37

33.9K 1.2K 9
                                    


"eh Ris, gimana kalo kita habis pulang sekolah pergi jalan dulu, nanti kita pulang agak cepet. Karena, ada rapat dadakan para guru di kantor pns". Ucap Imel antusias. Kini Rissa serta Imel dan Karin berada dikantin. Ia mengobrol dengan menikmati makanan yang mereka pesan.

Rissa tampak berpikir untuk ajakan Imel. "emmm, gue izin Kak Lukas dulu deh Mel". Ucap Rissa dengan mengaduk ngaduk mie ayam nya.

"yaelah gitu doang minta izin, pasti dibolehin lah. Kan lo pacar tersayangnya Kak Lukas yang gantengnya minta ampyuuunnn deh". Ucap Imel dengan nada lebay yang dibuat buat.

"ih, lebay banget deh Imel ini". Ucap Karin menyela Imel.

Dari kejauhan tampak Lukas dan kedua sahabatnya sedang menghampiri meja Rissa. Saat sampai Lukas duduk disamping Rissa dan menyantap mie ayam punya Rissa.

"OH MY TO THE GO-" teriak Imel terpotong karena mulutnya dibungkam oleh Karin. Imel tak percaya. Karena Lukas yang notabene most wanted sekolah, memakan bekas Rissa dan Lukas tak jijik.

Kemudian, Karin melepas tangannya dari mulut Imel. "Lo apaan sih Rin". Ucapnya jengkel pada Karin.

"lo tuh yang apaan. Teriak-teriak gak jelas". Ucap Karin tak kalah jengkel.

"eh udah udah kok malah berantem sih" ucap Arka. "nanti cantiknya ilang lho". Gombal Arka. Imel pun langsung merona dan Karin hanya tersenyum kikuk.

Dhanni menoyor kepala Arka. "gombal lo basi om om pedofil" ucap Dhanni.

"eh anjir lo, ngatain gue om om pedofil. Lo itu tai kuda noh". Ucap Arka menatap tajam Dhanni tetapi masih terkesan bercanda.

Rissa menggebrak meja sehingga menimbulkan suara yang memekakkan telinga. Kini perhatian seluruh siswa tertuju pada meja Rissa. "jangan brisik!!!". Ucap Rissa sinis.

Arka dan Dhanni pun bungkam. Setelah itu Arka berbicara. " eh buset bini lo galak banget yak boss". Ucapnya.

Lukas hanya mengendikkan bahu dan kembali menyeruput es jeruk milik Rissa.

"apa lo bilang, gue mutilasi baru tau rasa kalian berdua". Ucap Rissa sinis dengan menatap tajam Arka dan Dhanni.

"eh gue enggak kali Sa, noh tai kuda aja tuh yang ikutan". Ucap Dhanni

"eh apa apaan lo ngorba-". Ucapannya terpotong karena Rissa lebih dulu menyela.

"gue-mutilasi-atau-lo-pada-diem" ucap Rissa dengan menekankan satu perkata.

Dhanni dan Arka hanya bergidik ngeri dan ia pun bangkit untuk memesan makanan dan minuman. Lukas pun hanya terkekeh geli melihat perdebatan kekasih hatinya dan kedua sahabatnya itu.

Dari kejauhan tampak Tiara and the gank berjalan kearah meja Rissa dan Lukas beserta kedua sahabatnya.

Tanpa diduga Tiara tersenyum lebar pada Rissa. Lukas menatap tajam Tiara serta dayang-dayangnya itu.

"mau apa lo!!" ucap Lukas sinis pada Tiara.

"gu-gue mau minta maaf sama lo Ris" ucap Tiara gugup. Ia sekarang sadar bahwa dirinya adalah wanita sombong dan egois ingin menang sendiri. Ia terlalu terobsesi pada Lukas sehingga ia rela melakukan apa saja demi mendapatkan Lukas. Ia sadar Rissa adalah wanita baik yang cocok bersanding untuk Lukas. Kini air mata Tiara menetes.

Rissa pun yang melihat Tiara merasa iba. Spertinya ia tulus meminta maaf pada Rissa.

Rissa menepuk pundak Tiara. "gak usah nangis. Simpen air mata lo itu kak. Hanya karena ini kakak ngeluarin air mata berharga kakak. Gue udah maafin lo kok kak" ucap Rissa.

Imel dan Karin pun tercengang dengan dengan perkataan Rissa. Setelah dipermalukan didepan umum, Rissa masih memaafkan Tiara. Sungguh terbuat dari apa hati Rissa.

