21. LITTLE SURPRISE

15.2K 1.4K 44
                                    

Sometimes the most shocking surprises are also the most beautiful surprises.

Lori Wilhite

Leander 18:17

Rae, kamu di mana? Kenapa nggak angkat telepon aku?

Leander mengirim pesan pada Ranice. Dia heran melihat wanita itu tiba-tiba menghilang. Tadi pagi ketika Leander terbangun dia mendapati Ranice tidak ada di rumah. Sekarang ketika dia pulang ke rumah dan berniat untuk mengajak Ranice pergi memeriksakan kehamilannya, wanita itu belum juga pulang.

Ranice 19:21
Aku lagi di Semarang, Lee. Ada beberapa jadwal off air. Tadi aku lagi latihan.

Leander 19:34

Kapan pulang?

Ranice 21:13
Mungkin seminggu lagi. Dari Semarang harus Yogyakarta sama Surabaya dulu.

Leander mengerutkan kening. Tidak biasanya Ranice pergi ke luar kota tanpa memberi kabar padanya terlebih dulu. Entah bagaimana kepergian Ranice kali ini berhasil meninggalkan sebuah perasaan tidak nyaman dalam dirinya. Bukan berarti dia merindukan wanita itu. Tentu tidak. Hanya saja dia merasa sepi, karena sudah terbiasa dengan kehadiran Ranice akhir-akhir ini.

Sudah lima hari Ranice pergi, dan Leander terus menerus merasakan perasaan tidak nyaman dalam hatinya. Perasaan Leander semakin tidak tenang ketika Ranice tidak kunjung membalas pesannya apalagi mengangkat teleponnya. Entah sejak kapan dia mulai bertingkah seperti suami posesif yang mencemaskan istrinya ketika sedang bepergian. Akhirnya dia memutuskan untuk mencoba menghubungi manajer Ranice.

"Fika?"

"Ya, Pak Axel?" jawab wanita di seberang sana.

"Ranice sedang bersama kamu?" tanya Leander tanpa basa-basi.

"Tidak."

"Kamu tahu di mana dia?"

"Saya kira Ranice di rumah. Dia minta off selama beberapa hari, karena sedang kurang sehat katanya." Suara wanita itu terdengar bingung dan ragu.

"Apa maksudnya?! Dia bilang sedang ada jadwal di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya." Tanpa sadar suaranya meninggi.

"Eh ... Itu, benar. Tapi kami sudah pulang kemarin." Fika terdengar mulai panik.

"Kamu yakin kalau Ranice juga pulang ke Jakarta?" selidiknya.

"Iya. Saya bahkan mengantar Ranice sampai di depan rumah kalian."

"Ya, sudah. Kalau mendengar kabar tentang dia, atau dia menghubungi kamu, tolong beritahu saya," pinta Leander.

Leander menghempaskan dirinya ke atas kursi kerjanya dengan kesal. Dia gelisah dan khawatir. Ranice tidak pernah seperti ini sebelumnya, bahkan ketika dulu dia patah hati karena Theo, wanita itu tidak pernah menghilang tanpa kabar.

Ke mana kamu sebenarnya, Rae?

***

Dengan bantuan informan yang bekerja untuk Daniel, Leander berhasil melacak keberadaan Ranice. Ternyata Ranice hanya pergi menginap di villa milik keluarga Leander di Bandung.

Ketika memasuki gerbang villa, Leander bisa melihat Ranice yang sedang berdiri sendirian di rooftop. Wanita itu entah sedang melakukan apa, sejak tadi hanya diam mematung dengan pandangan menerawang.

Artificial WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang