Sedangkan revolver Smith & Wessom 500 Magnum adalah senjata yang hampir sama dengan Dessert Eagle yang memiliki daya hancur yang sangat mematikan. Pistol ini dikenal dengan akurasinya yang sangat hebat dan tepat sasaran karena memiliki moncong yang lebih panjang dibandingkan revolver biasa. Konon, peluru yang diluncurkanya mampu mencapai kecepatan hingga 2.075 kaki per detik.

Mr. Josh memesan semua senapan itu dari Arnold karena keberadaan senapan itu yang tidak diperdagang luaskan dan semua penjualan senapan kelas dunia berada dibawah kekuasaan Arnold. Menjadikan Arnold disegani dan ditakuti oleh siapapun yang ingin bertransaksi dengannya.

Tapi, jangan salah perkiraan. Bukan berarti Arnold tak memiliki musuh. Banyak orang yang tak menyukai dirinya, namun semua jumlah orang yang tak menyukainya terkalahkan dengan jumlah orang yang memuji ketampanan dan kesuksesannya.

Sebelum pergi, Arnold menyempatkan dirinya untuk melihat Ivanna. Namun, gadis itu masih setia dengan mimpi-mimpinya padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Tapi, Arnold tak ingin membangunkan Ivanna, ia tau jika gadis itu masih sangat kelelahan. Ia hanya membelai pelan rambut Ivanna dan mengecup keningnya sekilas.

Arnold tak tau mengapa ia begitu menginginkan Ivanna. Ia juga tak tau mengapa memiliki rasa dan tanggung jawab yang besar terhadap Ivanna. Arnold tau jika itu bukan cinta. Mungkin itu hanya rasa ketertarikan saja, batinnya.

Ia menutup kembali pintu kamar miliknya dengan pelan agar tak menimbulkan suara sedikitpun, yang malah mengusik ketentraman tidur Ivanna. Arnold langsung masuk kedalam lift yang ada di mansion itu dan langsung menekan tombol yang dimana terdapat lantai utama dari mansion tersebut. Dengan langkah cepat Arnold langsung menuju pintu utama dan mencari keberadaan Pedro-orang kepercayaannya itu. Tak menemukan dan melihat kehadiran Pedro, dengan suara keras Arnold memanggil nama pria setengah paruh baya itu kuat.

"Pedro!!!!" pekik Arnold yang mampu memekakkan telinga siapapun yang ada didekatnya.

Dengan langkah lebar-lebar dan tergesa Pedro menghampiri Arnold yang terlihat sangat dingin tak berekspresi itu.

Dengan wajah yang tertunduk Pedro hanya mampu menggumamkan, "Maafkan aku tuan."

Arnold tidak menghiraukan permintaan maaf yang terlontar dari mulut pria itu. Ia malah langsung masuk kedalam mobil dengan tampang yang masih sama seperti saat dia menatap Pedro tadi.

"Bawa aku menemui Mr. Josh. Kita akan melakukan sebuah transaksi dan menjalin kerjasama padanya. Aku harap kau sudah menyiapkan semuanya dengan matang!" jelas pria itu tanpa merubah sedikitpun mimik wajahnya.

Tetap terlihat aura dingin dan berbahaya dari sorot mata yang memancarkan ketidaksukaan Arnold terhadap sesuatu yang tidak sesuai ekspektasinya.

Pedro sudah berada dikursi kemudi dengan pakaian rapi, sesuai perintah Arnold. Pedro melirik Arnold dari kaca depan, "Semuanya sudah siap, tuan."

"Bagus. Kau bisa mempercepat kemudimu agar segera sampai di helipad," Arnold melirik jam yang ada ditangannya.

Helipad adalah landasan untuk helikopter. Karena sifat helikopter yang bisa mendarat dan terbang secara vertikal, helipad tidak membutuhkan tempat yang terlalu luas dan bisa berada di mana saja selama tersedia cukup ruang bagi rotor/baling-baling helikopter.

"Kita sudah sampai tuan," Pedro membukakan pintu mobil untuk Arnold. Arnold hanya mengangguki perkataan Pedro dan langsung menuju ke helikopter miliknya. Disana telah menanti seorang pilot dan dua orang agen kepercayaannya, yang dengan senang hati menemani dan menjaga Arnold dalam keadaan dan situasi apapun.

Arnold langsung masuk kedalam helikopter miliknya itu disusul Pedro yang senantiasa berada dibelakang tuannya itu. Sedangkan para penjaga dan agen Arnold lainnya berada di helikopter yang lain. Menjaga dan memastikan bahwa barang yang akan segera ditransaksikan sudah dalam keadaan baik dan tak ada kekurangan sedikitpun.

Penjagaan yang ketat tampak jelas dimana para jet dan helikopter lainnya senantiasa berada disisi kanan dan kiri Arnold. Mengantisipasi serangan yang bisa saja mencelakai tuan mereka itu.

Serangan dari musuhmu tidak hanya dari darat. Udara dan lautan pun akan bersedia menjadi lawanmu jika itu memang sudah takdirmu. Tapi percayalah jika takdir masih ingin melindungimu, maka alam juga akan turut ambil bagian. --Arnold McClain--

Tak butuh waktu terlalu lama untuk mereka sampai ketempat tujuan. Pilot mendaratkan helikopter itu di helipad milik Arnold yang menjadi landasan helikopternya saat ia berkunjung ke Las Vegas. Sudah cukup lama Arnold tak menginjakkan kakinya di Las Vegas.

Dikota ini dia memulai kisah percintaannya dengan wanita yang malah mempermainkan perasaannya dan meninggalkannya tanpa alasan sedikitpun. Arnold meninggalkan Las Vegas dan memilih untuk menetap di Los Angeles, berharap luka lamanya tak menyeruak keluar yang malah membuat dadanya sesak tak karuan.

Namun, sesekali luka itu mampu terbuka dan muncul lagi saat Arnold hanya menggumamkan namanya. Sakit. Teramat sakit jika Arnold mengingat betapa buruk dan hancur dirinya saat itu. Menunggu dan menanti seseorang yang diharapkannya kembali kedalam pelukannya. Namun, tak kunjung datang hingga bertahun-tahun lamanya dan membuat seorang Arnold membenci wanita. Apapun yang berhubungan dengan wanita.

Tapi, Arnold tak bisa menyangkal bahwa ia sama sekali tidak memiliki perasaan benci itu terhadap Ivanna. Bahkan Arnold berusaha mencari titik kebencian itu. Tapi hasilnya nihil. Ia tak memiliki rasa benci dan alasan untuk membenci Ivanna. Ivanna berbeda. Berbeda dengan wanita yang lain. Walau Ivanna sangat sering menolak dan memaki Arnold secara terang-terangan. Namun, Arnold tak mampu membenci. Bahkan memiliki niatan untuk menyiksanya pun tak ada.

Arnold melangkah maju dan berlalu dari helipad itu. Ia langsung masuk kedalam mobil yang sudah setia menanti kedatangannya. Para bodyguard dan orang-orang kepercayaan Arnold sudah menunggui Arnold sejak awal keberangkatan pria itu dari Los Angeles.

Begitu banyak mobil-mobil mewah yang mengawal Arnold sepanjang perjalanan. Arnold memberikan kemewahan dan kehidupan yang menyenangkan kepada setiap bawahan yang melakukan pekerjaan dengan baik dan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan memusuhi pengkhianatan. Begitulah Arnold.


Tbc.

The Dangerous Billionaire [#1 McClain Series]Where stories live. Discover now