"makasih lo udah maafin gue Sa" ucapnya memeluk Rissa dan menangis sesenggukan dipelukan Rissa.

"yah liat drama kita". Cerocos Arka yang langsung ditimpuk oleh Dhanni. "bisa diem gak lo". Ucapnya Lirih.

"udah kita sekarang teman". Ucap Imel. Mereka pun perpelukan semua kecuali Lukas dan kedua sahabatnya. Kini murid yang sedang berada dikantin bertepuk tangan riuh melihat haru kejadian Rissa dan Tiara.

"ih gue juga ikutan dong". Ucap Arka seraya bangkit dan segera ikut berpelukan. Tetapi segera ditarik duduk lagi oleh Lukas. Lukas menatap tajam Arka. Yang ditatap malah cengar cengir seperti orang gila dengan mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.
"damai boss damai yaelah". Ucap Arka menyengir."gue becanda doang". Lanjutnya.

Lukas dan Dhanni menatap Arka malas. Temannya ini selain playboy juga suka ngejailin orang. Cewek terutama.

******

"fyuuuuhhhh". Dengus Rissa lelah dan menyandarkan tubuhnya disofa. Lukas ikut duduk disebelah Rissa. Tak lama Lukas berjalan kekamar untuk mengganti bajunya. Ia memakai kaus oblong dan celana jeans selutut. Ia duduk disamping Rissa dan menyalakan televisi.

Ia melihat kearah Rissa. Lukas heran kenapa Rissa tak mengoceh seperti biasa?. Ia melirik Rissa. Ternyata Rissa tertidur disandaran sofa. Saat akan kepalanya jatuh dengan sigap Lukas menarik Rissa kedalam dekapannya.

Ia melihat wajah Rissa lekat lekat. Lukas tersenyum lebar. Matanya, hidung peseknya, bibirnya yang merah ranum tampak menggoda. Ia tersenyum dalam hati melihat istrinya terpejam damai bak seorang bayi mungil.

"Rissa Rissa". Gumamnya lirih dan mencium kening Rissa sekilas.

Kemudian, ia memggendong Rissa ala bridal style menuju kamarnya. Karena kalau tidur disofa akan sakit semua. Ia membaringkan Rissa perlahan agar ia tidak terganggu tidurnya.

Lukas melihat baju yang dikenakan Rissa. Ia masih memakai seragam sekolah. Kemudian, ia berjalan ke walk in closet dan mengambil baju untuk Rissa. Ia mengambil sweeter pink bergambar doraemon dan celana kain sebatas lutut.

Perlahan ia membuka kancing baju seragam Rissa. Saat kancing baju Rissa terbuka semua, Lukas menatap dengan tatapan lapar. Ia melihat tubuh Rissa yang begitu putih dan mulus. Ia juga melihat dua gundukan yang malu malu tertutup bra. Ingin menerkam istrinya sekarang juga. Namun sekuat tenaga ia tahan, karena -----

Flasback On

"kak aku gak mau buncit dulu". Ucap Rissa. "nanti sekolahnya gimana?" sambungnya.

"kan bisa home schooling sayang". Ucap Lukas dengan mengelus rambut Rissa sayang.

"tapi kalo home schooling aku gak punya temen bosen dong dirumah terus" ucapnya dengan mengerucutkan bibirnya.

"apa perlu kelasnya dipindah juga?" ucap Lukas santai.

"ih gak gitu juga kali kak" ucap Rissa tersenyum kikuk.

"apa perlu sekarang aja nih bikinnya". Goda Lukas. Rissa langsung merona bak kepiting rebus dan memukul lengan Lukas. Lukas hanya tersenyum lebar dan memeluk Rissa.

"ih tapi aku kan belum siap kak". Ucap Rissa

"iya kakak tunggu sampai kamu izinin dan siap" ucap Lukas. Rissa hanya tersenyum lebar.

Flashback Off

Setelah selei ia menggantikan baju untuk Rissa dengan sekuat tenaga menahan nafsu birahinya. Mengingat tubuh Rissa, kini Lukas junior on alias terbangun.
Segera Lukas mengambil minum kedapur untuk meredam nafsunya.

Hayyyy Readersss!!!!
Gimana!? Gimana?!
Sampai sini aja.
Jangan Lupa VOTE dan KOMEN nya yaaa readerss. Biar tambah cantik kalo cewek. Kalo yang cowok biar tambah ganteng deh !!!!! Hihihihihi

Just kidding Ya.
See you again dipart selanjutnya yaa!!!!

My Crazy BadBoyWhere stories live. Discover now