menakdirkan aku untuk hidup seorang diri, Ya Allah?

Lily mengacak rambut panjangnya dengan kesal. Tidak seharusnya dia menghakimi Allah seperti ini. Seharusnya dia yakin apa yang Allah takdirkan dan gariskan untuknya itu adalah yang terbaik.

Astagfirullahaladzim, ampuni aku ya Allah.

Lily kembali mencoba konsentrasi pada berkas laporan keuangan yang sedang di periksanya. Hari ini laporan itu harus dia selesaikan agar dia tau mengenai masukan dan pengeluaran Cafe-nya.

°•°•°•°

Di dapur Domani's Cafe & Resto, Andhy tengah berkutat dengan peralatan masak. Tangan kekarnya dengan terampil mengolah semua bumbu yang melahirkan makanan mewah dan lezat Banyak karyawan yang kagum dengan keterampilan memasak Andhy.

Bahkan dia menjadi idola baru di DCR. Para karyawan -khususnya wanita- mereka membentuk fansclub untuk Andhy. Mereka membuat instagram yang di khusus kan untuk foto-foto chef tampan itu.

"Chef pesanan baru. " Teriak Budi, asisten chef.

Suasana di dapur DCR begitu ramai. Andhy bukanlah tipe lelaki yang selalu berbicara datar. Andhy adalah tipe orang yang ramah namun memang jarang tersenyum sekalinya tersenyum, senyum itu hanyalah sebuah senyuman tipis.

"Teteh control, woi. Beresin bagian masing-masing. " Endri berteriak heboh sambil berlalu ke kitchennya. Membereskan beberapa peralatan yang tampak masih berantakan.

Yang lain juga tak kalah heboh membereskan kitchen mereka. Lily memang boss yang baik tapi dia tipe orang yang sangat menjaga kebersihan dia akan ngomel panjang ketika melihat sesuatu yang kotor di hadapannya.

Lovely ChefWhere stories live. Discover now